Disoraki Saat Nyanyi di GBK, Ashanty Ternyata Keturunan Orang Penting di Era Soekarno, Sang Kakek Punya Jabatan Mentereng ini
Ashanty
Grid.ID - Belum lama ini Ashanty dan Anang Hermansyah mengalami kejadian memalukan disoraki saat menyanyi di stadion GBK.
Penampilan Anang dan Ashanty membawakan lagu "Kebyar-kebyar" usai laga Timnas di GBK itu juga menuai kritik.
Padahal seharusnya Timnas Indonesia dan suporter menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka".
Ashanty kemudian meminta maaf dan mengaku tidak memahami tradisi suporter setiap selesai pertandingan.
"Memang salahnya kita tidak terlalu tahu tentang selebrasi-selebrasi kayak yang kalau menang harus gimana," kata Ashanty di Bandara Soekarno Hatta dilansir dari Tribuntrends.com pada Minggu (16/6/2024).
Foto kakek, nenek, dan ibunda Ashanty saat dampingi Presiden Soekarno
Tak hanya itu, Ashanty juga menyayangkan tindakan panitia yang tidak memberitahu tradisi itu pada dirinya dan Anang.
"Kesalahan kami tidak mengerti itu dan harusnya diarahkan juga dong," beber Ashanty.
"Tapi harusnya kan di-brief yaa kalau menang gimana," lanjutnya.
Ashanty Keturunan Orang Penting di Era Soekarno
Prof. Dr. KH Abdulla Siddik SH kala dampingi Presiden Soekarno.
Siapa sangka, rupanya latar belakang keluarga Ashanty bukan orang sembarangan.
Kakek Ashanty ternyata pernah memegang jabatan mentereng di era pemerintahan Presiden Soekarno.
Mengutip Sosok.id, Abdullah Siddik yang merupakan kakek Ashanty adalah seorang diplomat semasa Soekarno menjabat sebagai presiden Indonesia.
Sebagai diplomat, kala itu beliau sering didapuk untuk menemani petinggi negara di berbagai acara formal.
Foto-foto Abdullah Siddik semasa menjadi orang penting di negeri ini kerap diunggah oleh kakak Ashanty, Gangsar Sambodo di akun Instagram-nya, @gangsar.id.
Dalam sebuah foto yang diunggah 29 April 2019 silam, terlihat Abdullah Siddik mendampingi Soekarno dalam sebuah acara.
Dalam kesempatan itu, ia tampak mengajak istri serta putrinya.
Anak perempuan itu adalah ibu kandung dari Ashanty, Farida Siddik.
"My Grandmother, my Mother, my Grandfather and President Soekarno," tulis Gangsar di unggahan tersebut.
Anak perempuan itu adalah ibu kandung dari Ashanty, Farida Siddik.
Dalam potret lain yang diunggah pada 28 Maret 2019, terlihat kakek Ashanty ini seorang diri menemani Bung Karno.
"My Grandfather Prof Dr KH Abdullah Siddik SH (On the left side) with President Soekarno," tulis Gangsar dalam unggahan tersebut.
Bukan hanya sang kakek, ayah Ashanty pun bukan orang sembarangan.
Mengutip Tribunnews, ayah kandung Ashanty, Soejahjo Hasnoputro ternyata merupakan seorang staf ahli UNICEF.
Karena profesi sang ayah, Ashanty sejak kecil terbiasa tinggal berpindah-pindah negara.
Istri Anang Hermansyah ini diketahui pernah menetap di Thailand, Amerika Serikat, Srilanka, Belanda, hingga Nigeria.
Menilik dari silsilah keluarga tersebut, rasanya tak heran bila Ashanty memiliki banyak koneksi bila hendak jalan-jalan ke luar negeri.
(*)