Pilih Pilgub Kaltim 2024 atau Menteri? Fakta Menarik Isran Noor dan Isu Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar Isran Noor, tokoh asal Kaltim yang juga mantan Gubernur Kaltim periode 2018-2023 bakal menjadi Menteri telah beberapa kali berembus.

Pertama, isu ini pernah kencang berembus tak lama setelah saat Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Kaltim dipilih menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) pada 26 Agustus 2019.

Saat itu, alasan yang mengemuka adalah sebagai lokasi IKN, peluang tokoh Kaltim menjadi menteri disebut-sebut sangat terbuka.

Kedua, isu Isran Noor jadi Menteri juga sempat mengemuka saat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Oktober 2023 lalu.

Isu jadi Menteri Pertanian itu berembus tak lama setelah Isran Noor mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Kaltim pada 30 September 2023.

Dan saat ini, setelah Prabowo-Gibran menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, isu Isran Noor bakal menjadi Menteri kembali mengemuka.

Pengamat Politik Kaltim yang juga Akademisi dari Universitas Mulawarman, Budiman Chosiah, menyoroti isu adanya pertemuan Isran Noor dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, baru-baru ini.

Sebagai Presiden terpilih yang telah ditetapkan KPU, tentu kedekatan Isran Noor dengan Prabowo memberi kesan membuka kemungkinan menjadikannya menteri.

Lalu seperti apa sosok Isran Noor yang disebut-sebut berpeluang menjadi Menteri di Kabinet Prabowo Gibran? simak ulasannya:

1. Pernah Kritik KPK

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran

Pilih Pilgub Kaltim 2024 atau Menteri? Fakta Menarik Isran Noor dan Isu Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta.

Kritik KPK

Isran juga pernah mengkritik kinerja KPK, yang menurutnya melakukan pelanggaran hak-hak asasi manusia.

Status tersangka yang disandang Bupati Kukar Rita Widyasari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tahun 2017 lalu membuat para kepala daerah dan kandidat Gubernur Kaltim ekstra hati-hati.

Pasalnya, beredar kabar KPK juga sedang membidik beberapa kabupaten/kota dan provinsi yang terindikasi korupsi.

Bahkan, disebut-sebut tidak menutup kemungkinan sasaran KPK ditujukan pada kandidat calon gubernur yang maju di Pilgub Kaltim 2018.

Sudah menjadi rahasia umum, kandidat yang akan mencalonkan diri tentu harus bermodal dana ratusan miliar untuk bisa memenangkan pertarungan.

Dana tersebut digunakan untuk biaya operasional, sosialisasi, dan membayar tim sukses serta saksi di TPS. Belum lagi biaya untuk membayar 'mahar' membeli perahu partai.

Sejak tim KPK menginjakkan kakinya di Kaltim, tidak heran jika para kandidat tiarap alias menutup sementara jalur komunikasi ke parpol.

Namun, tidak demikian dengan Isran Noor, yang saat itu menjadi kandidat calon gubernur Kaltim.

Mantan Bupati Kutai Timur itu malah berani bicara di hadapan media lokal dan nasional, dan memberikan pendapatnya soal kinerja KPK di Kaltim.

Pendapat itu disampaikan saat Isran bersama Hadi Mulyadi menggelar silaturahmi, di mana mereka bakal berpasangan dan menjadi salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.

Isran menanggapi soal KPK yang telah menetapkan tersangka terhadap Bupati Kukar Rita Widyasari yang diketahui merupakan kandidat kuat cagub dari Partai Golkar.

Upaya penegakan hukum oleh KPK disebut Isran banyak melanggar hak azasi manusia karena dianggap kerjanya tidak benar.

"Saya prihatin dengan kondisi itu. Saya menganggap itu terkesan aparat hukum KPK mencari-cari masalah orang. Saya bukan suka atau tidak suka dengan cara seperti itu," tegas Isran disambut tepuk tangan pendukungnya yang hadir di kediamannya Jalan Adipura, Samarinda, Rabu (4/10).

Menurut dia, kinerja KPK dianggap banyak melanggar hak-hak azasi manusia.

"Bisa kita bayangkan, Ibu Rita sedang melaksanakan pemerintahan. Bisa dibayangkan, kejadian itu dalam psikologis dia. Pemerintahan bisa tidak jalan, rakyat perlu pelayanan. Itukan (membuat) tidak konsentrasi. Sangat prihatin," tuturnya.

Isran pun menegaskan, mendukung upaya Komisi III DPR RI mengeluarkan rekomendasi agar diperbaiki kinerja KPK. "Bener supaya diperbaiki, apakah itu sumber KPK, cara kerjanya, prosedur KPK-nya, UU Tipikornya. Itu Malaikat jadi pejabat, (bisa) masuk penjara," kata mantan Bupati Kutai Timur menyindir.

Ia menyayangkan kinerja KPK sebagai aparat penegak hukum yang diberikan kewenangan lebih (lembaga super body), tidak melakukan tugasnya melakukan pencegahan.

"Saya sudah lama, KPK itu banyak kerjaanya tidak benar. Kenapa? Dia hanya berusaha melakukan tindakan, tapi program pencegahannya utamanya tidak dilakukan? Bukan belum, tidak," tegas Isran didampingi Istrinya Norbaiti dan calon pendampingnya Hadi Mulyadi.

Proses penegakan yang harus dilakukan KPK agar mengingatkan pejabat-pejabat daerah dan negara tidak melakukan perbuatan melawan hukum.

"Saya sudah lama di politik sejak 2011, satu-satunya pejabat yang bilang KPK, ketika dia menangkap Amran Batalipu. Saya bilang 'biadap' tuh KPK," tutur Isran mengenangnya.

Isran mengaku tidak suka dengan tugas KPK yang suka menyadap pejabat. Seharusnya, KPK sebagai lembaga yang memiliki kewenangan lebih mengedepankan upaya pencegahan, bukan penindakan.

"Yang penting dia kerjakan dulu tugas pokok, bagaimana mencegah orang tidak berbuat korupsi. Jangan dia (KPK) sadap-sadap orang mau jebak orang pejabat daerah," kritik Isran.

KPK belakangan ini banyak melakukan penangkapan pejabat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Sejumlah pejabat yang terjaring OTT hasil dari kewenangannya melakukan penyadapan.

2. Sumbang Rp 350 juta ke Indonesian Idol

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
PILKADA KALTIM 2024 - Fakta menarik seputar sosok Isran Noor yang akan maju di Pilgub Kaltim 2024, salah satunya adalah sempat membuat heboh ajang Indonesia Idol.

Tepatnya tahun 2012 lalu, Isran Noor dulu sempat membuat heboh karena memberikan sumbangan Rp 350 ke top five Indonesian Idol 2012.

Saa itu, sumbangan Isran tersebut mendapatkan kritik dan sorotan dari berbagai pihak.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, melalui juru bicaranya, Reydonnizar Moenek, kepada Tribunnews Network di Jakarta, Rabu (27/6/2012), mengatakan sumbangan dana tersebut akan diaudit dan dipertanyakan dasar dan efektifitas pemberiannya.

Bila sumbangan itu atas nama Bupati Kutai Timur, maka akan ditanyakan apa dasar-dasarnya. Demikian juga kalau itu diatasnamakan sebagai sumbangan Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, red). Semuanya akan ada pertanggungjawabannya.

Seiring pernyataan itu, Bupati Kutim Isran Noor, menyatakan bahwa dirinya siap untuk diaudit oleh pihak terkait.

Hal ini ditegaskan oleh Isran yang saa itu juga menjabat Ketua DPD Demokrat Kaltim pada saat pelantikkan pengurus ormas Benteng Mawakkal yang bertempat di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (2/7/2012) pagi.

"Uang sebesar Rp 350 juta tersebut bukanlah uang Bupati Kutim atau APBD Kutim. Silakan diaudit. Saya siap untuk diaudit," katanya dengan nada tinggi.

Ia mengatakan isu yang bergulir semakin runyam karena media-media lokal terus menggelindingkan isu ini hingga menjadi sorotan nasional.

"Itu kabar sudah bergulir, karena salah satu dari media di sini yang melempar fitnah. Dan mereka bangga melihat orang teraniaya," katanya.

Namun saat Tribun mengkonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (2/7/2012) malam, tentang substansi fitnah atau kebohongan dalam pemberitaan Idol yang dinilai merugikannya, Isran belum memberikan jawaban.

Dalam pidatonya, Isran berharap masyarakat bisa menghilangkan kedengkian dan melihat pemberian bantuan secara positif.

"Hilangkan jiwa kita yang kotor dan belajarlah untuk senang melihat kebajikan," katanya.

Isran menyangkal jika dana itu dari kantong pribadinya. Uang tersebut juga bukan uang Kutim.

Menurutnya, sumbangan Rp 350 juta bersumber dari para bupati se-Indonesia melalui Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia, red)--organisasi dimana ia menjadi ketua umumnya.

3. Dipanggil KPK soal kasus Nasaruddin

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Ilustrasi KPK.

Saat menjabat Bupati Kutai Timur, Isran Noor pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan Tindak Pindana Pencucian Uang (TPPU).

Isran dipanggil untuk dimintai keterangannya untuk tersangka Muhammad Nazaruddin.

"Kasus TPPU MNZ (M Nazaruddin). Penjadwalan ulang dari tanggal 16 Desember," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Isran sudah tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Isran tidak menampik kedatangan dirinya terkait perkara yang menimpa bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

"Terkait Nazaruddin," ujar Isran.

Sekedar informasi, Muhammad Nazaruddin, membeberkan soal proses penerbitan izin perusahaan tambang batu bara PT Arina Kota Jaya, di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Suami Neneng Sri Wahyuni itu bahkan menyebut Bupati Kutai Timur, Isran Noor menerima 'fee' Rp 5 miliar guna mengurus izin tambang karena utang budi pada Anas Urbaningrum.

Menurut Nazaruddin, perusahaan tambang itu dikelola dua kolega Anas yaitu Lilur dan Totok.

Menurutnya, karena Lilur dan Totok belum punya modal, maka mereka meminta bantuan kepada Permai Group, perusahaan milik Nazaruddin.

4. Isran Noor Diisukan Jadi Menteri Pertanian

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor diisukan diisukan akan dilantik menjadi Menteri Pertanian Selasa (10/10/2023) malam di Jakarta. Isu yang beredar didapat Tribunkaltim.co dari pesan berantai yang tersebar melalui WhatsApp.

Isran Noor Sempat diisukan akan dilantik menjadi Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Selasa 10 Oktober 2023 di Jakarta.

Informasi tersebut tersebar di grup-grup WhatsApp jurnalis sekitar pukul 13.30 Wita.

Pesan berantai ini mulai menyebar dengan narasi:

"Silakan menonton TV siaran langsung pelantikan Menteri Pertanian H Isran Noor pada pukul 22.00 Wita malam ini," isi pesan tersebut

Terkait isu Isran Noor akan dilantik sebagai Menteri Pertanian, informasi ini terus meluas di grup-grup WhatsApp sampai saat ini.

Sementara itu, sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltim, Fatimah Asyari saat dikonfirmasi awak media menegaskan belum mendapat informasi.

Apalagi terkait pelantikan Ketua DPW Partai NasDem tersebut sebagai Menteri Pertanian.

"Iya, betul (belum dapat info)," seingkatnya Selasa (10/9/2023).

Namun demikian, Nasdem Kaltim selalu mendoakan yang terbaik untuk Isran Noor.

Terlebih jika benar menjadi Menteri di kabinet Presiden Joko Widodo, tentu bangga dan sangat bersyukur, utamanya membanggakan bagi Kalimantan Timur.

"Saya belum dapat info (pelantikan Isran Noor jadi Menteri Pertanian). Tapi kalau benar saya mengucap syukur alhamdulillah, bahagia dan bangga bila seorang putra terbaik Kaltim diberikan amanah untuk jabatan tersebut," jelas Fatimah.

Cocok jadi Menteri Pertanian

Menurutnya, figur Isran Noor pantas untuk menempati posisi sebagai Menteri Pertanian.

Terlebih, latar belakang pendidikan yang pernah dijalaninya yakni di Ilmu Pertanian di Universitas Mulawarman (Faperta Unmul).

Serta gelar pendidikan doktor atau S3 pertanian yang disandangnya ialah ilmu pertanian, dan pernah menjadi Ketua Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Provinsi Kaltim (1986–2000)

"Beliau figur cerdas dan care. Indonesia memerlukan sosok seperti beliau, Isran Noor," tandas Fatimah.

5. Mantan PNS

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Isran dulunya adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan bertugas di Pemprov Kaltim (1981–1985)

Selama berkarier sebagai PNS, Isran sempat menduduki sejumlah jabatan penting, yakni Kepala Bidang Usaha Pertanian Pemprov Kaltim (1996–2000)

Asisten Ekbang Setdakab Kutai Timur (2001–2004)

6. Ikut Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Isran Noor

Isran Noor pernah mengikuti konvensi calon presiden yang diadakan Partai Demokrat namun tidak lolos.

Nama Isran sempat disebut sebagai kandidat dalam daftar undangan untuk menjadi peserta konvensi, namun tiba-tiba namanya "raib" dari proses tersebut.

"Saya tidak mengundurkan diri dari bursa peserta konvensi. Saya bahkan menyatakan siap untuk mengikuti semua proses dan ketentuan yang disyaratkan oleh komite dan Partai Demokrat," tegas Isran, saat dihubungi Tribun Kaltim, Jumat (30/8/2013) malam.

Meski demikian Isran tak menjawab ketika ditanya mengapa tiba-tiba namanya hilang dari daftar kandidat peserta konvensi itu.

Isran justru bertutur bahwa saat dihubungi sejumlah anggota komite konvensi, dia langsung menyatakan kesiapan.

Dia menyebutkan beberapa anggota komite dan Partai Demokrat yang menghubunginya untuk masuk daftar kandidat peserta konvensi adalah Rully Charis, Suadi Marasabessy, Amir Syamsuddin, dan Syariefuddin Hassan.

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa empat kandidat yang sempat disebut telah diundang Partai Demokrat, batal mengikuti konvensi.

Penolakan ini "menyisakan" 11 nama dalam daftar peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

Tiga di antara calon yang batal ikut konvensi, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, mengundurkan diri.

Satu kandidat lain, Bupati Kutai Timur Isran Noor, yang namanya sempat diajukan komite, ternyata di saat terakhir justru tidak diundang mengikuti pra-konvensi.

Adapun satu tokoh lagi, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang sebelumnya masih terus ditunggu mengonfirmasi kesediaannya mengikuti konvensi, akhirnya menolak undangan yang disampaikan sampai tiga kali oleh komite.

7. Gantikan Posisi Sutiyoso

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi

Antara 23 Juni 2015 dan 27 Agustus 2016 Isran Noor menjadi Plt. Ketua Umum PKPI setelah Sutiyoso mengundurkan diri perihal pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara

8. Kehidupan Pribadi

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Isran Noor bersama keluarga, Hj Nor Baiti (istri), Muhammad Rahman Isran dan Siti Rahmawati Isran (anak), usai diwisuda di Universitas Padjajaran Bandung, Selasa (3/2/2015).

Isran menikah pada 15 Maret 1991 dengan Norbaiti binti Amlan yang 10 tahun lebih muda.

Menikah selama 32 tahun sampai wafatnya sang istri pada 24 Mei 2023, mereka dikaruniai tiga orang anak; Muhammad Rahman Isran, Siti Rahmawati Isran, dan Siti Annisa Isran.

9. Pernah Pimpin Partai Demokrat dan NasDem di Kaltim

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Mantan Gubernur Isran Noor

Isran Noor pernah menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur dan Ketua DPW NasDem Kaltim.

Isran Noor mundur dari Ketua DPW NasDem Kaltim pada tahun 2023 lalu.

Kabar mundurnya Isran Noor dari Ketua DPW Partai NasDem Kaltim juga didengar oleh DPW Demokrat Kaltim, partai yang juga pernah dibela mantan Gubernur Kaltim ini.

Menanggapi pengunduran diri Isran, Demokrat mengaku siap menerima politikus senior Kaltim tersebut.

"Jika beliau masih mau aktif di politik, kami di Demokrat menyiapkan 'karpet biru', artinya kembali ke rumah sebenarnya, begitu kan, dulu beliau juga di Demokrat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan, Sabtu (11/11/2023).

Sebagai sesama pimpinan parpol (partai politik) di Kaltim, secara pribadi mengharapkan Isran Noor tetap berkancah di perpolitikan Kaltim maupun nasional.

"Bagaimana pun juga beliau juga tokoh nasional yang mengkonsolidasi daerah dan mengawal IKN (Ibu Kota Nusantara) bisa terwujud dan dilanjutkan," kata Irwan.

Irwan yang berharap Isran Noor tetap aktif berpolitik, bahkan siap untuk menggandeng jika memang mau bergabung ke Partai Demokrat, yang notabene dulunya juga partai yang pernah dipimpin mantan Gubernur Kaltim tersebut.

Isran Noor pada medio 2014 silam diketahui menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim sebelum akhirnya mengaku dipecat oleh partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Pemecatan dilakukan setelah Isran Noor memutuskan untuk mengikuti Konvensi Rakyat 2014.

Sosok Isran Noor yang dinilai Irwan sebagai pemimpin yang sukses, bersahaja, bijaksana, dan visioner tersebut masih dibutuhkan pikiran dan tindakannya untuk Kaltim.

"Makanya dengan pengunduran diri ini sesama warga Sangkulirang, tentu berharap aktif kembali (di politik). Jika beliau butuh rumah perjuangan selanjutnya, kesempatan ini kami sangat terbuka, bisa di DPP atau juga di daerah, saya siap saja menyambut. Kita menghormati keputusan itu, dan berharap kondisi politik di Kaltim tetap kondusif," paparnya.

Mundur dari Nasdem

Isran Noor pamit undur diri dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ketua DPW NasDem Kaltim periode 2019-2024 ini melayangkan surat pada Nasdem Pusat per Jumat, 10 November 2023, atau jelang sehari peringatan HUT ke-12 partai tersebut. .

Dalam dokumen surat pengunduran diri yang beredar dan diterima Redaksi Tribunkaltim.co, Sabtu (11/11) itu, Isran Noor mengemukakan alasannya.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak surat saya tandatangani," ungkap Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 dalam suratnya.

Isran Noor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pengurus DPW Partai NasDem Kaltim Periode 2019-2024 karena sudah bekerja sama dengan baik dalam kepengurusan partai yang dipimpinnya selama ini.

Surat ini ditandatangani Isran Noor di atas materai dengan tembusan disampaikan kepada Koordinator Wilayah Kalimantan di Jakarta.

Sebelumnya, Isran Noor menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Kaltim telah menjabat sejak 2020 lalu menggantikan Harbiansyah Hanafiah.

Mundurnya Isran ini dibenarkan oleh Sekretaris DPW NasDem Kaltim Fatimah Asy'ari saat dihubungi TribunKaltim.co, Sabtu, (11/11).

"Benar, Pak Isran Noor mundur sebagai Ketua DPW kami. Kami menghormati keputusan beliau, karena orangnya sibuk luar biasa," ungkap Fatimah Asy'ari.

Ia menambahkan, surat pengunduran diri Isran Noor sudah diajukan secara resmi ke DPP NasDem.

Nasib DPW NasDem Kaltim kini menunggu arahan dari DPP Pimpinan Pusat untuk calon pengganti Isran Noor.

Pengunduran diri Isran Noor juga ditegaskan Fatimah tidak ada kaitannya dengan perpindahan haluan politik.

"Hanya alasan pribadi beliau (Isran), bukan karena ingin berpindah partai," tegas Fatimah.

Hal ini juga tertera dalam salinan surat tersebut.

"Sehubungan dengan kesibukannya dalam beberapa kegiatan yang berada di luar Kota Samarinda," katanya mengutip isi surat tersebut.

Ketua Bidang Legislatif DPW Partai Nasdem Kaltim, Saefuddin Zuhri juga membenarkan soal mundurnya Isran Noor.

"(Isran Noor) mengundurkan diri (sebagai Ketua DPW Nasdem Kaltim). InsyaAllah benar," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon via Whatsapp, Sabtu (11/11) malam.

Lebih lanjut, Saefuddin Zuhri mengatakan yang melatarbelakangi pengunduran Isran, kemungkinan lantaran memiliki banyak kesibukan lain setelah tidak menjabat sebagai Gubernur Kaltim lagi.

"Ya kalau bagi saya mungkin beliau banyak kesibukan lain setelah tidak jadi gubernur, mungkin jadi pengusaha, atau ada kesibukan lain," ujarnya.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim ini menilai, Isran Noor selama memimpin DPW Nasdem Kaltim berjalan dengan bagus.

"Pak Isran di Partai Nasdem, ya baguslah selama ini. Jadi mungkin beliau karena ada kesibukan jadi mengundurkan diri itu," tuturnya.

Meski kini dalam kondisi kekosongan pada jabatan ketua di DPW Nasdem Kaltim, dirinya mengakui tetap akan terus jalan sebagai kader Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.

Untuk kapan nantinya pergantian yang mengisi posisi ketua di DPW Nasdem Kaltim, pihaknya akan menunggu arahan langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem.

"Menunggu arahan dari pusat DPP. Karena ini kan lagi ulang tahun Partai Masdem ke-12," tuturnya.

Dirinya pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Isran Noor atas pengabdiannya selama ini, karena telah menjabat sebagai pimpinan di DPW Partai Nasdem Kaltim ini.

"Terimakasih atas pengabdiannya. Semoga Partai Nasdem setelah beliau undur diri ini, ada pemimpin yang lebih baik lagi," imbuhnya.

10. Umur dan Harta Kekayaan

pilih pilgub kaltim 2024 atau menteri? fakta menarik isran noor dan isu masuk kabinet prabowo-gibran
Momen Isran Noor saat duduk berdampingan dengan Pj Gubernur Akmal Malik pada Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023 kepada Pj. Gubernur Kaltim, di Plenary Hall Sempaja Samarinda,Kalimantan Timur, Rabu (4/10/2023).

Isran Noor adalah pria kelahiran: 20 September 1957 di Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim) dan kini berusia 66 tahun.

Harta Kekayaan

Harta kekayaan mantan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, capai Rp 18 miliar lebih dan tanpa hutang.

Data tersebut berdasarkan hasil laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Tahun: 3 Februari 2022/Periodik - 2021.

Data 2022 dan 2023 belum lagi dilaporkan oleh Isran Noor.

LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

(Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 3 Februari 2022/Periodik - 2021)

DATA PRIBADI

1. Nama : ISRAN NOOR

2. Jabatan : GUBERNUR

3. NHK : 401216

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 16.189.048.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 744 m2/800 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp. 15.212.040.000

2. Tanah Seluas 645 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000

3. Tanah Seluas 5873 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp. 375.872.000

4. Tanah Seluas 799 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp. 51.136.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 170.000.000

1. MOBIL, PAJERO SPORT MOPEN/JEEP Tahun 2011, HADIAH Rp. 170.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.390.850.418

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 18.749.898.418

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 18.749.898.418.

OTHER NEWS

1 hour ago

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

1 hour ago

Anies soal Disebut Maju di Pilgub Jakarta untuk 'Modal' di Pilpres 2029

1 hour ago

Semua Honorer P1 di Daerah Ini Sudah Diangkat PPPK 2023, Kecuali 1 Orang, Kasihan

1 hour ago

Anies soal Heru Budi Sebut Jakarta 5 Tahun Tak Diurus: Biar Rakyat yang Nilai

1 hour ago

Tak Ada Serangan Sejak Pagi, Warga Gaza Bisa Shalat Idul Adha dengan Tenang

1 hour ago

Hasil Final Australian Open 2024 - Ahsan/Hendra Raih Runner-up, Rekor Sangar Dewa Hendra Tetap Tak Pudar

1 hour ago

Jelang Iduladha, Pertamina Jamin Pasokan LPG & BBM untuk Jakarta dan Sekitarnya Aman

1 hour ago

Hadiri HUT RI di IKN, Tamu VIP Harus Pakai Kendaraan Listrik

1 hour ago

Menhub Budi Sebut Tamu VIP yang Ikut ke HUT RI di IKN Pakai Kendaraan Listrik

1 hour ago

Urusan Transfer Pemain,Borneo FC Samarinda Serahkan Kebutuhan Tim ke Pieter Huistra

2 hrs ago

Gareth Southgate soal Trent Alexander-Arnold Jadi Gelandang: Dia Istimewa

2 hrs ago

EURO 2024 - Kena Geprek Timnas Jerman di Laga Pembuka, Timnas Skotlandia Menolak Pasrah

2 hrs ago

Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

2 hrs ago

Serangan Udara AS Sasar Pemimpin Tertinggi ISIS di Somalia

2 hrs ago

Penuturan Warga Sekitar Soal Penangkapan Tukang Bubur Sumsum oleh Densus 88

2 hrs ago

Tak Melulu karena Makanan, 4 Kondisi Ini Ternyata Bisa Akibatkan Gula Darah Naik

2 hrs ago

Ragnar Oratmangoen,Jay Idzes dan Shayne Pattynama Kompak Berlibur di Indonesia Usai Bela Timnas

2 hrs ago

Kondisi Terkini Sleeping Prince Al-Waleed, Pangeran Arab yang Hampir 20 Tahun Koma

2 hrs ago

Portofolio Sumber Cuan Bill Gates, Bisa Kantongi Rp21,3 Miliar per Hari

2 hrs ago

Kate Middleton Muncul Pertama Kali Usai Divonis Kanker, Ini Kondisinya

2 hrs ago

Jawab Soal Keretakan Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah, Irfan Hakim: Naudzubillahimindzalik

2 hrs ago

Remaja Perempuan di Bogor Dibully Disiarkan Live: Rambut Ditarik-tarik

2 hrs ago

'Mai'; Film Vietnam Menguras Air Mata

2 hrs ago

PKB Tinggalkan Nasdem,Usung Andi Ina Maju Pilkada Barru

2 hrs ago

'Ayah saya tidak pernah tahu nama lengkap Ibu' - Kisah anak-anak tentara AS yang ditinggalkan usai Perang Vietnam

2 hrs ago

Usai Umumkan Flavio dan Gilson,Siapa Pemain Baru Diumumkan Persebaya di Bursa Transfer Liga 1 2024

2 hrs ago

Anak Lionel Messi Sebut Satu Pemain yang Ingin Dijadikan Rekan Setimnya saat Dewasa

2 hrs ago

Bikin Konten Tentang Sapi-sapi Kurbannya, Irfan Hakim Cuek Dinyinyiri Netizen: Terserah!

2 hrs ago

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

2 hrs ago

Info Pencairan BLT Mitigasi 2024,Dapat Bansos Rp 600 Ribu,Begini Cara Cek Penerimanya

2 hrs ago

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

2 hrs ago

Rekap Hasil Final Australian Open 2024 - Indonesia Bawa 1 Gelar Juara, Ester dan Ahsan/Hendra Runner-up

2 hrs ago

Inilah Respon Presiden Jokowi Diminta Hotman Paris Bongkar Kasus Vina Cirebon

2 hrs ago

Pebulu Tangkis dari Pangkalpinang Sabet Podium Juara,Farel Fadhilah Ukasyah Menang Dua Set Langsung

2 hrs ago

Australian Open 2024: Ajang Pembuktian Ester Nurumi Tri Wardoyo, Ukir Catatan Manis

2 hrs ago

Tampilan Baru Cruiser Kawasaki Eliminator 2025, Harganya Masih Segini

2 hrs ago

Hasil Tinju Dunia - Pakai Jurus Jotosan Dahsyat, Gervonta Davis Sucikan Si Hantu Frank Martin

2 hrs ago

Progres Bandara VVIP IKN Nusantara Baru Sekitar 50%, Mampu Beroperasi Agustus 2024?

2 hrs ago

Selain All New BeAT Muncul Juga Honda Spacy 2024 Mesin Sama-sama 110 cc Harganya Simak

2 hrs ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, BNI, BSI Selama Libur Idul Adha 2024