Cara Pegi Setiawan alias Perong Selama 8 Tahun Bisa Hindari Kejaran Polisi Usai Bunuh Vina dan Eky

BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap cara Pegi Setiawan alias Pegi Perong (30), salah satu DPO pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi 8 tahun lalu itu menghindari kejaran polisi.

Pegi Setiawan alias Perong ditangkap setelah 8 tahun kabur. Ia disebut sebagai dalang kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon.

Setelah sekian tahun kabur, ia akhirnya ditangkap pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 18.23 WIB.

Ia merupakan satu dari tiga DPO Polda Jabar terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dua DPO lainnya, Dani dan Andi masih dalam pengejaran.

Sementara lima orang pelaku lainnya diketahui sudah diadili.

Lalu bagaimana Pegi Setiawan alias Perong bisa menghindari kejaran polisi selama delapan tahun ini?

"Selain berpindah tempat, di antaranya ke Cirebon dan Bandung, tersangka juga sudah berganti nama menjadi Robi," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Julest Abraham Abast, dalam keterangannya mengenai Pegi Setiawan, dalang kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon, dikutip Kamis (23/5/2024).

Meski begitu, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan Pegi alias Perong, dalang kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon saat bekerja menjadi kuli bangunan.

"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi," kata Julest.

Adapun Pegi yang merupakan satu dari 3 DPO kasus pembununan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, berhasil ditangkap.

Pegi yang diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan pada 2016 silam ini ditangkap personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar di Kota Bandung, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 18.23 WIB.

"Polisi menangkap Perong saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung," ucapnya.

Disebut bukan pelaku sebenarnya

Beredar informasi Pegi Setiawan alias Perong yang telah ditangkap kepolisian bukan Pegi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pegi merupakan satu dari 3 buronan atau DPO kasus pembunuhan Vina Dewi (16) dan kekasihnya Eky yang terjadi pada 2016 di Cirebon.

Ditangkapnya Pegi pada Selasa (21/5/2024) malam di Kota Bandung, Jawa Barat mendapat banyak tanggapan dari netizen atau warganet.

Tak sedikit pula yang mempertanyakan apakah benar sosok tersebut yang selama ini memang dicari-cari.

Bahkan ada komentar di sebuah grup Telegram bernama 'KAWAL KASUS VINA' yang menyebut orang yang ditangkap bukan Pegi yang masuk dalam DPO kepolisian.

"Itu kang bakso langganan gua,di bandung palem raya, Heran pntes akhir' ni kagak jualan ternyata di jadiin kambing hitam Namanya bang mamut umur 35-38 klo ga salah ya Orgnya baik Gua dengar” dia di bikin identitas egi Polisi ni licik guys," demikian komentar di grup Telegram itu.

Kuasa hukum 5 terpidana kasus pembunuhan Vina, Jogi Nainggolan juga mengungkap fakta lain.

cara pegi setiawan alias perong selama 8 tahun bisa hindari kejaran polisi usai bunuh vina dan eky

Iptu Rudyan, ayah kandung mendiang Eky pacar Vina Cirebon akhirnya muncul di depan publik, Jumat (17/5/2024). (X)

Menurut Jogi, Pegi yang dibekuk polisi di Bandung diduga kuat adalah bukan Pegi yang masuk dalam DPO kepolisian.

Hal itu kata Jogi berdasarkan informasi yang didapat dari sesama advokat KAI di Cirebon dalam grup WhatsApp-nya.

Di mana kata Jogi, Pegi yang dibekuk polisi adalah anak asisten rumah tangga (ART) yang bekerja pada seorang Advokat di Cirebon, yakni Yanti Sugianti.

Hal itu kata Jogi berdasarkan informasi yang didapat dari sesama advokat KAI di Cirebon dalam grup WhatsApp-nya.

Di mana kata Jogi, Pegi yang dibekuk polisi adalah anak asisten rumah tangga (ART) yang bekerja pada seorang Advokat di Cirebon, yakni Yanti Sugianti.

"Yang ditangkap maghrib kemarin, Pegi Setiawan 27 tahun, anak ART dari seorang Advokat KAI Cirebon. Ditangkap atas laporan pemilik kontrakan karena memiliki kesamaan nama DPO," kata dia.

"Sampai sekarang Pegi belum bisa dipertemukan dengan keluarga atau lawyernya," ujar Jogi.

Menurut Jogi, hal ini berarti Pegi yang ditangkap polisi bisa jadi bukan Pegi yang menjadi buronan polisi.

"Jadi ini masih tanda tanya, apa Pegi betul yang DPO atau bukan," ujar Jogi.

Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Polda Jawa Barat.

"Jangan dipercaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan, saat dihubungi.

Ia menuturkan, penangkapan Pegi berdasarkan sejumlah informasi yang didapat kepolisian dari rangkaian penyelidikan sejak 2016.

"Kan sudah masuk dalam DPO," katanya.

Surawan menegaskan satu DPO yang telah ditangkap ini adalah sosok yang dicari selama ini, yaitu Pegi alias Perong.

"Iya, sudah benar," tutur dia.

* Daftar DPO Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan tragis yang menewaskan Vina Cirebon dan pacarnya, Eky yang terjadi sekitar delapan tahun lalu kembali dibuka usai kisahnya diangkat menjadi film berjudul “Vina Sebelum 7 Hari” yang telah tayang pada 8 Mei 2024 lalu.

Diketahui hingga kini 3 pelaku dari 11 lainnya masih belum terungkap.

Kematian Vina dan Eky yang tragis menyedot perhatian publik dari berbagai kalangan, hingga akhirnya membuat sejumlah pihak Kepolisian kembali turun tangan memburu 3 pelaku lainnya yang masih dalam status DPO.

Bahkan pengacara kondang Hotman Paris juga ikut membantu keluarga Vina.

Pada Selasa (14/5/2024) melalui akun sosial media Instagram resmi milik Polda Jabar yakni @humaspoldajabar tampak mengunggah sejumlah foto yang berisi deskripsi ciri-ciri pelaku.

DAFTAR PENCARIAN ORANG (DPO) POLDA JABAR ATAS NAMA:

1. PEGI alias PERONG

Usia : 22 Tahun (2016) – 30 Tahun (2024)

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon

Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 160, Badan Kecil, Rambut Keriting, Kulit Hitam

Status: Sudah Ditangkap

2. ANDI

Usia : 23 Tahun (2016) – 31 Tahun (2024)

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon

Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 165, Badan Kecil, Rambut Lurus, Kulit Hitam

Status: Masih Buron

3. DANI

Usia: 20 Tahun (2016) – 28 Tahun (2024)

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal Terakhir : Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon

Ciri-Ciri Khusus : Tinggi 170, Badan Sedang, Rambut Kriting, Kulit Sawo Matang

Status: Masih Buron

Berita ini sudah tayang di Tribun Bekasi

OTHER NEWS

2 hrs ago

9 Fitur AI di iOS 18, Ada Writing Tools, Image Playground, Genmoji

2 hrs ago

Ini Gejala Electric Power Steering (EPS) Daihatsu Xenia Rusak, Simak

2 hrs ago

Sosok Lamine Yamal, Bintang Muda Spanyol Berusia 16 Tahun yang Menggebrak di Euro 2024

2 hrs ago

Melihat Sapi Kurban Jokowi, Ma'ruf, Megawati, dan Prabowo, di Masjid Istiqlal

2 hrs ago

EURO 2024 - Digendong Inter Milan, Luciano Spalletti Marah-marah Timnas Italia Tergantung pada Nicolo Barella

2 hrs ago

Klasemen EURO 2024 - Lakoni Start Terbaik, Jerman Kuasai Puncak Berkat Selisih Gol

2 hrs ago

Arti “Rating Things I Did”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di Medsos

2 hrs ago

Urutan Lepas Pasang Aki, Fatal Bila sampai Terbalik

2 hrs ago

Hattrick Bupati Bandung Barat Terjerat Kasus Korupsi, Bey Machmudin Ingatkan Hal Ini

2 hrs ago

Media Vietnam Nilai Timnas Indonesia akan Buat Kejutan Jika Satu Grup dengan Korea Selatan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

2 hrs ago

Prediksi Skor Polandia vs Belanda Euro 2024: Superioritas Tim Oranye Jaminan Tiga Poin

2 hrs ago

Pertamax Green Mulai Banyak Dijual di SPBU Pertamina, Sinyal Pertalite Dihapus?

2 hrs ago

Spalletti Puji Respons Timnas Italia Setelah Kebobolan Gol Cepat Albania

2 hrs ago

Hasil EURO 2024 - Eror Dimarco Dimurnikan Gol 2 Rekan Inter Milan, Italia Menang Comeback atas Albania

2 hrs ago

EURO 2024 - Usai Bantai Kroasia, Timnas Spanyol Langsung Alihkan Fokus ke Timnas Italia

2 hrs ago

Update Euro 2024 - Mental Juara Bertahan Italia Menyala,Spanyol Tanpa Cela di Klasemen

2 hrs ago

Populer: Rupiah Anjlok ke Rp 16.412; Menperin Panggil PT ITSS dan PT IMIP

2 hrs ago

7 Rekomendasi Loose Powder untuk Ibu Hamil, Bisa Semua Jenis Kulit

2 hrs ago

Live Score Hasil Final Ganda Putra Hari Ini: Ahsan Hendra Nampak Terancam dari Pasangan Asal China

2 hrs ago

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

2 hrs ago

Idul Adha: Mengapa ada hewan kurban dalam Islam, Kristen, Yudaisme, dan Hindu?

3 hrs ago

Daftar Pemain Bintang yang Absen di Euro 2024: Dari Courtois, Grealish, hingga Zirkee

3 hrs ago

Alasan Masjid Al-Azhar Gelar Salat Idul Adha Hari Ini: Merujuk Wukuf Arafah

3 hrs ago

Kisah Queen Mary dari Inggris Alami Phantom Pregnancy yang Ternyata Gangguan Mental

3 hrs ago

Raphinha Bongkar Fakta Kenapa Ronaldinho Setop Dukung Brasil dan Boikot Copa America

3 hrs ago

Kelas Berapa Cucu Eks Kapolri Andika Mahardika Pada Tahun 2016? Ketika Kasus Vina Cirebon Terjadi

3 hrs ago

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

3 hrs ago

BESARAN Tarif Tol Kisaran-Indrapura,Mulai Berlaku 19 Juni Pukul 00.00 WIB

3 hrs ago

Cara Daftar Antrian BPJS Kesehatan secara Online, Lebih Capat dan Mudah

3 hrs ago

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

3 hrs ago

Brighton and Hove Albion Rekrut Manajer Termuda dalam Sejarah Liga Primer Inggris

3 hrs ago

Bolehkah Berkurban dengan Cara Berutang? Ini Hukumnya Dalam Islam

3 hrs ago

Spesifikasi Toyota Harrier Generasi Terbaru,Dilengkapi Fitur Keamanan Canggih

3 hrs ago

Ridwan Kamil Jadi Komisaris GRIA, Pengembang Beraset Rp 479 Miliar

3 hrs ago

Lakukan 4 Hal Ini Kalau Punya Pacar yang Kecanduan Main Game

3 hrs ago

Curhat Pemilik Kafe di Yogya: Banyak Mahasiswa Datang Tak Jajan, Cuma Nongkrong

3 hrs ago

Honda Civic Hadir dengan Mesin Hybrid, Harga Mulai Rp 470 Juta

3 hrs ago

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

3 hrs ago

5 Sayuran yang Bisa Ditanam di Dalam Ruangan

3 hrs ago

Klasemen Grup A EURO 2024 Setelah Swiss Menghajar Hungaria