ASEAN Cup 2024 - Pandit Vietnam Nilai jika Vietnam Bertemu Timnas Indonesia di Knockout Risiko Kalah Sangat Tinggi

Aksi Marselino Ferdinan di laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada laga keempat Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).

BOLASPORT.COM - Pandit Vietnam Quang Tung menilai peluang kalah Vietnam tinggi jika bertemu Thailand atau timnas Indonesia di knockout ASEAN Cup 2024.

Undian ASEAN Cup 2024 telah dilaksanakan di Hanoi pada 21 Mei 2024.

Hasil undian itu menempatkan Vietnam berada di Grup B bersama timnas Indonesia, Filipinam Myanmar, dan Laos.

Sementara Grup A ditempati oleh Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Brunei/Timor Leste.

Berada satu grup dengan timnas Indonesia, ada kekhawatiran dari banyak pihak setempat dengan Vietnam mungkin keluar sebagai runner-up Grup B.

Jika keluar sebagai runner-up Grup B maka akan melawan juara Grup A yang kemungkinan adalah Thailand di babak semifinal.

Kemudian jika bertemu Thailand di semifinal, Vietnam mungkin gagal melaju ke final.

Merespon hal tersebut Quang menilai bahwa publik sepak bola Vietnam harus menerima kenyataan bahwa Thailand dan timnas Indonesia saat ini lebih unggul.

"Kita harus menerima kenyataan bahwa kita mungkin perlu membangun kembali tim nasional dari awal.

"Saat itu, jika kita hanya menempati posisi ketiga Asia Tenggara, itu adalah cerminan dari kenyataan, tatanan sepak bola regional kita berada di bawah Thailand dan Indonesia, itu adalah kenyataan yang sangat mungkin terjadi," ujarnya.

Quang Tung menilai bahwa Vietnam masih memiliki peluang besar menang melawan timnas Indonesia di babak penyisihan grup.

Akan tetapi jika bertemu timnas Indonesia di babak knockout atau sistem gugur peluang kalahnya tinggi.

"Namun sepak bola memiliki banyak situasi lain yang bisa terjadi. Apakah tim papan atas selalu mendapat keuntungan? Dan pertandingan penyisihan grup juga akan jauh berbeda dengan knockout.

"Jadi kecil kemungkinannya kita akan kalah dari Indonesia dan hanya finis di posisi kedua Grup B. Di babak penyisihan grup, pertandingan bergantung pada banyak hal, tidak sekedar kemampuan dan performa.

"Jika bertemu Thailand atau Indonesia di knockout, risiko kegagalannya sangat tinggi.

"Itulah realita yang pernah kita alami di masa lalu dan kini cenderung kembali terjadi.

"Faktanya, bahkan di bawah pelatih Park Hang-seo, kami tidak bisa menang melawan Thailand satu kali pun.

"Kini, risiko kekalahan kami dari Thailand dan Indonesia hanyalah pengulangan dari masa lalu, tidak ada yang terlalu mengejutkan, bukan hal yang baru," ujarnya dilansir dari Soha.

Vietnam memilik keuntungan melawan timnas Indonesia di babak penyisihan grup.

Keuntungan itu ialah mereka bermain dikandang saat melawan tim besutan Shin Tae-yong itu.

Di ASEAN Cup 2024, setiap mendapatkan jatah dua kali bermain kandang di babak penyisihan grup.

Laga kandang Vietnam lainnya adalah melawan Myanmar.

Sementara dua laga kandang timans Indoensia adalah melawan Laos dan Filipina.