Crazy Rich PIK Helena Lim Tersangka Korupsi Tambang Timah,Kaesang Mendadak Hapus Konten Video

TRIBUN-MEDAN.COM – Kasus korupsi di PT Timah Tbk, yang melibatkan Harvey Moeis, suami Sandra Dewi, dan Crazy Rich Pantai Indak Kapuk (PIK) Helena Lim masih menjadi sorotan publik. Yang bikin heboh adalah nilai kerigian negara yang mencapai Rp 271 triliun, angka yang sangat besar.

Bahkan kasus pembobolan di PT Timah Tbk yang melibatkan 16 orang tersangka itu adalah yang terbesar dalam sejarah korupsi di Indonesia. Mereka ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung RI atas kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Bangka Belitung tahun 2015-2022.

Di tengah perkara hukum yang tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung) itu, netizen menyoroti sikap Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang menghapus konten video dengan bintang tamu Crazy Rich Pantai Indak Kapuk (PIK) Helena Lim. Penghapusan video itu seiring dengan status tersangka kasus korupsi yang disematkan kepada Helena Lim.

crazy rich pik helena lim tersangka korupsi tambang timah,kaesang mendadak hapus konten video

Netizen ungkap video Helena Lim di podcast Kaesang hilang (X)

Seperti diketahui, Kaesang memiliki program Podkaesang Depan Pintu (PDP) yang diunggah di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

Bersama sang “ratu roasting” Kiky Saputri, PDP ini sudah mencapai episode ke-54 per Jumat 29 Maret 2024. Helena Lim pernah menjadi bintang tamunya. Akan tetapi netizen meyakini konten ini sudah dihapus dari kanal YouTube Kaesang karena konten video itu tidak ada lagi. Meski telah dihapus, namun potongan konten video ini pun beredar di media sosial X.

“Sebuah jejak digital Podcast Kaesang dan Helena Lim yang hilang setelah Helena menjadi tersangka kasus korupsi bersama Harvey Moeis,” tulis akun X @_lok.

“Halo mas @kaesangp. Video podcastnya mas kaesang bareng Helena Lim yg sekarang jadi tersangka koruptor PT Timah ini kok hilang ya? Apa udah dihapus? Padahal mungkin bisa jadi barang bukti,” tulis akun @MurtadhaOne.

crazy rich pik helena lim tersangka korupsi tambang timah,kaesang mendadak hapus konten video

Crazy Rich PIK Helena Lim dan Harvey Moeis menjadi sorotan setelah ditahan Kejaksaan Agung RI. (ho)

Diketahui, perkara hukum yang tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung) itu belakangan menjadi sorotan setelah mereka menetapkan 2 sosok beken menjadi tersangka. Mereka adalah selebgram Helena Lim dan Harvey Moeis, yang merupakan suami dari selebriti Sandra Dewi.

Helena ditahan usai menjalani pemeriksaan pada 26 Maret 2024. Sedangkan Harvey dijebloskan ke bui berselang sehari kemudian.

Sampai hari ini Kejagung sudah menahan 16 tersangka dugaan korupsi tata kelola timah. Para tersangka itu tidak hanya berdomisili di Pulau Jawa, tetapi juga di Kepulauan Bangka Belitung. Kepulauan Bangka Belitung sejak masa lampau merupakan daerah pusat penambangan timah di Indonesia.

Sejumlah orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu adalah:

1. SG alias AW (pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

2. MBG (pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

3. HT alias ASN (Direktur Utama CV VIP, perusahaan milik Tersangka TN alias AN)

4. MRPT alias RZ (Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021)

5. EE alias EML (Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018)

6. BY (mantan Komisaris CV VIP) 7. RI (Direktur Utama PT SBS)

8. TN (beneficial ownership CV VIP dan PT MCN)

9. AA (Manajer Operasional tambang CV VIP)

10. TT (tersangka kasus perintangan penyidikan perkara)

11. RL (General Manager PT TIN)

12. SP (Direktur Utama PT RBT)

13. RA (Direktur Pengembangan Usaha PT RBT)

14. ALW (Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.)

15. Helena Lim (manager PT QSE)

16. Harvey Moeis (Perpanjangan tangan PT RBT)

Sementara, pengusaha Robert Bonosusatya (RBS alias RBT) telah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung).

Robert diperiksa penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan yang berlangsung sekitar 13 jam, Robert menekankan bahwa dirinya telah menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan penyidik. “Ya sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban mentaati peraturan yang ada, saya sudah diperiksa,” kata Robert di Gedung Kejagung, Senin malam, seperti yang dilaporkan Jurnalis KompasTV.

Meski demikian, Robert enggan berkomentar lebih jauh terkait pemeriksaannya, termasuk saat disinggung keterkaitannya dengan PT Refined Bangka Tin (RBT). Ia pun meminta para awak media menanyakan langsung kepada penyidik terkait materi pemeriksaannya. “Tanya ke penyidik,” ujarnya.

Robert diperiksa Kejagung dalam kapasitasnya sebagai saksi di kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi mengungkapkan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendalami keterkaitan RBS dengan PT RBT. “Yang bersangkutan kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT. Apakah yang bersangkutan sebagai pengurus, apakah yang bersangkutan sebagai BU atau memang tidak ada kaitannya sama sekali,” kata Kuntadi, Senin (1/4/2024).

Hal itu, lanjut dia, dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam penyidikan. “Sepanjang tidak ada alat bukti yang cukup ya tentu saja kita tidak akan….,” ujarnya.

Meski demikian ia masih enggan membeberkan lebih lanjut terkait pemeriksaan RBS. Namun ia menyebut penting untuk mengklarifikasi yang bersangkutan untuk membuat terang peristiwa pidana yang tengah didalami pihaknya.

crazy rich pik helena lim tersangka korupsi tambang timah,kaesang mendadak hapus konten video

Helena Lim tersangka korupsi (Kolase Tribun Medan)

Politisi PDIP Sebut Harvey dan Helena Lim Mafia Tambang

Kasus ini pun mendapat sorotan Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Mufti Anam. Dia meminta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mencabut seluruh izin usaha pertambangan (IUP) terkait Helena Lim dan Harvey Moeis.

Hal tersebut disampaikan Mufti dalam dalam rapat kerja Komisi VI dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).

“Saya minta pak menteri (Bahlil Lahadalia) semua usaha yang trafiliasi ke Harvey Moeis, kami melihat bahwa dia pengusaha tambang batu bara, nikel dan sebagainya, juga Helena Lim, juga RBT, mungkin pak menteri kenal dia adalah seorang mafia tambang besar di negara kita,” ucapnya.

“Semua tambang yang berkaitan dengan mereka harus dicabut, dihentikan sampai urusan ini benar-benar tuntas,” tegas Mufti.

Mufti juga mengatakan, kasus korupsi tersebut tidak hanya melibatkan Harvey Moeis dan Helena Lim, tetapi juga nama besar Robert Bonosusatya (RBT).

Ia mengatakan, kerugian negara yang disebabkan ketiga orang tersebut sangat besar. Ia pun meminta tindak tegas Bahlil dan jajarannya terkait kasus tersebut.

“Kalau kita lihat coba rakyat-rakyat kita ini cerdas menghitung dari Rp 271 triliun duit negara yang mereka ambil, merugikan negara sebesar itu, kalau dihitung-hitung itu rakyat harus nyari Rp 1 miliar per hari mereka baru bisa kembalikan 750 tahun, ini bukan sedikit, maka kami ingin tahu, suasana kebatinan kami terganggu,” tuturnya.

Bahlil mengatakan, pihaknya sedang melakukan kajian terhadap IUP dalam kasus korupsi tata niaga timah yang melibatkan Harvey Moeis.

“Saya kan belum tahu duduk perkara yang sesungguhnya ya, kita lagi mengkaji sampai sekarang,” kata Bahlil.

“Saya juga lagi bingung, dia ini mengerjakan di atas IUP-nya, atau di atas IUP yang lain, dan sekarang tim kami di deputi saya lagi mempelajarinya,” imbuhnya.

Bahlil mengatakan, dalam tahap pemberian IUP kepada pengusaha, Kementerian Investasi berada di urutan paling akhir untuk menandatangani izin.

Sementara itu, kata Bahlil, penentuan lahan dan titik koordinat merupakan kewenangan dari kementerian teknis.

“Di kementerian teknis. Tetapi, begitu selesai dokumennya, dikirim ke Kementerian Investasi untuk diterbitkan IUP-nya,” katanya.

“Tapi proses lelangnya, proses lokasinya di mana, titik koordinatnya di mana, itu tidak merupakan domain secara aturan di kami,” lanjut Bahlil.

crazy rich pik helena lim tersangka korupsi tambang timah,kaesang mendadak hapus konten video

VIRAL Video Helena Lim di Podcast Kaesang Pamer Berlian Rp4 M, Jam Tangan Patek Rp2 M, Kini Dihapus dari Youtube. (Kolase Tribun Medan)

Sementara, dikutip dari Wartakotalive.com, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN telah mengetahui kasus ini dan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusutnya.

“Kami berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung yang memang beberapa bulan terakhir ini melakukan penyelidikan terhadap pencurian ataupun pengambilan timah yang berada di IUP PT Timah,” ujarnya kepada media, Kamis (28/3/2024).

Ia menuturkan, kasus ini sudah berlangsung lama dan belum pernah terbongkar. Namun, pihak Kejagung kini telah mengetahui sistematis operasi yang membuat terjadinya pencurian timah di wilayah PT Timah.

“Ini memang sudah berlangsung lama, kasus yang sudah sangat lama, yang selama ini belum pernah terbongkar. Jadi memang langkah Kejagung ini kita sangat apresiasi, sehingga jangan heran kalau mereka (Kejagung) bisa membongkar secara sistematis semuanya, dan keterlibatan pihak-pihak yang mengambil timah di IUP-nya PT timah,” paparnya.

Arya bilang, terbongkarnya kasus ini memang telah ditunggu semua pihak karena sangat merugikan karena banyak komoditas timah di wilayah kerja BUMN yang justru diambil sejumlah pihak dengan ilegal. Ia berharap ke depannya tak lagi terjadi pencurian timah.

“Dengan terbongkarnya kasus ini, ini memang ditunggu oleh semua pihak, sehingga kita harap ke depan tidak ada lagi timah yang diambil dari konsesinya PT Timah,” ucap dia.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Kuntadi mengatakan, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai perpanjangan tangan untuk mengakomodasi kegiatan penambangan timah ilegal.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi mengatakan, Harvey ditetapkan sebagai tersangka dalam perannya sebagai perpanjangan tangan untuk mengakomodasi kegiatan penambangan timah ilegal.

Ia mengungkapkan, Harvey selaku perwakilan PT Refined Bangka Tin (RBT), sekitar 2018-2019, menghubungi Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) alias Riza, selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021. Riza sendiri telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung dalam kasus yang sama.

Komunikasi Harvey dan Riza dimaksudkan untuk mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah untuk mendapat keuntungan.

(*/tribun-medan.com)

OTHER NEWS

28 minutes ago

Nvidia could team up with Taiwanese CPU firm to produce rival to Qualcomm Snapdragon X and Apple M-series — report suggests 2025 will be the year Windows on Arm growth goes in overdrive

28 minutes ago

How BNY, founded by Alexander Hamilton, became a $50 trillion bank for other banks

28 minutes ago

Gazans pray amongst rubble for Eid

31 minutes ago

Success of Wegovy, Ozempic comes with ‘huge responsibility’: Novo Nordisk executive VP

32 minutes ago

Dads rally together on Father's Day to rebuild dance team's stolen props before competition

33 minutes ago

Sarah Paulson On Winning Her First Tony Award & How Theaters “Bear Witness to Relentless Interrogation Of Human Experience”

35 minutes ago

Abbott calls out ‘voter fraud’ in Houston judicial race

35 minutes ago

It’s decades since Tony Barber & Victoria Nicolls were on ‘Sale’ together but it feels like just yesterday

35 minutes ago

Third company recalls product over potential E.coli contamination

35 minutes ago

What’s driving Aussie kids into extremism

35 minutes ago

Analysis: Labour manifesto vs the rest

35 minutes ago

Soccer-COVID disappointment driving Portugal's Cancelo at Euros

35 minutes ago

Donald Trump nervously grips railing going down stairs then looks proud he doesn't fall

37 minutes ago

House Of The Dragon Season 2: Why Do The Targaryens Hate Each Other Again?

39 minutes ago

Report: Monty Williams return to Detroit ‘the likely outcome’

39 minutes ago

‘Inside Out 2' Box Office: All the Records Seen, Felt and Heard on Opening Weekend

39 minutes ago

Allegations against Gwede Mantashe: ID sets the record straight

39 minutes ago

Labour’s oil and gas ban will create £4.5bn tax black hole, Energy Secretary warns

39 minutes ago

Boston Celtics vs Dallas Mavericks Game 5 preview: Three things to watch, injury news, odds

39 minutes ago

Montreal youth fundraiser warns of importance of keeping kids in sports

39 minutes ago

Brooke Shields Wears Crocs Shoes to Tony Awards

39 minutes ago

Jimmy Fallon, Chris Rock, meet Pope Francis with other comedians

41 minutes ago

AFL 2024: Joel Amartey firing after learning from Sydney teammate Lance Franklin

41 minutes ago

Fisher Investments Strikes Deal With Advent

41 minutes ago

3 Things to see: Jin, REM, Williams

41 minutes ago

DAILY MAIL COMMENT: Voters deserve truth from Labour Party on tax plans

41 minutes ago

Justin Bieber's mother shares Father's Day tribute to superstar son as he awaits birth of first child with wife Hailey: 'You're gonna be the best daddy ever!'

41 minutes ago

Louis Gossett Jr. Cause Of Death Revealed

41 minutes ago

Alicia Keys talks new meaning of 'If I Ain't Got You' at the 2024 Tony Awards

41 minutes ago

Massive heat dome brings dangerous temperatures to Atlantic Canada

41 minutes ago

‘I’ve been to Hawaii, Thailand and Mauritius – but I keep returning to Cleethorpes’

41 minutes ago

Alex Salmond attacks SNP over ‘half-hearted’ campaign on independence

41 minutes ago

Wearing This Spicy Dress Trend Makes Me Feel Like a '90s Supermodel

41 minutes ago

Doctor explains six 'overlooked' red flag symptoms of killer condition

41 minutes ago

Shoppers hail £15 product for helping them 'get a good night's sleep' while flying

43 minutes ago

Dashcam car crash video shows a series of poor decisions

43 minutes ago

Research reveals millions will be forced to pay to watch sport under proposed anti-siphoning law reforms

49 minutes ago

Brett Henson: High-flying Mirvac executive who stole a taxi after night out at Sydney's Ivy nightspot learns his fate - as judge makes a ruling on his 'Muslim brotherhood' excuse

49 minutes ago

I just found out the man about to marry is my brother - and we have three kids together: 'He's the love of my life'

49 minutes ago

Innocence Project director is outed for exchanging intimate messages and videos with convicted murderer who demanded $2 million to keep their prison romance secret - as their saucy texts are revealed