BREAKING NEWS Seorang Jemaah Haji Tarakan Sudarsono Meninggal Dunia di Mekkah,Diduga Kelelahan
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN-TribunBreakingNews- Seorang jemaah haji Tarakan, Kalimantan Utara yang tergabung dalam rombongan 6 Regu 22 Kloter 7 Embarkasi Haji Balikpapan atas nama H Sudarsono SPd bin Martowijono Marjo Gudel meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.
Kepala Kantor Kemenag Tarakan, H Sofyan mengatakan, jemaah haji Tarakan bernama H Sudarsono SPd bin Martowijono Marjo Gude meninggal dunia, Kamis (20/6/2024) di Rumah Sakit Al-Nur Makkah.
Informasi Sudarsono SPd bin Martowijono Marjo Gude meninggal dunia di Mekkah, diterima Kemenag Tarakan, Kamis malam sekitar pukul 20.00 WITA.
Almarhum meninggal dunia, karena mengalami sakit saat berada di hotel. Kemungkinan alami kelelahan usai melaksanakan rangkaian ibadah haji. Saat sakit di hotel almarhum langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Nur Makkah.
“Dokter menyatakan beliau meninggal dunia. Kami langsung lapor ke Pak PJ Wali Kota. Pagi tadi mengunjungi rumah duka di Kampung Empat. Kami keluarga besar Kemenag menyampaikan kabar duka ke beliau. Alhamdulillah posisi beliau melaksanakan ibadah haji dan sudah selesai secara keseluruhan,” ungkap Sofyan.
Sofyan mengungkapkan, almarhum sudah sah menjadi seorang haji, karena sudah melalui rangkaian ibadah haji termasuk wukuf di Arafah di Mina, melontra jumrah dan kembali ke Mekkah lalu sudah juga melaksanakan tawaf ifadah dan sai.
“Mungkin karena faktor kelelahan sehingga informasinya kami terima pukul 20.00 WITA malam. Alhamdulillah sudah dinyatakan selesai pelaksanaan ibadah haji yang bersangkutan,” paparnya.
Ia juga membenarkan bahwa almarhum meninggal dimungkinkan karena kelelahan yang memicu serangan jantung. Jenazah almarhum sendiri sebagaimana kebijakan Pemerintah Arab Saudi, tidak bisa dibawa pulang.
Kepala Kantor Kemenag Tarakan, H Sofyan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)
“Ketika di Arab Saudi ada yang meninggal, prosesnya dari pihak kloter menyampaikan ke pihak maktab untuk mengurus jenazah dan di Mekkah dimakamkan Ma’la,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah