[KABAR DUNIA SEPEKAN] Info Terbaru Kate Middleton | Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza
Warga Palestina melaksanakan salat subuh Idul Adha di halaman Masjid Omari yang bersejarah di Kota Gaza, yang rusak berat akibat pemboman Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, pada 16 Juni 2024.
KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan untuk saat ini mencakup Pengeran Willian yang memberi kabar terbaru kesehatan Kate Middleton serta Israel mengumumkan jeda taktis militer di Gaza selatan.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi gencatan senjata di Gaza yang dirancang oleh Amerika Serikat (AS) juga ada tanggapan Hamas soal usulan gencatan senjata di Gaza yang diumumkan Joe Biden.
Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan selama Senin (10/6/2024) hingga Minggu (16/6/2024).
1. Pangeran William Beri Kabar Terbaru Kesehatan Kate Middleton
Pangeran William membagikan kabar terbaru tentang kesehatan Kate Middleton minggu ini atau hampir tiga bulan setelah Kate mengumumkan dia didiagnosis menderita kanker.
Ketika bertemu dengan para veteran Perang Dunia II di Portsmouth, Inggris, pada Rabu lalu untuk memperingati 80 tahun D-Day, William mengatakan bahwa kate Middleton menjadi lebih baik.
Sebelumnya, pada Maret melalui pesan video yang dibagikan Kate bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker setelah menjalani operasi perut pada Januari.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS
Dewan Keamanan PBB pada Senin (10/6/2024) menyetujui resolusi yang dirancang AS untuk mendukung rencana gencatan senjata di Gaza.
Teks resolusi tersebut disahkan dengan 14 suara setuju dan Rusia abstain.
Isi resolusi DK PBB itu menyambut baik proposal gencatan senjata yang baru, menyatakan bahwa Israel telah setuju, dan menyerukan kepada Hamas untuk juga menyepakatinya, serta “mendesak kedua pihak untuk sepenuhnya melaksanakan semua ketentuan tanpa penundaan dan tanpa syarat".
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Hamas Rilis Tanggapan Resmi soal Usulan Gencatan Senjata yang Diumumkan Biden
Hamas pada Selasa (11/6/2024) mengeluarkan tanggapan resminya terkait usulan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera yang telah diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Tanggapan itu telah disampaikan kepada disampaikan Hamas kepada mediator Qatar dan Mesir.
Hamas tetap menyerukan penghentian total terhadap agresi Israel saat pertempuran masih berkecamuk di Gaza.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Penggalian Pompeii Temukan "Ruang Biru" yang Diyakini Kuil Kuno
Situs arkeologi kuno Pompeii masih terus digali. Temuan baru kali ini para arkeolog menemukan sebuah "ruangan biru" yang diyakini sebagai kuil kuno.
Sebagaimana diberitakan ABC7 pada Rabu (12/6/2024), temuan di situs kota kuno Pompeii Italia tersebut ialah ruang biru yang penuh hiasan.
dibedakan dengan penggambaran sosok perempuan di dinding yang dicat berwarna biru langit, baru saja digali oleh para arkeolog, menurut siaran pers dari Taman Arkeologi Pompeii awal bulan ini.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak
Tentara Israel secara resmi telah ditambahkan ke dalam daftar hitam PBB sebagai negara yang membahayakan anak.
Dilansir dari Al Jazeera, PBB memverifikasi 5.698 pelanggaran berat yang dilakukan tentara Israel terhadap anak-anak pada tahun 2023.
Sementara itu, lima orang tewas dan 17 lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap dua rumah di kamp pengungsi Nuseirat.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
6. 1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf
Lebih dari 1,5 juta jemaah haji akan melakukan wukuf di padang Arafah pada Sabtu (15/6/2024).
Jemaah dari seluruh dunia akan mendaki bukit berbatu setinggi 70 meter atau sekitar 20 kilometer dari Mekkah.
Bahkan untuk suhu di gurun tersebut diperkirakan mencapai 43 derajat celsius sehingga menjadi tantangan bagi para jemaah haji.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
7. Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya
Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa pasukannya akan menerapkan jeda taktis aktivitas militer setiap hari pada jam tertentu di selatan Jalur Gaza.
Tujuannya ialah untuk memfasilitasi atau mempermudah pengiriman bantuan agar dapat masuk ke Jalur Gaza.
Tentara Israel mengatakan bahwa penghentian taktis lokal terhadap aktivitas militer untuk tujuan kemanusiaan itu bakal dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 19.00 setiap hari.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.