Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024
Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mempersilakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali berlaga pada Pilkada Jakarta 2024.
"Silahkan saja," kata JK singkat, usai acara gala premier film Lafran di Bioskop Epicentrum, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).
Namun, JK tak menjawab ketika ditanya soal nama Anies masuk sebagai salah satu kandidat calon gubernur Jakarta yang diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Tak lama, ia beranjak dari gedung bioskop dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), meninggalkan awak media.
Adapun sosok Anies sejak lama dekat dengan Jusuf Kalla. Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 lalu, JK mendukung Anies dan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar.
Meski tak tercatat dalam struktur tim pemenangan Anies-Muhaimin, JK beberapa kali turut dalam kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu.
Sebelumnya, DPD PDI-P DKI Jakarta mengirimkan surat rekomendasi pencalonan gubernur Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Salah satu nama yang direkomendasikan adalah Anies Baswedan.
"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies. Kami sampaikan sudah lama ya sebelum Rakernas partai (PDI-P)," ujar Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/6/2024).
Pantas mengatakan, penyerahaan nama-nama rekomendasi itu merupakan tahapan awal. Nantinya, DPP PDI-P yang akan mengkajinya.
"Tinggal di DPP-nya digodog, tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri kan di DKI Jakarta," ujarnya.
DPP PDI-P yang nantinya akan melakukan proses penyaringan dengan berbagai pertimbangan.
Terpisah, Politikus PDI-P Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengatakan, terdapat 10 nama yang diajukan oleh DPD PDI-P DKI Jakarta ke DPP PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Dari DPD Jakarta ajukan 10 nama, kalau tidak salah di dalamnya ada nama Pak Anies," kata Ahok saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).
Selain itu, ada nama Ahok, mantan Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, hingga mantan Panglima TNI Andika Perkasa.