Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

eks penyidik kpk curiga harun masiku tak akan ditangkap, cuma jadi bahan

Foto Harun Masiku, eks kader PDI-P yang buron usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan pada 2020. Kronologi kasus Harun Masiku.

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Praswad Nugraha mengatakan, dirinya curiga eks caleg PDI-P Harun Masiku tidak akan pernah ditangkap oleh KPK.

Praswad meyakini Harun Masiku hanya akan dijadikan bahan tawar-menawar ketika hendak ditangkap.

Adapun Harun Masiku merupakan buronan KPK yang berstatus tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR periode 2019-2024.

"Penangkapan Harun Masiku tidak lebih dari bahan bargain yang tidak akan kunjung direalisasikan," ujar Praswad saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Minggu (16/6/2024).

Praswad menjelaskan, KPK sebenarnya hampir menangkap Harun Masiku pada tahun 2021 silam.

Kala itu, berdasarkan informasi dari intelijen, Harun Masiku terdeteksi berada di sebuah pulau di luar negeri.

Di sana, kata Praswad, Harun Masiku menyamar menjadi seorang guru Bahasa Inggris.

"Cover tersebut digunakan, mengingat Harun Masiku memiliki latar kemampuan Bahasa Inggris pada saat mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Inggris," ucapnya.

Namun, ketika melapor kepada pimpinan KPK terkait rencana penangkapan Harun Masiku, penyidik malah digagalkan melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Para penyidik memang harus melapor kepada pimpinan KPK, karena mereka membutuhkan surat tugas untuk melakukan penangkapan di luar wilayah Indonesia.

Walhasil, para pentolan KPK dikeluarkan dari KPK era Komjen (Purn) Firli Bahuri karena TWK ini, sehingga berujung pada gagalnya operasi penangkapan Harun Masiku.

"Pada saat setelah dilaporkan tersebut, tiba-tiba adanya penonaktifan pegawai yang dinyatakan TWK walaupun belum memasuki masa jangka waktu pemberlakuan UU KPK hasil revisi yang baru," jelas Praswad.

"Itulah yang memperkuat dugaan bahwa sebetulnya TWK dibentuk untuk menghentikan langkah penyidik yang sedang berjalan, yang salah satunya adalah kasus Harun Masiku," sambung dia.

Untuk itu, Praswad menyimpulkan bahwa dirinya tidak percaya pimpinan KPK benar-benar ingin menangkap Harun Masiku.

"Pada kondisi inilah, saya tidak percaya pimpinan KPK memang mau menangkap Harun Masiku karena pada saat akan ditangkap dimasa lalu pun, malah pimpinan KPK menerapkan TWK dengan penonaktifan pegawai sesegera mungkin," imbuh Praswad.

Filipina dan Malaysia

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan, pihaknya terus memburu Harun Masiku yang hilang dalam empat tahun terkahir. Alex mengatakan, KPK bahkan telah mengirim tim penyidik untuk memburu Harun di Filipina dan Malaysia pada tahun lalu.

“Beberapa informasi misalnya terhadap keberadaan yang bersangkutan, waktu itu di Filipina kita kirim tim ke Filipina. Ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbot masjid di Malaysia kita kirim tim ke sana,” kata Alex saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Alex menegaskan, penyidik terus mencari harun untuk memintai pertanggungjawaban hukum. Ketika penyidik menerima informasi terkait keberadaan Harun maka penyidik bergerak memburunya di lapangan.

“Artinya apa? Selama empat tahun ini sebetulnya kita tetap mencari,” tutur Alex.

 

Ia mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku. Menurut dia, pencarian itu menjadi domain penyidik.

Mantan Hakim Pengadilan Tipikor itu menyebut, pimpinan KPK berharap Harun segera ditangkap atau menyerahkan diri.

“Syukur-syukur kalau yang bersangkutan ini pada kesempatan ini mungkin dengar dan dengan sukarela kemudian menyerahkan diri kan itu lebih baik lagi kan,” tutur Alex.

Kasus suap Harun Masiku berawal saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020. Harun merupakan mantan kader PDI-P yang sempat mengikuti Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) pada 2019 lalu.

 

Ia kemudian diduga menyuap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempat tersangka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Ronnyiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan. Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. Harun hingga kini berstatus buron dan masuk DPO.

Ia diduga menyuap Wahyu dan Ronnyiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW). Saat ini, pencarian Harun Masiku sudah memasuki tahun keempat.

OTHER NEWS

2 hrs ago

11 Harga HP Vivo Y Series untuk Range Rp3 Jutaan,Vivo Y100 8/128 GB Dibanderol Rp3,1 Jutaan

2 hrs ago

Inilah Sosok 3 Pembantu Jokowi yang Jadi Penantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024,Siapa Terkuat?

2 hrs ago

Samsung Galaxy M15 5G Resmi di Indonesia, HP dengan Baterai Jumbo, Harga Rp 2 Jutaan

2 hrs ago

4 Arti Mimpi Cek Khodam, Berkaitan dengan Hal Gaib?

2 hrs ago

Sukses Jadi Mak Comblang Thariq Halilintar-Aaliyah Massaid, Ini Kata El Rumi

2 hrs ago

Jenis Kopi yang Tidak Boleh Diminum Penderita Asam Lambung, Nomor 1 Sering Dipesan Orang

2 hrs ago

Bukan Anies Tapi Sohibul yang Diusung PKS Jadi Cagub DKI Jakarta, Ini Respons DPP PDIP

2 hrs ago

Wanginya Lembut dan Mewah, Ini 3 Parfum Lokal Terbaru yang Affordable!

2 hrs ago

Masya Allah, Doa Beby Tsabina saat Minta Jodoh Sebelum Dinikahi Anggota DPR RI Ganteng Jadi Sorotan, Begini Curhatannya

2 hrs ago

Panglima TNI: Perancis Jamin Kelangsungan Suku Cadang Alutsista yang Dibeli RI

2 hrs ago

Heboh Kades di Pati Deklarasi Dukungan untuk Irjen Luthfi Jadi Cagub Jateng

2 hrs ago

Sosok Kopda Jaka Adrian,Anggota TNI AU Palembang Viral Gendong Jemaah Haji Turun dari Pesawat

2 hrs ago

Jadwal Bioskop di Bali Senin (24/6): Inside Out 2 & Sengkolo Malam Satu Suro Merajai

2 hrs ago

Setelah Punya Anak Akan Lebih Mudah Jika...

2 hrs ago

Dilamar Thariq Halilintar, Aaliyah Massaid Sampai Letakkan Benda Ini di Kursi Demi 'Hadirkan' Mendiang Adjie Massaid

2 hrs ago

Gaya Para Bridesmaid di Resepsi Pernikahan Beby Tsabina

2 hrs ago

Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Albania Vs Spanyol dan Kroasia Vs Italia

2 hrs ago

Awas Dijebak! Ini Daftar 537 Pinjol Ilegal per Juni 2024 yang Akan Menguras Rekeningmu

2 hrs ago

Rusia Tawarkan Vietnam Bangun Nuklir

2 hrs ago

Profil Beby Tsabina, Baru Menikah dengan Rizki Natakusumah

2 hrs ago

Popularitas tak seperti Dulu, Sogi Indra Dhuaja: Naik MRT dan KRL Lebih Nyaman

2 hrs ago

Update Bursa Transfer Manchester United 2024: Amadou Onana Ditawar Rp 870 M,Rashford Siap Dilepas

2 hrs ago

20 Jenazah Ditemukan Dalam Pabrik Baterai Litium yang Hangus Terbakar di Korsel

2 hrs ago

Jadi Mertua Idaman, Dewi Yull Sebut Justru Banyak Belajar dari Giscka

2 hrs ago

EURO 2024 - Saking Jagonya, Lamine Yamal Malah Bisa Bikin Timnas Spanyol Langgar Hukum di Jerman

2 hrs ago

Gaya Mewah Beby Tsabina dan Rizki Natakusuma, Lamaran hingga Resepsi

2 hrs ago

Disdik Temui Kepsek SMA 8 Medan, Minta Putusan Siswi Tak Naik Kelas Ditangguhkan

2 hrs ago

Pasar Naik 2,1 Persen, Chery Omoda E5 Jadi BEV Terlaris Mei 2024

2 hrs ago

MKD DPR: Bambang Soesatyso Langgar Kode Etik

2 hrs ago

Dukung Presiden Dipilih MPR, Ketua DPD La Nyalla: Rakyat Ternyata Mudah Sekali Dibeli

2 hrs ago

Tampilan Anggun dan Berkelas Aaliyah Massaid Saat Lamaran, Berbalut Kebaya Brokat Mewah Serba Biru

2 hrs ago

Sindiran Menohok Ayu Soraya Buat Ko Apex si Mantan Suami Karena Kasus Pengelapan,Sentil Soal Karma

2 hrs ago

Enzy Storia Ceritakan Hobi Masaknya di Amerika: dari Soto Ayam hingga Rawon

2 hrs ago

Erina Gudono Pamer Foto Berkebaya Merah Menyala, Tampil Kompak Bersama Ibu Negara Iriana

2 hrs ago

OpenAI: Kepintaran GPT-5 Bakal Seperti Mahasiswa S3

2 hrs ago

EURO 2024 - Begini Nasib Bocah yang Nekat Selfie dengan Cristiano Ronaldo

2 hrs ago

Elektabilitas Anies Bikin Tokoh Lain Enggan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hrs ago

Jokowi Sebut Daya Saing RI Naik Signifikan di Tengah Ekonomi Dunia Tak Menentu

2 hrs ago

Pernikahan di Era Digital: Bagaimana Teknologi Memengaruhi Hubungan Kita

2 hrs ago

Erick Thohir Pamer 2 Pemain Keturanan Baru Timnas Putri Indonesia,Ini Sosok Noa dan Estella