Syok! Pacar Dinar Candy, Ko Apex Ditangkap Polisi, Sang DJ Spill Sosok yang Ngotot Penjarakan sang Kekasih
Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen Kapal dan Penggelapan Dalam Jabatan Affandi Susilo alias Ko Apex Tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Rabu (12/6/2024).
Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari pacar DJ Dinar Candy, Ko Apex.
Bagaimana tidak? Ko Apex baru saja ditangkap polisi atas dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan dalam jabatan.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, pacar Dinar Candy, Ko Apex diamankan oleh pihak kepolisian Polda Jambi.
Video penangkapan itu pun tersebar di media sosial.
Dari video yang beredar, Ko Apex tampak digandeng oleh beberapa pria.
Pacar Dinar Candy itu tampak tersenyum seraya memakai kaos putih.
Terkait hal itu, Dinar Candy langsung buka suara.
"Gini ya, aku tau dia dilaporkan kalau kasus detil aku gak tau. Karena hubungan aku sama koh Apex belum ada setahun," kata Dinar Candy ketika ditemui di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (14/6/2024).
Ia pun mengaku sedih atas kasus tersebut.
"Dengan kasus ini aku sedih banget. Semoga ada jalan terang," ujar Dinar.
Dinar menilai kasus ini sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik.
Dinar Candy saat ditemui di kawasan Senayan, Minggu (21/4/2024).
"Sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik," kata Dinar Candy.
Dinar mengungkap bahwa sosok pelapor dalam kasus tersebut tak lain adalah ayah angkat dari Ko Apex.
Menurutnya, pelapor hanya ingin Ko Apex datang baik-baik dan meminta maaf atas konflik yang terjadi diantara mereka.
Dinar Candy jawab kabar kedekatan dengan keluarga Ko Apex.
"Jadi ko Apex dilaporin sama ayah angkatnya. Cuma karena sama-sama gengsi jadi susah. Aku sudah saranin sudah gak usah bermasalah gitu, diselesaikan baik-baik. Cuma kan engga bisa," jelasnya.
Namun, saran Dinar Candy itu tak didengarkan oleh Ko Apex.
"Cuma bukan kapasitas aku, ya aku udah obrolin sama Ko Apex gak usah berkasus. Karena bakal capek nguras waktu dan energi. Cuma ya mau gimana, aku juga gak mau ikut campur lebih jauh," terangnya.
Dinar Candy mengaku tak mau ikut campur dalam masalah itu.
"Aku gak mau ikut campur. Mereka memang berantem, bisa diselesaikan baik-baik sebenarnya. Bisa aja yang muda yang ngalah, minta maaf gak perlu saling lapor," ucap Dinar Candy.
Walau begitu, ia berdoa agar kasus itu segera menemui titik terang.
"Dengan kasus ini aku sedih banget. Semoga ada jalan terang. Ya menyayangkan banget padahal mereka bisa bekerjasama tapi kenapa harus berkonflik," ujar Dinar Candy.
"Aku support apa yang dilakukan dalam pekerjaan, kalau kasus sebenarnya aku tau tapi gak tau detilnya," tambahnya.
Polda Jambi Tangkap Tersangka Pemalsu Dokumen Ko Apex di Tangerang
Kepolisian Daerah Jambi menangkap tersangka kasus pemalsuan dokumen kapal dan penggelapan dalam jabatan Affandi Susilo alias Ko Apex di Tangerang, Banten, pada Rabu (12/6/2024).
Dilansir dari Kompas.comm, Ko Apex langsung dibawa ke Jambi dengan pesawat terbang.
"Akan dilakukan pemeriksaan dulu sejauh mana tindakan yang akan dilakukan dan untuk pasal yang disangkakan, nanti akan disampaikan Ditreskrimum terkait hasilnya," ungkap Plh Penmas Bid Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution.
Ko Apex menjadi tersangka atas sangkaan Pasal 263 dan 374 atau 372 KUHP tentang Pemalsuan dokumen dan penggelapan dalam Jabatan.
Dia dilaporkan oleh pengusaha kapal berinisial A dari PT Sinar Bintang Samudra (SBS) asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kasus ini berawal dari pertemuan korban dan Ko Apex di Batam pada 2022.
Kala itu, Ko Apex menawarkan kepada korban untuk mengurus dokumen perizinan kapal di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Talang Duku, agar kapal dan tongkang korban bisa berlayar dan beroperasional di Jambi.
Merasa percaya, korban mengangkat Ko Apex menjadi Kepala Cabang PT SBS atas kepercayaannya selama ini untuk mengurus kapal tongkangnya.
Namun, tanpa diketahui korban Ko Apex diduga malah mengubah dokumen kapal milik bosnya tersebut menjadi kepemilikan perusahaan miliknya yakni PT FBS.
(*)