Mahfud MD Berseteru dengan Habiburokhman soal Kasus Vina Cirebon Bisa Selesai 7 Hari

TRIBUNKALTIM.CO - Mahfud MD berseteru dengan Habiburokhman soal kasus Vina Cirebon bisa selesai 7 hari.

Mahfud MD dan Habiburokhman saling sindir imbas kasus Vina Cirebon, muncul tantangan Rp 100 juta.

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman berseteru membahas kasus Vina Cirebon.

Bahkan sampai muncul tantangan Rp 100 juta.

Keduanya saling balas-membalas sindiran satu sama lain hingga membuat kondisi makin panas.

Di antaranya pernyataan Habiburokhman membuat Mahfud MD sewot.

Bahkan, Mahfud MD menantang Habiburokhman membuktikan ucapannya terkait kasus Vina Cirebon.

Dikutip dari akun X @mohmahfudmd yang terverifikasi, cawapres pada Pilpres 2024 itu mencapture judul berita "Mahfud MD Sebut Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Habiburokhman Omong Kosong".

Judul itu langsung ditanggapi oleh Mahfud MD dalam akun X (dulu twitter).

"Mas Habiburrokhman. Tunjukkan kapan dan dimana saya bilang "Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari". Kalau ada saya bayar Rp 100 juta. Serius ini," tulis Mahfud MD dikutip TribunJakarta.com dari akun X @mohmahfudmd.

Mahfud MD Meradang, Janji Bayar Rp 100 Juta ke Habiburokhman

Pernyataan Mahfud MD dan Habiburokhman membuat mantan Menkopolhukam Mahfud MD meradang.

Bahkan, Mahfud MD menantang Habiburokhman membuktikan ucapannya terkait kasus Vina Cirebon.

mahfud md berseteru dengan habiburokhman soal kasus vina cirebon bisa selesai 7 hari

Eks Menko Polhukam Mahfud di Acara Terus Terang Mahfud dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Dikutip dari akun X @mohmahfudmd yang terverifikasi, cawapres pada Pilpres 2024 itu mencapture judul berita "Mahfud MD Sebut Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari, Habiburokhman Omong Kosong".

Judul itu langsung ditanggapi oleh Mahfud MD dalam akun X (dulu twitter).

"Mas Habiburrokhman. Tunjukkan kapan dan dimana saya bilang "Kasus Vina Bisa Selesai 7 Hari". Kalau ada saya bayar Rp 100 juta. Serius ini," tulis Mahfud MD dikutip TribunJakarta.com dari akun X @mohmahfudmd.

Habiburokhman Nilai Mahfud MD Omong Kosong

Diketahui, Habiburokhman menilai ucapan eks Menkopolhukam Mahfud MD omong kosong.

Hal itu terkait permintaan Mahfud MD yang berharap presiden terpilih Prabowo Subianto ikut turun tangan membantu menyelesaikan kasus Vina Cirebon.

Habiburokhman malah meminta calon wakil presiden pada Pilpres 2024 itu agar tidak banyak berkomentar.

"Omong kosong lah Pak Mahfud sudah game over lah, jangan banyak komentar lagi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Selain itu, Habiburokhman juga meminta para pakar hukum tidak mendesak pemerintah membentuk tim pencari pakar kasus Vina Cirebon.

Ia melihat tim pencari fakta tidak dibutuhkan. Pasalnya, kasus tersebut sudah ditangani Polri.

"Tim pencari faktannya sudah ada namanya Polri, namanya APH aparat penegak hukum," tambah Habiburokhman.

"Aneh sekali kalau bikin lembaga lain di luar aparat penegak hukum yang ada, baik institusinya ataupun pedoman acaranya ada semua kok," kata dia.

Habiburokhman menilai, kasus Vina bisa saja dievaluasi kembali melalui peninjauan kembali (PK). Akan tetapi, katanya, bagi pihak yang menggugat harus menemukan adanya novum (surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan).

"Kalau toh memang ada perkembangan dan bukti bukti baru kan ada namanya peninjauan kembali."

"Silakan saja ditempuh, selama ini, sejauh ini kan sudah ada putusan putusan yang berkekuatan hukum, kalau itu belum dirubah, belum ada novumnya untuk mengubahnya, maka itulah yang kita pedomani," jelas Habiburokhman.

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pihak untuk sabar dan tidak memberikan asumsi liar.

"Jangan persoalan hukum itu kita sikapi dengan asumsi, apalagi asumsi dari masing masing orang yang tidak memiliki kompetensi."

"Hanya pakar hukum berpendapat lalu berasumsi begini, faktanya seperti apa ya harus kita ikuti dan melalui prosedur acara yang benar," tegas Habiburokhman.

Mahfud Minta Prabowo Turun Gunung

Sebelumnya, Mahfud MD berharap Prabowo dapat membantu menuntaskan kasus Vina Cirebon yang menjadi sorotan publik.

"Kalau Pak Prabowo mau menyelesaikan kasus ini, nggak akan merugikan posisi politik dia ataupun posisi ekonominya dia, ini kriminal jahat," harap Mahfud dikutip dari akun Youtube Mahfud MD Official, Selasa (12/6/2024).

"Ini kasus kriminal jahat di pengadilan-pengadilan yang sekarang banyak, tidak melibatkan banyak pejabat-pejabat tinggi-tinggi amat, yang mempunyai kepentingan politik dan kepentingan bisnis. ini tingkat polisi enggak bener, ini kejahatan," kata Mahfud.

Menurut Mahfud MD, kasus pembunuhan Vina Cirebon memperlihatkan hukum di Indonesia kerap bisa dimainkan.

"Saya tidak ingin katakan selalu dimainkan tapi sangat sering dimainkan bila menyangkut pejabat atau duit. Kalau saya katakan hukum dimain-mainkan saya salah. Karena kasus hukum puluhan ribu. Ini bagian penyimpangan," kata Mahfud.

Mahfud mengaku tidak mengetahui secara detil perkembangan kasu Vina Cirebon.

Konstruksi kasus tersebut, kata Mahfud, dahulu ada tersangka 11 untuk pembuhan Vina. Kemudian diajukan ke pengadilan dengan berita acara pemeriksaan (BAP) sebanyak 11 tersangka. Dimana, tiga tersangka berstatus DPO.

"Delapan sudah dihukum," katanya.

Kasus itu lalu disorot kembali setelah muncul film Vina: Sebelum 7 Hari.

"Kasus muncul lagi, dulu lari kemana, kan resmi diumunkan buron tiga orang ini, baru muncul kasus ini," katanya.

Mahfud menilai kasus pembunuhan Vina Cirebon bukan sekadar ketidakprofesional melainkan adanya permainan.

"Kalau ada permainan untuk melindungi seseorang atau mendapat bayaran dari seseorang untuk mengaburkan kasus. Ini sebuah permainan jahat. Ini lebih dari

unprofessional," kata Mahfud.

"Dulu dihadirkan delapan karena katanya tiga lari. Delapan sudah dihukum penjara ada seumur hidup,hukuman panjang-panjang tiga dilupakan. Delapan tahun muncul, muncul di film lalu dibuka lagi orang kaget," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Habiburokhman Gerindra Vs Mahfud MD Memanas Imbas Vina Cirebon: Kalau Ada Saya Bayar Rp100 Juta

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

OTHER NEWS

57 minutes ago

Ratusan Warga NTB Terima Daging Kurban dari Jokowi

1 hour ago

Anies Sumbang Sapi Kurban ke PKS, HNW: Bukan karena Pilkada Jakarta

1 hour ago

Daftar Game Dirilis hingga Akhir Juni Ini, Ada "Elden Ring: Shadow of the Erdtree"

1 hour ago

Gibran Lengser,Sekar Krisnauli Putri Dedengkot Golkar Siap Ikut Pilkada Kota Solo,Ini Profilnya

1 hour ago

Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta, Kemenhub Bakal Tambah Penerbangan

1 hour ago

Cek Fakta: Hasto Kristiyanto Ditahan Polisi Gegara Lawan Jokowi

1 hour ago

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

1 hour ago

Striker Iker Bravo Ungkap Alasan Tinggalkan Real Madrid: Mbappe,Vinicius,Rodrygo dan Bellingham

1 hour ago

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

1 hour ago

Rencana Cristiano Ronaldo Ikut Piala Dunia FIFA 2026 Terungkap di Tengah Pengakuan Pensiun CR7 Viral

1 hour ago

Syarat Bikin dan Perpanjang SIM Pakai Format Baru yang Berlaku Mulai Juli 2024, Jangan Sampai Keliru

1 hour ago

EURO 2024 - Bukan Cristiano Ronaldo, Ada 1 Pemain yang Dijamin Pelatih Timnas Portugal Jadi Starter saat Lawan Republik Ceska

1 hour ago

Isi Chat Pegi Setiawan di Bandung Takut Pulang Tebus Motor di Polisi,Tak Tahu Jadi Pelaku

1 hour ago

Rose BLACKPINK Resmi Bergabung dengan THEBLACKLABEL Atas Dasar Kepercayaan

1 hour ago

Ramalan 3 Zodiak Hoki soal Asmara Besok Rabu,19 Juni 2024: Taurus,Gemini dan Sagitarius

1 hour ago

Inside Out 2 Raup Rp 2,54 Triliun Selama Satu Pekan di Bioskop Global

1 hour ago

DPW PKB Jatim Sowan Kiai Marzuki, Sebut Tak Ada Penolakan Maju Pilgub Jatim

1 hour ago

Penilaian Kejam Media Inggris pada Dua Pemain Indonesia, Ada Opsi Ikuti Justin Hubner ke Asia

1 hour ago

Presiden PKS Ungkap Dapat Tawaran Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Ini Pendapatnya

1 hour ago

Wajib Tahu, Trik Mesin Mobil Anti Overheat, Cuma Lakukan Ini

1 hour ago

HNW: jika DPP Usung Anies di Pilgub Jakarta, Wakilnya Harus Kader PKS

1 hour ago

Hengkang dari Sevilla,Sergio Ramos Kini Jadi Rebutan Fans Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

1 hour ago

Persib Bandung Buru-buru Cari Pengganti Ezra Walian,Sosok Striker Inisial DD Gabung ke Maung

1 hour ago

Tak Disinggung di Opini Prabowo, Gerindra Buka-bukaan Nasib IKN Jokowi

1 hour ago

Elkan Baggot Pamer Latihan Pribadi Intensitas Tinggi untuk Arungi Musim 2024-2025, Nasibnya di Ipswich Town Belum Jelas

1 hour ago

Malik Risaldi Merapat ke Persebaya, Sempurnakan Trisula Maut

2 hrs ago

Golkar Dinilai Khawatir Gerindra yang Diuntungkan jika Ridwan Kamil Maju Pilkada di Jakarta

2 hrs ago

Pilihlah Calwakot Palembang Transparan dan Akuntabel,Jangan Semata-mata Uang

2 hrs ago

Diundang Raja Salman, Sri Mulyani Puji Perbaikan Manajemen Haji

2 hrs ago

Pemerintah Mulai Lelang Pembangunan Tol IKN Sepinggan-Balsam, Nilainya Rp 3,8 T

2 hrs ago

Sosok dan Profil Letjen TNI M Herindra Calon Menteri Pertahanan Era Prabowo,Lulusan Terbaik Akmil

2 hrs ago

PSSI Belum Upayakan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

2 hrs ago

Profil Wenty Eri,Istri Komedian Adul yang Kini Dikabarkan Pandji Pragiwaksono Mengalami Kebutaan

2 hrs ago

Portugal vs Ceko: Prediksi Skor, Line Up, Head to Head & Jadwal Tayang

2 hrs ago

50 TKI Ilegal dari NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 6 Bulan, Sebagian Diduga Dibunuh

2 hrs ago

Lowongan Kerja BUMN PELNI Services untuk Lulusan SMA hingga S1: Berikut Link, Syarat dan Cara Daftar

2 hrs ago

Kurban di Istiqlal: Darah Tak ke Sungai, Hewan Dipotong Jauh dari Temannya

2 hrs ago

37 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini Selasa 18 Juni 2024,Dapatkan Item Eksklusif

2 hrs ago

Masjid Raya Bandung Sembelih Hewan Kurban Titipan Presiden Jokowi

2 hrs ago

Timwas Haji Minta Pemerintah Larang Haji Backpacker, Ini Alasannya