Anies Respons Habiburokhman soal Petahana Jarang Menang di Pilkada Jakarta
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6). Foto: Zamachsyari/kumparan
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yang menyebut petahana akan mudah dikalahkan dalam Pilkada Jakarta.
"Sekarang kami terima amanah untuk menjadi calon, dan jalanin dengan cara yang terhormat. Sampaikan kepada warga Jakarta apa yang menjadi rencana, apa yang sudah dikerjakan, apa yang akan diteruskan, selebihnya kita serahkan kepada Jakarta," kata Anies kepada wartawan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Anies memastikan bahwa dirinya akan maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 setelah mendapatkan mandat dari DPW PKB DKI Jakarta.
"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," ucap dia.
Lebih jauh, mantan Mendikbud itu menegaskan bahwa gagasan besar dirinya maju Pilkada Jakarta untuk mengembalikan hal-hal yang dinilai bermasalah agar menjadi lebih baik lagi, salah satunya tentang permasalahan Kampung Bayam.
"Dan sebetulnya kan waktu itu kuncinya udah diberikan kok, ini kan tinggal penuntasan saja, bangunannya sudah ada dan mereka berasal dari sana," tandas dia.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (5/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Sebelumnya, Habiburrokhman mengaku tak khawatir bila calon yang akan mereka usung harus melawan Anies di Pilgub Jakarta.
Bahkan, kata Habiburokhman, bila isu PDIP akan mengusung Anies dan memasangkannya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok benar-benar terjadi, maka pasangan ini akan mudah dikalahkan.
"Justru kalau Anies maju saya pikir, apalagi kalau sekalian duet sama Ahok misalnya, saya pikir selesai ya. Penantangnya insyaallah akan menang, insyaallah menang," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Kamis (13/6).
Habiburokhman optimistis jika partainya mengusung mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (RK), maka kansnya untuk menang meningkat. Sebab, menurutnya, Jakarta butuh sosok baru yang lebih memahami Jakarta.
"[Yakin menang] jika kita cari calon kuat seperti Pak RK. Kenapa? Karena rakyat Jakarta ini selalu ingin yang baru, selalu ingin yang orang tidak terlibat masalah-masalah lama," tutur Wakil Ketua Komisi III DPR itu.