HASTO Diminta Mundur dari Jabatan Sekjen PDIP Setelah Diperiksa Kasus Harun Masiku dan Berita Bohong

TRIBUN-MEDAN.com - Hasto Kristiyanto diminta mundur dari jabatan Sekjen PDIP lantaran sedang diperiksa kasus DPO Harun Masiku.

Pemintaan Hasto mundur ini disampaikan oleh Ketua Umum Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN), Daddy Palgunadi.

Menurut Daddy, Hasto perlu fokus untuk menyelesaikan persoalannya di KPK. Selain itu, Hasto juga dilaporkan ke Polisi kasus penyebaran berita bohong.

Daddy menyarankan Hasto legawa menanggalkan jabatannya sebagai Sekjen PDIP agar bisa berfokus pada perkara dan tak mengganggu persiapan pilkada,

"Peran sekjen untuk menghadapi momen pilkada serentak sangat vital, jangan sampai momen tersebut terganggu lantaran Hasto tengah dirundung persoalan seperti saat ini," kata Daddy kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

Sebab, menurut relawan pendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 dan pendukung Puan Maharani ini, perkara yang tengah dihadapi Hasto akan mengganggu tugasnya sebagai sekjen partai, terlebih saat mendekati momen Pilkada Serentak 2024.

"Pastinya harus fokus, karena sederet proses pemeriksaan tersebut tentunya akan menghabiskan waktu yang tidak sedikit," katanya.

Apalagi KPK telah menyita HP dan buku catatan Hasto ketika pemeriksaan pada Senin (10/6/2024) kemarin.

Langkah yang dilakukan KPK itu pun tak menutup kemungkinan dapat mengubah status Hasto sewaktu-waktu.

Karena itu, keputusan mundur dari posisi Sekjen PDIP jadi keputusan yang dinilai paling realistis untuk kondisi saat ini agar tak berefek domino terhadap partai.

"Jadi mundur dari posisi sekjen di PDIP adalah keputusan yang paling realistis, karena jangan sampai terjadi efek domino ke partai," tandasnya.

Usai Dilaporkan Berita Bohong, Hasto Diperiksa KPK

Selama empat tahun kasus DPO Harun Masiku akhirnya KPK mulai memanggil PDIP untuk mencari tahu keberadaan koruptor tersebut.

KPK bakal memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait keberadaan eks kader PDIP Harun Masiku.

Hasto Kristiyanto tengah mendapatkan dua masalah yakni laporan di Polda Metro Jaya terkait kasus peyebaran berita bohong dan kini dipanggil KPK terkait buronan Harun Masiku.

Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim memastikan Hasto Kristiyanto bakal menghadiri pemeriksaan KPK.

Hasto dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang menjerat Harun Masiku.

Chico mengatakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan para kader untuk menjunjung tinggi supermasi hukum.

"Tentu Pak Sekjen Hasto Kristiyanto akan menghadiri undangan yang diberikan oleh KPK untuk memberikan keterangan," kata Chico kepada Tribunnews.com, Selasa (4/6/2024).

Dia menegaskan sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, Hasto akan memenuhi panggilan KPK.

"Kami tentu dari partai akan mendampingi dari pihak hukum (pengacara) maupun dan kami yang memang kader-kader partai yang lain," ucap Chico.

hasto diminta mundur dari jabatan sekjen pdip setelah diperiksa kasus harun masiku dan berita bohong

Harun Masiku, kader PDI Perjuangan yang merupakan buronan kasus suap tak kunjung ditangkap.(HO) (HO)

KPK Kembali Telisik Keberadaan Buronan Harun Masiku

Kabar Hasto akan dipanggil disampaikan Juru Bicara KPK, Ali Fikri. Dia menyebut Hasto akan diperiksa KPK pada pekan depan.

"Informasi dari teman-teman penyidik, yang bersangkutan dimungkinkan di minggu depan akan dipanggilnya ya," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

Namun, Ali belum bisa mengungkap hari apa Hasto Kristiyanto dipanggil tim penyidik KPK.

"Tetapi, memang kami belum mengonfirmasi kembali waktunya dan apakah surat panggilan akan sudah dilayangkan apa belum, tapi sudah diagendakan," kata Ali.

Belakangan KPK kembali rajin mengusut kasus Harun Masiku yang sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) selamat empat tahun.

Ada dua mahasiswa serta seorang pengacara yang dicecar tim penyidik KPK untuk mencari tahu lokasi persembunyian Harun, termasuk dugaan adanya pihak yang dengan sengaja menyembunyikan Harun Masiku.

Bahkan penyidik KPK sempat memanggil mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Pada pemanggilan Kamis, 28 Desember 2023 itu, salah satu materi pemeriksaan yang ditanyakan KPK kepada Wahyu adalah terkait keberadaan Harun Masiku.

Tim penyidik KPK juga sudah menggeledah rumah Wahyu di Banjarnegara, Jawa Tengah pada 12 Desember 2023 untuk mencari Harun.

Dalam perkaranya, Wahyu Setiawan bersama mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina terbukti menerima uang sebesar 19 ribu dolar Singapura dan 38.350 dolar Singapura atau setara dengan Rp600 juta dari Saeful Bahri.

Suap tersebut diberikan agar Wahyu dapat mengupayakan KPU menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR Dapil Sumatera Selatan I, yakni Riezky Aprilia, kepada Harun Masiku.

Kader PDIP Harun Masiku Buron Sejak 2020

Kasus yang menjerat Harun Masiku bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK pada 8 Januari 2020.

Saat itu, tim satgas KPK membekuk sejumlah orang, termasuk Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU dan orang kepercayaannya yang merupakan mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

Sementara, Harun Masiku yang diduga menyuap Wahyu Setiawan seolah hilang ditelan bumi.

Ditjen Imigrasi sempat menyebut calon anggota DPR dari PDIP pada Pileg 2019 melalui daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan I dengan nomor urut 6 itu terbang ke Singapura pada 6 Januari 2020 atau dua hari sebelum KPK melancarkan OTT dan belum kembali.

Pada 16 Januari 2020, Menkumham yang juga politikus PDIP, Yasonna H Laoly, menyatakan Harun belum kembali ke Indonesia.

Padahal, pemberitaan media nasional menyatakan Harun telah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020 yang dilengkapi dengan rekaman CCTV di Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah ramai pemberitaan mengenai kembalinya Harun ke Indonesia, belakangan Imigrasi meralat informasi dan menyatakan Harun telah kembali ke Indonesia.

KPK menetapkan Harun Masiku sebagai buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang sejak 29 Januari 2020.

(*/tribun-medan.com)

OTHER NEWS

57 minutes ago

Ratusan Warga NTB Terima Daging Kurban dari Jokowi

1 hour ago

Anies Sumbang Sapi Kurban ke PKS, HNW: Bukan karena Pilkada Jakarta

1 hour ago

Daftar Game Dirilis hingga Akhir Juni Ini, Ada "Elden Ring: Shadow of the Erdtree"

1 hour ago

Gibran Lengser,Sekar Krisnauli Putri Dedengkot Golkar Siap Ikut Pilkada Kota Solo,Ini Profilnya

1 hour ago

Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta, Kemenhub Bakal Tambah Penerbangan

1 hour ago

Cek Fakta: Hasto Kristiyanto Ditahan Polisi Gegara Lawan Jokowi

1 hour ago

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

1 hour ago

Striker Iker Bravo Ungkap Alasan Tinggalkan Real Madrid: Mbappe,Vinicius,Rodrygo dan Bellingham

1 hour ago

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

1 hour ago

Rencana Cristiano Ronaldo Ikut Piala Dunia FIFA 2026 Terungkap di Tengah Pengakuan Pensiun CR7 Viral

1 hour ago

Syarat Bikin dan Perpanjang SIM Pakai Format Baru yang Berlaku Mulai Juli 2024, Jangan Sampai Keliru

1 hour ago

EURO 2024 - Bukan Cristiano Ronaldo, Ada 1 Pemain yang Dijamin Pelatih Timnas Portugal Jadi Starter saat Lawan Republik Ceska

1 hour ago

Isi Chat Pegi Setiawan di Bandung Takut Pulang Tebus Motor di Polisi,Tak Tahu Jadi Pelaku

1 hour ago

Rose BLACKPINK Resmi Bergabung dengan THEBLACKLABEL Atas Dasar Kepercayaan

1 hour ago

Ramalan 3 Zodiak Hoki soal Asmara Besok Rabu,19 Juni 2024: Taurus,Gemini dan Sagitarius

1 hour ago

Inside Out 2 Raup Rp 2,54 Triliun Selama Satu Pekan di Bioskop Global

1 hour ago

DPW PKB Jatim Sowan Kiai Marzuki, Sebut Tak Ada Penolakan Maju Pilgub Jatim

1 hour ago

Penilaian Kejam Media Inggris pada Dua Pemain Indonesia, Ada Opsi Ikuti Justin Hubner ke Asia

1 hour ago

Presiden PKS Ungkap Dapat Tawaran Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Ini Pendapatnya

1 hour ago

Wajib Tahu, Trik Mesin Mobil Anti Overheat, Cuma Lakukan Ini

1 hour ago

HNW: jika DPP Usung Anies di Pilgub Jakarta, Wakilnya Harus Kader PKS

1 hour ago

Hengkang dari Sevilla,Sergio Ramos Kini Jadi Rebutan Fans Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

1 hour ago

Persib Bandung Buru-buru Cari Pengganti Ezra Walian,Sosok Striker Inisial DD Gabung ke Maung

1 hour ago

Tak Disinggung di Opini Prabowo, Gerindra Buka-bukaan Nasib IKN Jokowi

1 hour ago

Elkan Baggot Pamer Latihan Pribadi Intensitas Tinggi untuk Arungi Musim 2024-2025, Nasibnya di Ipswich Town Belum Jelas

1 hour ago

Malik Risaldi Merapat ke Persebaya, Sempurnakan Trisula Maut

2 hrs ago

Golkar Dinilai Khawatir Gerindra yang Diuntungkan jika Ridwan Kamil Maju Pilkada di Jakarta

2 hrs ago

Pilihlah Calwakot Palembang Transparan dan Akuntabel,Jangan Semata-mata Uang

2 hrs ago

Diundang Raja Salman, Sri Mulyani Puji Perbaikan Manajemen Haji

2 hrs ago

Pemerintah Mulai Lelang Pembangunan Tol IKN Sepinggan-Balsam, Nilainya Rp 3,8 T

2 hrs ago

Sosok dan Profil Letjen TNI M Herindra Calon Menteri Pertahanan Era Prabowo,Lulusan Terbaik Akmil

2 hrs ago

PSSI Belum Upayakan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

2 hrs ago

Profil Wenty Eri,Istri Komedian Adul yang Kini Dikabarkan Pandji Pragiwaksono Mengalami Kebutaan

2 hrs ago

Portugal vs Ceko: Prediksi Skor, Line Up, Head to Head & Jadwal Tayang

2 hrs ago

50 TKI Ilegal dari NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 6 Bulan, Sebagian Diduga Dibunuh

2 hrs ago

Lowongan Kerja BUMN PELNI Services untuk Lulusan SMA hingga S1: Berikut Link, Syarat dan Cara Daftar

2 hrs ago

Kurban di Istiqlal: Darah Tak ke Sungai, Hewan Dipotong Jauh dari Temannya

2 hrs ago

37 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini Selasa 18 Juni 2024,Dapatkan Item Eksklusif

2 hrs ago

Masjid Raya Bandung Sembelih Hewan Kurban Titipan Presiden Jokowi

2 hrs ago

Timwas Haji Minta Pemerintah Larang Haji Backpacker, Ini Alasannya