Usulan Naturalisasi Ciro Alves dan David da Silva Nyaris Mustahil, Begini Kriteria Utama Shin Tae-yong

Ciro Alves (kanan) sedang melakukan selebrasi dengan David Da Silva (kiri) yang mampu mencetak gol dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 26 Januari 2023.

BOLASPORT.COM - Tak masuk kriteria Shin Tae-yong, nyaris mustahil peluang naturalisasi untuk Ciro Alves dan David da Silva demi bela timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Le Meridien, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Nama Ciro Alves dan David da Silva belakangan didukung untuk menjalani proses naturalisasi.

Ramai di media sosial bahwa dua pilar Persib Bandung itu layak mendapat status WNI.

Duet Ciro dan David memang telah menjadi tulang punggung Persib dalam dua musim terakhir di Liga 1.

Musim ini, David menjadi top scorer sementara Liga 1 dengan 27 gol dan 9 assist.

Sedangkan Ciro membuntuti dengan torehan 16 gol dan 10 assist untuk Maung Bandung.

Netizen menganggap kedua pemain asal Brasil itu telah memenuhi persyaratan untuk naturalisasi.

Salah satu persyaratan naturalisasi adalah calon Warga Negara harus tinggal 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut.

Ciro Alves memenuhi persyaratan bermain di Indonesia selama lima tahun berturut-turut sejak 2019.

Hanya saja, masih harus dipastikan ia tidak kembali ke kampung halaman selama masa naturalisasi.

Hal tersebut pernah dialami Cristian Gonzales ketika mengajukan proses naturalisasi.

Sedangkan David da Silva sulit untuk menjalani naturalisasi karena sempat hijrah ke Terengganu pada musim 2021.

Di samping itu, Ciro dan David juga tidak masuk kriteria naturalisasi yang diinginkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Juru racik asal Korea Selatan itu hanya mengusulkan pemain-pemain yang merumput di luar negeri.

Selain itu, STY juga selalu menyodorkan pemain yang punya darah keturunan Indonesia.

"Saya hanya mau pemain yang memiliki keturunan Indonesia (untuk dinaturalisasi) dan bukan yang tidak memiliki darah Indonesia," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Channel Youtube Deddy Corbuzier.

"Itu bukan pemain dari warga negara lain yang pindah jadi warga negara Indonesia," ujarnya menambahkan.

Terakhir kali pemain yang menjalani naturalisasi tanpa keturunan adalah Marc Klok.

Gelandang Persib Bandung itu gagal memenuhi persyaratan keturunan sehingga proses naturalisasi tertunda.

Akibatnya, proses naturalisasi Klok yang diajukan sejak 2019 baru rampung pada 12 November 2020.

Sebelum itu, ada pula Otavio Dutra yang sah menjadi WNI pada 27 September 2019.

Kini dua pemain tersebut tak lagi masuk dalam skuad timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong lebih memilih memanggil pemain muda dari kompetisi lokal ketimbang naturalisasi.

Kemudian digabungkan dengan pemain lokal dan keturunan yang bermain di luar negeri.

Berikut daftar terbaru 22 pemain timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026:

Kiper: Ernando Ari (Persebaya), M Adi Satryo (PSIS)

Bek: Jordi Amat (JDT), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Jay Idzes (Venezia FC)

Sayap: Pratama Arhan (Suwon FC), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Yance Sayuri (PSM), Asnawi Mangkualam (Port FC), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), Yakob Sayuri (PSM)

Gelandang: Thom Haye (SC Heerenveen), Ricky Kambuaya (Dewa United), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)

Striker: Dimas Drajad (Persikabo), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Rafael Struick (ADO Den Haag)