2 Kandidat Cagub Jabar Berpolemik Soal Cuaca Panas Depok,Situ Rawa Kalong Vs Kebun Raya
TRIBUNJAKARTA.COM - Pilkada Jawa Barat (Jabar) memanas seiring panasnya cuaca di Depok. Dua kandidat calon gubernur (cagub) berpolemik.
Eks Wali Kota Bogor yang kini didorong partainya, PAN, menjadi Cagub Jabar mengeluhkan cuca Depok yang begitu panas.
Ia membandingkan kondisi terik di Situ Rawa Kalong, Cimanggis, Depok, dengan teduhnya Kebun Raya Bogor.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, yang belakangan dipertimbangkan menjadi cagub Jabar dari PKS, menyanggahnya.
Kepanasan
Pada Rabu (15/5/2024), Bima Arya mengadakan pertemuan di area Situ Rawa Kalong Depok untuk mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.
Saat ditanya awak media terkait kesannya terhadap Depok, Bima mengeluhkan cuaca yang panas.
“Kok panas pisan Depok teh,” kata pria yang akrab disapa Kang Arya dengan logat Sundanya, dikutip dari TribunnewsDepok.
Wali Kota Bogor, Bima Arya (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Bima lantas membandingkan kondisi di situ yang diresmikan Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jabar 2022 lalu itu, dengan Kebun Raya Bogor.
“Saya orang Bogor, saya biasa lari di Kebun Raya Bogor sampai jam 10.00-11.00 WIB itu masih sejuk,” sambungnya.
Menurut Bima, Depok perlu diperbanyak tumbuhan hijau agar cuacanya membaik.
Selain itu, masyarakat perlu dilibatkan untuk melakukan urban farming agar cuaca Depok membaik.
“Tanaman-tanaman perlu lebih banyak dan melibatkan warga untuk urban farming, penanaman pohon, jalur hijau,” ungkapnya.
Kunjungan Kang Arya ke Depok merupakan agenda politiknya untuk mengelilingi Jawa Barat jelang Pilkada 2024 mendatang.
Sanggahan Idris
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat dijumpai wartawan di Situ Tujuh Muara, Sawangan, Kota Depok, Jumat (23/6/2023). (2) (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)
Idris, sebagai orang nomor satu di Depok menyanggah Bima.
Menurutnya, suhu cuaca semua wilayah Indonesia tengah meninggi. Ia menyinggung Bandung.
"Daerah dingin saja sudah mulai panas misalnya Bandung sudah mulai terasa beda dengan masa dulu,” kata Kiai Idris di Cilodong, Kamis (16/5/2024).
Idris juga menyangkal penilaian Bima Arya soal kurangnya penghijauan di wilayah Depok.
“Kalau penghijauan memang sudah rutin kita lakukan,” ujarnya.
“Penghijauan di setu dan kali, karena ini amanat dari pemerintah untuk melakukan revitalisasi kali dan setu,” sambungnya.
Kandidat Cagub Jabar
Seblumnya diberitakan, nama Mohammad Idris sebagai kandidat Cagub Jabar dimunculkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar, Haru Suwandharu.
Haru mengungkapkan Idris menjadi kader yang dipertimbangkan DPW PKS Jabar untuk maju sebagai Cawagub pada Pilkada 2024 nanti.
“Iya (Idris) salah satu yang kita pertimbangkan,” kata Haru di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) malam.
Haru menjelaskan, DPW PKS Jabar saat ini sedang melakukan penyaringan nama-nama Cawagub Jabar yang akan diusung. Dari nama-nama yang terpilih, DPW PKS Jabar akan melaporkannya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
“Ya intinya kita sedang penyaringan sekarang, sudah ada nama-nama,” ujarnya.
“Insyaallah kita akan bertemu dengan DPP kita laporkan, nanti kita tunggu keputusan Ustaz Syaikhu seperti apa,” katanya.
Sementara itu, Bima Arya mendapatkan dukungan dari sejumlah komunitas lari untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2024, Minggu (28/4/2024).
Yel-yel Bima Arya Jabar 1 pun dilantangkan oleh komunitas lari yang diketahui berasal dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Palabuhanratu, sampai Kota Bandung.
“Itu yel-yel sebuah dukungan untuk Kang Bima untuk maju ke Jabar 1. Harapannya khusus untuk kami para pelari nanti Kang Bima bisa mendukung dengan program-program, atlet, fasilitas dan sebagainya,” kata salah satu perwakilan komunitas lari, Deny.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga sudah memastikan Bima Arya didorong menjadi kandidat Cagub Jabar bersama Desy Ratnasari.
"Pilkada, Pilkada Jawa Barat ada Bima Arya sudah deklarasi sama Desy Ratnasari ya," ucap Zulhas di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/5/2024).
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News