AC Milan Pantau Gelandang dari Klub Prancis,Idola Berat Paulo Fonseca
TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan pantau gelandang dari klub Prancis yang merupakan idola berat Paulo Fonseca.
Ketersediaan Yusuf Yazici di bursa transfer setelah memutuskan berpisah dengan Lille menjadi peluang bagi AC Milan untuk mendatangkannya.
Yusuf Yazici telah mencetak 12 gol dalam 42 penampilan di bawah bimbingan Fonseca di Lille musim lalu.
Catatan tersbut menunjukkan kualitasnya setelah musim 2022-2023 yang mengecewakan.
Di akun X-nya, pemain internasional Turki itu telah mengonfirmasi kepergiannya dari klub sebagai agen bebas.
Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Milan menurut Get French Football News, Paulo Fonseca adalah penggemar berat gelandang serang tersebut.
Keduanya bisa bersatu Kembali di AC Milan.
Belum ada yang pasti saat ini mengenai geliat AC Milan di bursa transfer.
Situasinya mungkin bisa berubah jika manajer asal Portugal meminta manajemen untuk merekrut pemain berusia 27 tahun itu.
Sebenarnya, AC Milan tidak benar-benar membutuhkan gelandang serang baru dan mungkin lebih suka menghabiskan uang di tempat lain.
Adrien Rabiot adalah agen bebas lainnya yang telah dikaitkan dengan klub.
Mendatangkan Adrien Rabiot dinilai lebih masuk akal.
Dengan kualitasnya di Serie A yang tidak diragukan lagi.
Bursa transfer resmi dibuka, mungkin akan ada beberapa kejutan dari AC Milan yang sangat bungkam mengenai targetnya.
AC Milan di ambang perpisahan dengan Bennacer
AC Milan di ambang perpisahan dengan Ismael Bennacer, lini tengah Rossoneri akan mengalami perombakan di bawah pelatih baru Paulo Fonseca.
Gelandang AC Milan Ismael Bennacer diwakili agennya telah mengadakan pembicaraan dengan beberapa klub Arab Saudi.
Ismael Bennacer kesulitan untuk mengulang performa terbaiknya musim lalu setelah cedera parah yang membuatnya menjalani operasi pada Mei tahun lalu.
Sebenarnya dia tampil bagus di beberapa pertandingan menjelang akhir musim.
Namun AC Milan berpikir ulang mempertahankannya.
Menurut Tuttosport via MilanNews yang ilansir TribunKaltara.com dari sempre Milan, agen Bennacer telah mengadakan pembicaraan dengan perantara beberapa klub Arab Saudi.
Klub tersebut tengah menyelidiki situasi dengan tujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang peran pemain Aljazair itu di AC Milan.
Klausul pelepasan sebesar 50 juta euro memperjelas pentingnya perannya di klub.
Masih harus dilihat apakah klub bersedia membayar klausul pelepasan untuk mengamankan jasa Bennacer.
Atau apakah AC Milan bersedia menerima angka yang lebih rendah.
Bagaimanapun, Rossoneri merasakan keuntungan modal yang signifikan.
Mengingat mereka membayar 17,2 juta euro pada tahun 2019 untuk menebusnya.
Namun rumor menyebutkan bahwa Bennacer terbuka untuk pindah ke Saudi tetapi hanya setelah musim depan.
(*)