Rekam Jejak Danny Kosasih,Ketum Perbasi yang Tanggung Biaya Hidup Sagil Bocah SD Tingginya 2 Meter
SURYA.co.id - Selain sosok, rekam jejak Danny Kosasih, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang tanggung biaya hidup Sagil Muhammad Rizky, bocah SD tingginya 2 meter, turut jadi sorotan.
Diketahui, Danny Kosasih sempat mendatangi rumah Sagil di Kerinci.
Danny Kosasih mengajak Sagil jalan-jalan sekaligus memberi uang jajan.
Paman Sagil, Yudi Saprianto, Sagil mengikuti pelatihan agar kelak bisa menjadi atlet basket nasional.
"Sudah sehari berangkat dan sudah tanda tangan kontrak juga. Kami berharap Sagil bisa menjadi atlet basket nasional yang bisa banggakan keluarga dan negara," kata Yudi, Jumat (28/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Semoga Sagil sukses menjadi atlet terbaik dan tetap rendah hati," kata Yudi.
Diketahui, Sagil berangkat bersama ibu dan kakak kandungnya ke tempat pemusatan latihan basket yang difasilitas Perbasi.
"Alhamdulillah, baru sehari lalu berangkatnya. Mau dilatih jadi atlet basket nasional," kata Yudi.
Yudi menyebut, Sagil memilih cabang basket setelah Perbasi menyanggupi membiayai seluruh biaya hidup keluarganya selama enam tahun.
Tak hanya itu, orang tua Sagil pun akan mendapatkan pekerjaan di tempat baru dan telah disediakan rumah untuk keluarga Sagil tinggal.
"Sagil yang memang pilih sendiri mau masuk basket, karena enggak bisa jauh dari orangtuanya," kata Yudi.
Rekam Jejak Danny Kosasih
Sagil, bocah SD di Jambi punya tinggi 2 meter (Tribun Jambi)
Danny Kosasih mencintai olahraga bola basket. Kecintaannya terhadap bola basket adalah warisan dari sang ayah.
Mulai saat itu, Danny mulai mengikuti latihan di perkumpulan Bola Basket Kuo You Hui Semarang yang saat ini Perkumpulan Bola Basket Kumala Jaya, dari klub tersebutlah Danny bertumbuh sebagai pemain basket pelajar.
Di usia remaja, Danny menempuh pendidikan di Sekolah Karangturi, sekolah yang sampai saat ini serius membangun pembinaan bola basket bagi siswa-siswanya.
Di tahun 1973, Danny terpilih menjadi salah satu pemain untuk mewakili Jawa Tengah dalam Kompetisi Nasional Bola Basket Pelajar di Jakarta dan dalam kompetisi tersebut Danny berhasil terpilih sebagai pemain terbaik.
Prestasi tersebut menjadi kebanggaan pada dirinya, tetapi kebanggaannya tersebut berlangsung singkat setelah ia dinasehati oleh salah satu pelatih Bola Basket senior asal Surabaya yang menyebut bahwa sebaiknya Danny berhenti menjadi pemain basket karena postur tubuh yang dianggap tidak memadai.
Sagil, bocah SD punya tinggi 2 meter (Kolase Kompas.com/Facebook)
Akhirnya, Danny berhenti menjadi pemain dan memulai karirnya sebagai Pelatih, ia mulai melatih adik-adik kelas di SMP, SD Karangturi, dan ternyata ia begitu nyaman dengan pekerjaannya saat itu.
Lalu, di tahun 1975, Danny berhasil terpilih oleh Komda Perbasi Jawa Tengah untuk mengikuti Kejurnas Mini Bola Basket di Jakarta, dari kejuaraan tersebut ia berhasil meraih prestasi pertamanya sebagai pelatih dengan membawa tim Jawa Tengah menjadi juara dalam kompetisi tersebut.
Dari kejuaraan tersebutlah, Danny termotivasi untuk terus mempelajari ilmu kepelatihan bola basket. Hingga akhirnya, setelah melewati proses yang cukup panjang, Danny Kosasih terpilih menjadi Ketua Umum PP Perbasi untuk periode 2019-2023.
>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id