Proyeksi Persib Mempertahankan Legenda Achmad Jufriyanto
Persib bakal mempertahankan sosok legend Achmad Jufriyanto menatap musim Liga 1 2024-2025. Jupe sapaan akrabnya telah terlihat berlatih Selasa (2/7/2024) di Stadion Sport Jabar Arcamanik Bandung.
BANDUNG, KOMPAS.com - Pasca kontraknya selesai akhir musim kemarin, Achmad Jufriyanto dipastikan akan bertahan di Persib Bandung menatap Liga 1 2024-2025.
Pemain dengan koleksi dua gelar bersama Persib itu, sudah mengikuti sesi latihan perdana tim pada Selasa (2/7/2024) di Stadion Sport Jabar, Arcamanik.
Interim Director of Sports Persib Adhitia Putra Herawan menerangkan, Jupe—sapaan sang pemain—diproyeksikan menjadi player coach.
Pelatih kepala Bojan Hodak punya proyek jangka panjang untuk Maung Bandung yang bakal tampil di AFC Champions League 2.
“Sudah ada latihan, sekarang Jupe player coach, makanya juga sudah join latihan. Kontraknya berapa lama ya ada lah, durasi tertentu,” kata Adhitia.
“Karena kita kan ada long term project di Persib ini jadi kami ingin orang-orang yang memang bisa stay lama di sini, bisa melakukan proyek jangka panjang inilah,” paparnya.
Demi proyek jangka panjang tersebut, manajemen Persib mencari sosok-sosok yang bisa berperan di dalam tim salah satunya Jupe.
Sehingga durasi kontrak yang disodorkan pun tak hanya setahun, namun beberapa musim kedepan.
“Kami enggak mungkin setahun, makanya kita pasti kontrak juga agak panjang,” terang Adhitia.
Ia memastikan, bertahannya Jupe di tim tidak lepas dari rekomendasi yang diberikan Bojan Hodak.
“Ya. Termasuk apa yang diminta Bojan untuk musim depan,” jelasnya.
Sebelumnya Bojan Hodak pernah menerangkan bagaimana peran Achmad Jufriyanto di timnya saat ini.
Ia sebagai penyambung lidah pelatih ke pemain maupun sebaliknya. Jupe juga adalah sosok yang dihormati oleh banyak pemain termasuk para pemain asing.
“Jupe merupakan salah satu pemain tertua di tim, banyak pemain menaruh hormat padanya, pemain asing juga menaruh hormat pada pemain lokal sepertinya,” terang Hodak
“Dia adalah bagian dari sejarah Bandung, dia merupakan bagian dari tim ketika terakhir menjuarai liga (2014),” paparnya.
Hodak juga tahu Jupe pernah bermain di Liga Malaysia bersama Kuala Lumpur City FC musim 2018. Ia fasih berbahasa inggris menjadikan nilai plus.
“Bagi saya, nilai lebihnya dia pernah bermain di luar negeri, bermain di Malaysia, jadi dia bisa mengerti bahasa dan apapun yang saya butuhkan untuk menerjemahkan sesuatu dalam bidang sepak bola,” beber Hodak.
“Dia bisa memberikan informasi yang saya butuhkan. Jadi bagus bisa memiliki sosok yang bisa memandang banyak hal di sekitar dan di masa depan dia akan menjadi pelatih yang bagus,” ucap pelatih asal Kroasia itu.