Kisah Pria 33 Tahun Hidup di Keluarga Miskin, Ternyata Anak Orang Kaya

kisah pria 33 tahun hidup di keluarga miskin, ternyata anak orang kaya

Zhang Huaiyuan bertemu dengan orangtua kandungnya setelah 33 tahun diasuh oleh keluarga miskin yang membawanya dari rumah sakit.

KOMPAS.com - Zhang Huaiyuan hidup terpisah dari orangtua kandungnya selama 33 tahun setelah diculik tak lama setelah dilahirkan di rumah sakit pada 1991.

Sejak saat itu, dia dibesarkan dalam keluarga miskin dan harus putus sekolah dan tak mengetahui identitas aslinya.

Ketika sudah dewasa, Zhang baru tahu dia bukanlah anak dari kedua orangtua asuhnya. Dia kemudian berhasil bertemu orangtua kandungnya yang ternyata orang kaya.

Meski tumbuh dalam keluarga miskin, Zhang ternyata cukup sukses dan mewarisi kemampuan berdagang orangtua kandungnya. Dia bisa membuat pabrik kecil saat belum bertemu orangtuanya yang kaya.

Kisah Zhang Huaiyuan, diculik tak lama setelah dilahirkan

Orangtua Zhang Huaiyuan, Li Shijie dan istrinya datang ke rumah sakit di Provinsi Zhejiang, China pada Juni 1991. Keduanya menantikan kelahiran anak kedua mereka.

Zhang merupakan anak kedua keluarga Li. Dia mempunyai seorang kakak laki-laki.

“Anak pertama kami baru berusia satu tahun saat kami mengandung anak kedua. Karena anak pertama lahir melalui operasi caesar yang belum sembuh sepenuhnya, sayatan istri saya terbuka lagi saat usia kehamilan enam bulan,” kata Li, dikutip dari South China Morning Post (SCMP), (23/6/2024).

Satu jam setelah menunggu istrinya keluar dari ruang operasi, Li diberitahu bayi mereka telah meninggal.

Dokter yang membantu persalinan menyebut Zhang lahir prematur dan meninggal segera setelah dilahirkan.

"Saat itu saya merasa seperti langit runtuh dan saya bahkan tidak bisa berdiri tegak, Kami bahkan tidak melihat anak itu. Istri saya sedang dibius total saat itu dan tidak tahu apa-apa," ujar Li.

Kenyataannya, Zhang diculik dari orangtua kandungnya. Dokter itu memberikan bayi yang baru lahir tersebut kepada seorang kerabat direktur rumah sakit yang tidak dapat hamil.

Sejak saat itu, Zhang dibesarkan di sebuah pedesaan miskin di Provinsi Anhui, China timur. Tempat tinggalnya berjarak sekitar 400 kilometer dari Provinsi Zhejiang tempat orangtua kandungnya tinggal.

Pasangan yang mengadopsinya berusia 50 tahunan dan ayahnya cacat. Kondisi tersebut membuat keluarga Zhang menghadapi kesulitan keuangan.

Dia putus sekolah pada usia 17 tahun dan harus bekerja untuk menghidupi orangtua angkatnya.

Ternyata anak orang kaya

Tak lama setelah ayah angkatnya meninggal pada 2023, ibu angkatnya memberi tahu Zhang bahwa dia bukan anak kandung mereka.

Ibu angkat Zhang memberitahu kebenaran tersebut karena takut dia tidak akan punya keluarga lagi jika ibunya juga meninggal, dikutip dari The Sun (27/6/2024).

Setelah berpisah selama puluhan tahun, Zhang akhirnya bertemu orangtua kandungnya pada Mei 2024 dengan bantuan polisi.

Sebuah perayaan besar diselenggarakan di Zhejiang pada 20 Mei 2024. Keluarga Li dan tetangga lain menyambut kepulangan Zhang.

Zhang memeluk ayah kandungnya Li Shijie, ibu, dan saudara laki-lakinya berdiri sambil menangis.

Sementara ratusan orang berkumpul di sekitar mereka untuk menyaksikan reuni tersebut. Sebuah selempang dipasangkan ke Zhang dan dia menerima dua karangan bunga.

"Saya tidak tahu bagaimana anak itu menjalani bertahun-tahun ini, apakah dia makan dengan baik, apakah dia pernah diganggu, betapa beratnya bagi seorang anak tanpa orang tua," kata Li yang mengkhawatirkan keadaan sang anak.

Ayah kandung Zhang tampak menangis saat memberikan putranya sebuah kartu bank dari rekening yang berisi 1,2 juta yuan atau lebih dari Rp 2,7 miliar. Uang itu berasal dari orangtua Zhang yang merupakan pedagang kaya.

Pada akhir Mei, keluarga Li mengunjungi rumah Zhang di Tianjin, China timur. Mereka bertemu menantu perempuan dan cucu lelaki yang berusia sembilan tahun.

“Anak saya yang malang hidup selama lebih dari 30 tahun tanpa mengetahui hari ulang tahunnya sendiri. Tahun ini, keluarga kami akhirnya akan merayakannya bersama,” kata Li.

Meskipun tumbuh dalam kemiskinan, Zhang mewarisi bakat bisnis orangtua kandungnya. Dia terbilang sukses karena memiliki sebuah pabrik kecil.

Publik juga memuji Zhang karena membangun bisnisnya melalui kerja keras alih-alih hanya mengandalkan kekayaan orangtua kandungnya.

OTHER NEWS

47 minutes ago

Prediksi Skor Spanyol vs Jerman, 5 Juli: Susunan Pemain, H2H, Data

47 minutes ago

Survei Buktikan Dedi Mulyadi Kuasai Jabar jika Ridwan Kamil Maju ke Jakarta,Golkar Gerindra Memanas

47 minutes ago

Portugal vs Prancis di 8 Besar Euro 2024: Penegasan Les Blues Lolos Bukan Faktor Keberuntungan

47 minutes ago

Banyak Yang Belum Paham, Begini Ciri-Ciri Ban Mobil Kurang Angin

47 minutes ago

Pelatih Ipswich Town Ungkap Masa Depan Elkan Baggott, Bertahan?

52 minutes ago

Cek Jadwal Tiga Speedboat Reguler Rute Tanjung Selor-Tarakan,Keberangkatan Pagi Ini

52 minutes ago

KUATNYA Rosmaida Purba yang Tak Gubris Kadis Pendidikan Sumut dan Ombudsman,Kini Hadapi DPRD Sumut

52 minutes ago

Pesan Food Vlogger Bobon Santoso usai Pamit dari Papua Hentikan Berbagi Makanan Gratis

52 minutes ago

Hasil Argentina vs Ekuador: Lionel Messi Gagal Penalti, Albiceleste Menang 4-2 (Adu Penalti)

52 minutes ago

Polemik Pemberhentian Dekan FK Unair yang Tolak Wacana Menkes soal Dokter Asing

52 minutes ago

Selebrasi Gol 'Salam Metal' Merih Demiral Picu Ketegangan Turki-Jerman, Ini Penyebabnya

52 minutes ago

Harga Emas Antam Naik Lagi Hari Ini Jumat (5/7), Beli Paling Kecil Butuh Modal Segini

1 hour ago

Alasan Sosok Kepercayaan Bojan Hodak Tinggalkan Persib

1 hour ago

Hebatnya Alumni SMA Taruna Nusantara,Jajaran Jenderal Bintang 2 di TNI/Polri,3 Ajudan Jokowi

1 hour ago

"Tua di Jalan" karena Macet di Jakarta, Warga: Banyak Waktu Terbuang Sia-sia

1 hour ago

Live Streaming Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Sengit, Ada Gol di Babak Pertama

1 hour ago

Inilah Sosok Zahaby Gholy,Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U16 2024

1 hour ago

Tetangga Berisik Semakin Mengusik: Persebaya Surabaya and Persis Solo Lebih Digdaya dari Arema and PSIS?

2 hrs ago

Cerita di Balik Pensiunan Guru TK di Diminta Kembalikan Kelebihan Gaji 2 tahun...

2 hrs ago

6 Tanaman Herbal Cantik yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah

2 hrs ago

Hasil Survei LSI Denny JA,Warga Purwakarta Tak Ingin Dipimpin Bupati Lama

2 hrs ago

7 Fakta Bagus Saputra Suami Barbie Kumalasari,CLBK,Mualaf H-1 Nikah,Kini Diduga Gondol Perhiasan

2 hrs ago

Jadi Plt Ketua KPU, Mochammad Afifuddin: Inalillahi...

2 hrs ago

Hasyim Asy'ari Diberhentikan Sementara sebagai Dosen Undip Selama Jadi Ketua KPU

2 hrs ago

Canada Open 2024 - Praveen/Serena Tumbang Menyesakkan, Dikalahkan Remaja 16 Tahun yang Belum Punya Ranking

2 hrs ago

Prabowo Bentuk Badan Khusus Makan Siang Gratis? Ini Bocoran Ketua Banggar

2 hrs ago

Marcell Darwin Mualaf 5 Tahun hingga Konsisten Tahajud, Nabila Faisal Takjub

2 hrs ago

9 Fakta Sosok Siti Mutmainah Mantan Istri Hasyim Asyari,Dosen Undip yang Punya Banyak Gelar

2 hrs ago

Rayakan Ultah, Hotel di Bogor Ini Tawarkan Paket Menginap Sekeluarga Rp 836 Ribu

2 hrs ago

Harga Disunat Dua Digit, Semurah Ini Biaya Kepemilikan Suzuki Ertiga Hybrid Selama Lima Tahun

2 hrs ago

5 Fakta dan Sinopsis Film ‘Heartbreak Motel’, Pilihan antara Dua Cinta

2 hrs ago

.10 Pemain Top Tanpa Klub Berstatus Bebas Transfer,Mantan MU,Juventus,Atletico Madrid

2 hrs ago

5 Film Bioskop Tayang Juli 2024 yang Dinantikan dan Sinopsisnya

2 hrs ago

Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya?

2 hrs ago

Bolehkah Ibu Hamil Lakukan Perawatan Manikur dan Pedikur?

2 hrs ago

5 Tempat Wisata di Malang Selatan Selain Pantai, Kunjungi Lembah Indah yang Memanjakan Mata

2 hrs ago

Panataan Puncak Bogor: PKL Hilang, Parkir Liar Datang

2 hrs ago

7 Tempat Wisata di Bogor yang Murah tapi Bagus

2 hrs ago

Usai Viral,Cindra Aditi Ditawari Jadi Aspri ke-327 Hotman Paris: Saya Lebih Kaya dari Hasyim Asyari

2 hrs ago

Rencana Timnas U-16 Indonesia Usai Tuntaskan ASEAN Cup U-16 2024, Agustus Gelar TC