INFOGRAFIK: Tidak Benar Pengguna Jersei Palsu di Euro 2024 Akan Didenda, Simak Faktanya
Antusiasme para suporter membanjiri kota Stuttgart pada Rabu tanggal 19 Juni 2024 ketika Jerman berhadapan dengan Hongaria pada laga Euro Euro 2024, menarik sekitar 50.000 fans ke Schlossplatz.
KOMPAS.com - Piala Eropa atau Euro 2024 yang berlangsung di Jerman kini sudah memasuki babak 16 besar, sejak kick-off pertandingan perdana dilakukan pada 15 Juni 2024.
Enam negara sudah memastikan maju ke babak 8 besar. Masih ada dua pertandingan untuk memberi tempat bagi dua negara di perempat final.
Euro 2024 menjadi salah satu perhelatan olahraga yang memikat masyarakat untuk menonton, atau sekadar mengikuti informasinya. Meski begitu, ada sejumlah informasi keliru yang perlu diluruskan.
Misalnya, beredar unggahan yang menyatakan bahwa para suporter yang menyaksikan Euro 2024 di Jerman dilarang menggunakan jersei palsu. Denda 4.000 poundsterling mengancam para supporter yang melanggar aturan itu.
Namun, kabar itu dipastikan tidak benar. Bea Cukai Jerman menyatakan bahwa informasi itu tidak valid.
Pihak Bea Cukai Jerman menyatakan bahwa jersei palsu memang berpotensi menjadi masalah hukum. Namun, jika hanya digunakan untuk kepentingan pribadi maka hal itu tidak dipermasalahkan.
Meski begitu, para suporter diminta untuk tetap menahan diri dalam membeli produk yang melanggar hak kekayaan intelektual. Sebab, produk palsu tidak hanya merugikan pasar dan tenaga kerja, tetapi juga kualitasnya rendah.
Lalu seperti apa kabar bohong itu beredar? Simak juga beserta penjelasan dan bantahannya dalam infografik berikut ini: