Makanan Apa Saja yang Harus Kamu Hindari agar Tidak Digigit Nyamuk?

Ilustrasi nyamuk menggigit kulit manusia. Foto: AUUSanAKUL/Shutterstock

Kamu sering digigit nyamuk? Mungkin itu karena pola makanmu.

Ya, ternyata sejumlah makanan yang kamu konsumsi sehari-sehari bisa menyebabkan nyamuk senang menghinggapi kamu. Hal ini sudah banyak dibuktikan oleh penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli.

Apa yang menarik perhatian nyamuk?

Ilustrasi ragam keju Prancis. Foto: hlphoto/Shutterstock

Mengutip Food and Wine, Eva Buckner, Ph.D. , asisten profesor dan spesialis penyuluhan negara bagian di Laboratorium Entomologi Medis Florida Institut Ilmu Pangan dan Ilmu Pertanian Universitas Florida mengatakan, “Nyamuk tertarik pada karbon dioksida yang kita embuskan, panas tubuh, dan bahan kimia di kulit serta keringat dan napas kita.”

Nyamuk "mencium" aroma tubuh kita menggunakan salah satu indera utamanya. “Nyamuk memiliki rambut sensorik yang terletak terutama di antena dan bagian mulutnya,” kata Buckner.

Menggunakan sensor tersebut nyamuk akan tertarik pada aroma tubuh kita. Sementara, aroma khas tubuh kita salah satunya terbentuk karena pola makan.

Misalnya saja, kamu perlu menghindari makanan seperti keju tua dengan bau-bauan khas, makanan manis, dessert, pisang, hingga bir.

Ilustrasi Pisang Foto: Shutterstock/Baibaz

Menurut Buckner, “Nyamuk tertarik pada aroma bunga tertentu yang dihasilkan oleh tanaman penghasil nektar,” katanya. “Jadi, jika ada paduan zat volatil yang dikeluarkan oleh tanaman penghasil nektar yang menarik perhatian nyamuk dan aroma bunga manis yang berasal dari apa yang dimakan seseorang, nyamuk dapat tertarik pada makanan dan orang yang memakannya itu.”

Ya, jadi benar, jika kamu suka dengan makanan manis, maka nyamuk pun akan menyukai aroma tubuhmu. Lalu, makanan apa yang perlu kamu konsumsi untuk menghindari gigitan nyamuk?

Rupanya, makanan berbau aromatik khas seperti rempah sage, kemangi, dan rosemary sangat tidak disukai nyamuk. Kamu juga bisa mengonsumsi bawang putih dan bawang bombai karena membantu mencegah gigitan nyamuk.

Ilustrasi bawang bombai. Foto: Volodymyr Plysiuk/Shutterstock

Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian jurnal Antimicrobial agents and chemotherapy tahun 2006, bahwa zat allicin dalam bawang dapat menurunkan risiko tertular malaria. Meski demikian, belum jelas berapa banyak bawang putih dan bawang bombai yang perlu kamu makan untuk mendapatkan efek ini.

Selain itu, kamu bisa mengonsumsi aneka jeruk seperti sunkies atau jeruk Bali untuk mengusir nyamuk. Ini karena, buah-buahan seperti jeruk mengandung nootkatone efektif mengusir nyamuk.