Demi Transformasi Perusahaan, Nestle PHK Karyawan
PT Nestlé Indonesia mengambil jalan untuk memutuskan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya untuk melakukan transformasi bisnis perusahaan.
Jakarta: PT Nestlé Indonesia mengambil jalan untuk memutuskan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya untuk melakukan transformasi bisnis perusahaan.
Manajemen mengatakan, PT Nestlé Indonesia melakukan sesi pembekalan bagi para karyawan yang terdampak di salah satu pabrik Nestlé Indonesia, Kejayan, pada Senin, 11 Desember 2023.
Berbagai topik akan disampaikan dalam sesi pembekalan tersebut, di antaranya ilmu pengelolaan keuangan, kewirausahaan, hingga sesi motivasi, khususnya bagaimana mengelola transisi dalam karier.
“Hal ini melengkapi paket kompensasi dari manajemen PT Nestlé Indonesia yang jauh lebih tinggi di atas rata-rata industri maupun yang diwajibkan peraturan perundang-undangan,” kata manajemen dalam keterangan tertulis, Senin, 11 Desember 2023.
Manajemen juga menyampaikan, pertemuan dengan pekerja terdampak PHK ini merupakan komitmen PT Nestlé Indonesia untuk memperlakukan setiap karyawan yang dengan adil dan penuh rasa hormat.
Seperti diketahui, PT Nestlé Indonesia sebelumnya telah menjelaskan melakukan PHK terhadap 126 lantaran penyesuaian bisnis perseroan.
PHK bukan imbas boikot produk Israel
Nestle Indonesia juga menegaskan, PHK ini bukan imbas dari aksi boikot produk yang berafiliasi dukungan ke Israel atas serangan yang dilakukan terhadap Palestina.
Manajemen menjelaskan saat ini perusahaan harus mengambil keputusan untuk melakukan penyesuaian terhadap bisnis, agar dapat menjadi lebih tangkas dan efisien.
Dengan begitu, manajemen berharap bisa meraih peluang bertumbuh dalam jangka waktu panjang ke depannya.
Asal tahu saja, beberapa tahun terakhir, manajemen menyampaikan telah menghadapi berbagai tantangan signifikan di pasar yang berdampak pada volume produksi pabrik di berbagai kategori produk.