Pelaut Filipina Dilaporkan Cedera Parah dalam Insiden Blokade Tiongkok di Laut China Selatan

pelaut filipina dilaporkan cedera parah dalam insiden blokade tiongkok di laut china selatan

Dalam foto yang disediakan Penjaga Pantai Filipina ini tampak sebuah kapal Penjaga Pantai China menggunakan meriam air terhadap sebuah perahu pengangkut pasokan yang dioperasikan Angkatan Laut Filipina, M/L Kalayaan, saat mendekati Second Thomas Shoal atau di Filipina dikenal dengan Ayungin Shoal, di perairan Laut China Selatan yang disengketakan, pada Minggu, 10 Desember 2023.

MANILA, KOMPAS.TV - Seorang pelaut Filipina dilaporkan mengalami cedera parah ketika pasukan Tiongkok menghalangi misi resupply Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) di Laut China Selatan.

Misi AFP untuk mengirim pasokan ke pos BRP Sierra Madre (LT-57) di Second Thomas Shoal itu juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah kapal Filipina yang belum diketahui jumlahnya.

“Pelaut Filipina cedera akibat penggunaan meriam air, manuver penabrakan, dan penghalangan yang berbahaya dan disengaja oleh kapal-kapal Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” ujar Mayor Pete Nguyen, juru bicara Kantor Sekretaris Pertahanan Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (17/6/2024) dikutip dari USNI News.

Insiden ini menandai kali ketiga personel Filipina cedera dalam misi resupply di Second Thomas Shoal.

Laut China Selatan telah menjadi lokasi berbagai insiden antara Tiongkok dan Filipina belakangan ini.

Pada insiden pertama yang dilaporkan pada bulan Maret lalu, empat pelaut Filipina juga mengalami luka-luka.

Ray Powell, direktur SeaLight Project di Stanford University, melaporkan bahwa kapal Penjaga Pantai Filipina, BRP Bacagay (MRRV-4110), terlihat beroperasi di sekitar Second Thomas Shoal dan dikelilingi oleh kapal-kapal Tiongkok. Tidak ada kapal Filipina lainnya yang terlihat pada pelacak maritim selama waktu insiden tersebut.

Meskipun Pentagon merujuk ke pemerintah Filipina untuk rincian lebih lanjut, Manila belum merilis gambar atau kronologi insiden tersebut.

Pada insiden sebelumnya, pemerintah Filipina biasanya cepat merespons dengan merilis gambar dan video.

Jay Tarriela, juru bicara National Task Force for the West Philippine Sea, menolak berkomentar mengenai insiden tersebut karena merupakan operasi Angkatan Bersenjata Filipina.

Media pemerintah Tiongkok pertama kali melaporkan insiden ini pada Senin pagi dan mengklaim bahwa tindakan mereka sah.

Mereka menuduh kapal Filipina melanggar Aturan Internasional untuk Mencegah Tabrakan di Laut dan menyebabkan tabrakan.

"Tanggung jawab atas insiden ini sepenuhnya berada pada pihak Filipina," demikian pernyataan dari China Coast Guard.

Sementara itu, pernyataan resmi dari National Task Force on the West Philippine Sea menyebutkan bahwa kapal-kapal dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, Penjaga Pantai Tiongkok, dan Milisi Maritim Tiongkok melakukan "manuver berbahaya." Namun, tidak ada penyebutan tentang cedera pada personel Filipina dalam pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa kapal-kapal Tiongkok menabrak dan menarik kapal-kapal Filipina, meskipun tidak jelas sejauh mana hal ini terjadi selama insiden tersebut.

Ini adalah pertama kalinya dilaporkan bahwa Tiongkok menarik kapal-kapal Filipina dalam perselisihan mereka di Laut China Selatan.

“Kami berdiri bersama sekutu Filipina kami dan mengutuk tindakan eskalasi dan tidak bertanggung jawab oleh RRT untuk menghalangi Filipina dalam melaksanakan operasi maritim yang sah di Laut China Selatan,” ujar Pentagon dalam pernyataannya.

Manila dan Washington memiliki pakta pertahanan bersama yang bisa diberlakukan jika pasukan Tiongkok menyerang personel Angkatan Bersenjata Filipina atau Penjaga Pantai Filipina.

"Amerika Serikat menegaskan kembali bahwa Pasal IV dari Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina tahun 1951 mencakup serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata, kapal publik, atau pesawat Filipina - termasuk Penjaga Pantai - di mana saja di Laut China Selatan," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS pada bulan Maret.

Pada bulan Mei, Presiden Filipina Ferdinand Marcos menyatakan bahwa kematian warga Filipina selama operasi di Laut China Selatan akan “melintasi garis merah.”

“Jika seorang warga Filipina terbunuh oleh tindakan sengaja, itu sangat dekat dengan apa yang kami definisikan sebagai tindakan perang,” kata Marcos pada bulan Mei selama dialog Shangri-La.

“Kami akan melintasi Rubicon. Apakah itu garis merah? Hampir pasti," ucapnya.

OTHER NEWS

1 hour ago

5 Hot Transfer Persib Bandung: Bek Asing Out,Kedatangan Striker Timnas Indonesia dan Si Anak Hilang

1 hour ago

5 Tata Letak Kamar Tidur yang Dapat Mendatangkan Feng Shui Baik

1 hour ago

UPDATE Transfer AC Milan: Zirkzee,Broja,Lukaku,Omorodion,David,Dovbyk

2 hrs ago

Kapolri Mutasi Kapolda Sumut,Brigjen Wisnu Hermawan Februanto Gantikan Irjen Agung Setya Imam

2 hrs ago

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

2 hrs ago

Kapolri Rotasi Pejabat di Polda Metro Jaya: Wakapolda hingga Wakapolres Jakbar

2 hrs ago

Noa Leatomu Blak-blakan Sudah Diinginkan Timnas Wanita Indonesia Sejak Piala Asia Wanita 2022

2 hrs ago

Beginilah Akibat Tekanan Injektor Mobil Diesel di Bawah Standar

2 hrs ago

Berubah Total,Ini Wajah Baru Kawasan Wisata Puncak Bogor Setelah Ratusan Lapak PKL Ditertibkan

2 hrs ago

Bukan karena Warisi Aura Sang Guru, Ini Alasan Aprilia Gaet Murid Valentino Rossi

2 hrs ago

Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Ketiga: Timnas Indonesia Harus Percaya Diri

2 hrs ago

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

2 hrs ago

Penampakan Motor Matic Baru Yamaha, Harga Lebih Murah dari Fazzio

2 hrs ago

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

2 hrs ago

Terungkap Alasan Paul Munster Rekrut Malik Risaldi ke Persebaya Surabaya,Singgung Kualitas

2 hrs ago

Uang Pensiun BUMN, PNS, Hingga TNI 'Dihantui' Dapen Gagal Investasi, DPR Minta Penelusuran Regulasi

2 hrs ago

Resep Jantung Pisang Tumis Cabai, Sayur Praktis Pendamping Lauk

2 hrs ago

Klasemen Piala AFF U16 Terbaru usai 2 Gol Malaysia Dihajar Australia,Terancam Digusur Thailand

2 hrs ago

EURO 2024 - Pelatih Timnas Prancis Ungkap Masalah Kylian Mbappe saat Bermain Pakai Topeng

2 hrs ago

Elon Musk Resmi Jadi Bos dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Segini Bayarannya

2 hrs ago

Hari-Hari Terakhir sebagai Pemain KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Latihan Pramusim Sendiri

2 hrs ago

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

2 hrs ago

Pebasket China Zhang Ziyu soal Tinggi Badan 220 Cm: Saya Anggap Anugerah...

2 hrs ago

Dilakukan Orang Zaman Dahulu, Ternyata Ini Manfaat Makan Pakai Alas Daun Jati

2 hrs ago

Kapolri Ganti Kadiv Propam dan Kaba Intelkam Polri

2 hrs ago

SOSOK Difka Pemain Bola Meninggal Saat Laga,Ditemukan Pingsan Dekat Toilet,Tangis Ibu Pecah

2 hrs ago

Israel Resmikan David Passage di Perbatasan Gaza-Mesir,Hamas: Pengusiran Sistematis Warga Palestina

3 hrs ago

Jangan Simpan Stok Pembalut Terlalu Lama, Ini Alasannya

3 hrs ago

PSSI Bantah Shin Tae-yong Didekati Federasi Korea Selatan, Arya Sinulingga: Tolong, Tak Perlu Banyak Asumsi!

3 hrs ago

SOSOK Khairul Pengemis Kaya di Aceh,Kantongi Uang Rp20 Juta dari Minta-minta,Nginapnya di Losmen

3 hrs ago

Bikin atau Perpanjang SIM Pastikan JKN Aktif, Catat Waktu Berlaku dan Wilayah Uji Cobanya

3 hrs ago

Tak Tanggung-tanggung, Ini 6 Tahap Perbaikan Rumput yang Dilakukan SUGBK Jelang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

Ditinggal Dimas Seto ke Uzbekistan 8 Hari, Dhini Aminarti: Serasa 8 Tahun

3 hrs ago

BERITA POPULER: Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur hingga Mencegah Obesitas Tanpa Berhenti Total Konsumsi Gula

3 hrs ago

Cara Hapus Foto-foto Tidak Penting yang Menumpuk di Google Photos secara Permanen

3 hrs ago

Calon Lawan Timnas Spanyol di Babak 16 Besar EURO 2024,Peluang Laga Final Kepagian dari Peringkat 3

3 hrs ago

Efek Ngeri Pakai Busi Palsu Dijelaskan Merek Busi Terkenal Langsung Ganti Baru Kalau Terasa Seperti Ini

3 hrs ago

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

3 hrs ago

Inilah 3 Kebiasaan Sepele Yang Bisa Bikin AC Mobil Jadi Enggak Dingin

3 hrs ago

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar