Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul
Sapi yang mati sebelum disembelih untuk kurban di Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Senin (17/6/2024)
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sapi kurban mati terlilit tali sebelum disembelih oleh Jamaah Masjid Salafiyah Padukuhan Dengok V, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (17/6/2024).
Informasi yang diperoleh dari akun Instagram kelompok informasi masyarakat (KIM) Padukuhan Dengok 5 @kim_padukuhandengok5, sapi berwarna coklat sudah lemas di bawah pohon jati dengan tali bewarna biru. Beberapa postingan berikutnya sapi dikubur warga.
Saat diminta konfirmasi, Lurah Dengok Suyanto membenarkan peristiwa itu.
Dikatakannya, kebetulan Masjid sedang direnovasi total, sehingga tidak ada yang berada di sekitar masjid.
Sapi tersebut diikat di pohon sebelah selatan masjid.
"Sekitar pukul 24.00 WIB (Minggu 16/6/2024) , kondisinya masih baik-baik saja," kata Suyanto saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin.
Suyanto mengatakan, keesokan harinya sapi ditemukan mati dengan lidah terjulur.
Warga menduga pada malam sebelumnya sapi ini berputar mengitari pohon tempat sapi diikat.
Kemungkinan tali pengikatnya justru melilit tubuh sapi.
Warga sepakat menguburkan sapi berwarna cokelat tersebut.
"Langsung dikubur," kata Suyanto.