Cerita Rima, Berhasil Turunkan Berat Badan dari 103 Kg jadi 63 Kg, Berawal dari Niat Temani Sang Ibu
Rima Febrianti (26), perempuan asal Purwokerto, Jawa Tengah yang berhasil menurunkan berat badan dari 103 kg menjadi 63 kg.
KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah bernama Rima Febrianti (26) berhasil menurunkan berat badan dari awalnya 103 kilogram (kg) menjadi 63 kg.
Hal tersebut ia ceritakan di media sosial X pribadi miliknya, @rimafebrr pada Kamis (13/6/2024).
Dalam unggahannya, ia menampilkan perubahan tubuhnya sebelum dan sesudah menjalani diet.
Unggahan itu pun mendapat banyak respons positif dari warganet.
Simak cerita perjuangan Rima...
Semula tak berniat diet
Kepada Kompas.com, Sabtu (15/6/2024), Rima mengaku mulai menjalani program dietnya pada awal 2020.
Dengan berat badan mencapai 103,6 kg, ia semula berniat untuk menemani ibunya yang harus menjaga pola makan sehat, karena memiliki riwayat kolesterol.
“Awalnya tidak ada niat diet sama sekali sih. Tapi, mamaku punya kolesterol dan trigliserida tinggi,” kata Rima.
“Terus disarankan dokter buat makan makanan yang tidak berminyak, tidak tepung-tepungan, tidak manis-manisan. Pokoknya banyakin protein, serat, dan kurangi karbohidrat gitu,” lanjutnya.
Pada hari pertama, ia belum memiliki perhitungan asupan karbohidrat, protein, dan serat harian yang diperlukan tubuh.
Kendati demikian, usai menerapkan pola makan sehat pada hari kelima, berat badannya pun sudah mengalami penurunan.
Dengan hasil itu, Rima semakin semangat untuk menjalani diet, sekaligus mencari tahu metode yang benar melalui internet.
“Aku pilih metode defisit kalori. Aku hitung kalori harianku di berdasarkan jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan aktivitas harianku,” ucap Rima.
Gunakan aplikasi khusus
Untuk mendukung program dietnya, ia mengunduh aplikasi FatScret untuk menghitung kebutuhan kalorinya.
Dengan bantuan aplikasi itu, Rima pun mengetahui kebutuhan kalorinya dan makanan yang perlu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan itu.
Saat sarapan, ia biasanya mengonsumsi ubi rebus dan buah yang berserat seperti apel, pir, atau pepaya.
Untuk makan siang, ia menambahkan makanan berkarbohidrat, seperti ubi rebu, nasi merah atau nasi putih.
Selain itu, ia juga mendapatkan kebutuhan protein dari dada ayam tanpa kulit, ikan, putih telur, tahu, atau tempe.
Sementara kebutuhan seratnya banyak didapatkan dari sayur-sayuran seperti, bayam, sawi, kangkung, atau brokoli.
“Menu makan sore sama dengan makan siang,” jelas dia.
Ia mengungkapkan, semua menu makanannya itu dimasak tanpa menggunakan minyak sama sekali. Untuk lauk yang dikonsumsinya, Rima hanya merebus atau membakarnya.
Perempuan asal Purwokerto ini juga menyebutkan bahwa semua masakannya diberi bumbu secukupnya, seperti bawang merah, bawang putih, garam, dan penyedap kaldu jamur.
Jika sedang berada di luar rumah, ia biasanya memesan menu makan yang tidak berminyak, sayur-sayuranan dengan kombinasi nasi dan dada ayam bakar.
Asupan air putih juga tak dilupakannya untuk menghidrasi tubuh agar metabolisme berjalan dengan baik.
“Kalau lagi ingin jajan, aku beli yogurt. Aku suka topping-nya almond yang berprotein dan buah-buahan,” terang dia.
Diiringi dengan rutin berolahraga
Selain menjalani pola makan sehat, Rima juga menjalani aktivitas fisik atau olahraga secara rutin.
Pada masa awal diet, Rima berolahraga hanya berjalan kaki karena tubuhnya belum mampu untuk menjalani latihan yang berat.
“Ini sekuatnya aja. Tapi makin lama durasi jalanku makin lama. Kadang bisa kuat jalan kaki satu jam,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mencoba workout di rumah dengan menonton tutorial di YouTube. Jika bosan, Rima kerap melakukan skipping (olahraga lompat tali) atau kembali jalan kaki.
Ia menjelaskan, olahraga tersebut tidak dilakukan setiap hari, melainkan 4 atau 5 kali dalam seminggu.
“Aku lebih konsistennya ke makanan. Hampir engga pernah cheating jajan gitu. Soalnya masih semangat membara buat diet,” ujar Rima.
Selama menjalani diet, ia selalu mengecek berat badannya secara rutin setiap hari untuk menambah semangatnya.
Pada tahun 2021, berat badan Rima sudah bisa turun cukup signifikan, yakni sekitar 25 atau 30 kg.
Kendati demikian, ia mengaku bersusah payah untuk menurunkan kembali berat badannya.
Kini, ia mengaku memiliki tugas untuk menjaga berat badan agar tetap konsisten pada kisaran 60-65 kg.
“Tapi di tahun ini (2024), sudah tercapai turun total 40 kg. Pada 2023-2024, usaha maintenance berat badan, walaupun kadang naik kadang turun tapi tetap diusahakan di angka 60-65 kg dari yang awalnya 103 kg,” sambungnya.