6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa
Alasan jalan kaki mundur lebih baik dari jalan kaki biasa.
KOMPAS.com - Jalan kaki mundur atau sering disebut jalan retro terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi tubuh.
Faktanya, jalan kaki mundur ini sudah dilakukan sejak abad ke-19. Pada saat itu, orang-orang berjalan mundur hingga ribuan meter.
Dilansir dari laman BBC, kebiasaan jalan mundur itu terbukti memberikan manfaat, mulai dari meredakan sakit punggung, masalah lutut, dan artritis.
Jalan kaki mundur juga dinilai lebih baik daripada jalan kaki biasa.
Lantas, apa keunggulan jalan kaki mundur dibandingkan jalan kaki biasa?
Alasan jalan kaki mundur lebih baik dari jalan kaki biasa
Dilansir dari Times on India, berikut 6 manfaat jalan kaki mundur yang tidak diperoleh dengan jalan kaki biasa:
1. Mengaktifkan otot-otot yang tidak dimanfaatkan
Jalan kaki mundur meningkatkan sistem keseimbangan dan koordinasi tubuh. Manfaat ini tidak ditemukan dalam jalan kaki biasa.
Saat Anda berjalan mundur, otot dan saraf akan memaksa otak untuk beradaptasi dengan meningkatkan kemampuan koordinasi.
Pasalnya, jalan kaki mundur membutuhkan kesadaran yang tinggi terutama pada keselarasan dan gerakan tubuh.
Berlatih jalan kaki mundur secara teratur dapat meningkatkan keseimbangan dan stabilitas sehingga mengurangi risiko terjatuh, terutama bagi lansia.
Jalan kaki mundur juga mengaktifkan otot-otot yang sering kali kurang dimanfaatkan saat berjalan kaki biasa.
Dengan memberikan rangsangan pada jalur saraf yang berbeda, jalan kaki mundur dapat meningkatkan komunikasi antara otak dan otot sehingga menghasilkan koordinasi yang efisien secara menyeluruh.
2. Meningkatkan pembakaran kalori
Jalan kaki mundur bisa menjadi latihan intens dibandingkan dengan berjalan kaki ke depan. Hal ini menghasilkan pembakaran kalori yang lebih besar.
Penelitian menunjukkan, berjalan kaki mundur membakar lebih banyak kalori daripada berjalan kaki ke depan dengan kecepatan yang sama.
Ini karena tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas sehingga melibatkan lebih banyak otot.
3. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Saat Anda berjalan kaki mundur, jantung juga akan bekerja lebih keras sehingga irama detak jantung meningkat.
Peningkatan detak jantung itu memberikan latihan kardiovaskular yang lebih baik.
Jika dilakukan secara teratur, jalan kaki mundur dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Memperbaiki masalah persendian
Salah satu manfaat paling menonjol dari jalan kaki mundur adalah memperbaiki masalah persendian.
Hal ini lantaran jalan kaki mundur mengurangi ketegangan pada lutut dan pinggul dibandingkan jalan kaki maju.
Jalan kaki mundur sangat direkomendasikan bagi mereka yang menderita radang sendi atau nyeri sendi.
Tak hanya itu, jalan kaki mundur bisa menjadi terapi fisik yang membantu pemulihan cedera.
5. Meningkatkan koordinasi otak dan tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jalan kaki mundur memberikan tantangan otak dan tubuh secara bersamaan. Hal tersebut memberi manfaat besar terutama pada kognitif dan mental seseorang.
Jalan kaki mundur memerlukan konsentrasi dan upaya mental yang lebih tinggi sehingga merangsang fungsi otak.
Penelitian menunjukkan, jalan kaki mundur termasuk tugas motorik yang kompleks dan dapat meningkatkan daya ingat serta kemampuan belajar.
6. Meningkatkan suasana hati
Sama seperti jalan kaki biasa jalan kaki mundur juga merangsang pelepasan endorfin yang memberikan efek suasana hati yang lebih baik.
Aktivitas ini juga mengurangi stres dan kecemasan.
Cara aman jalan kaki mundur
Meski memiliki segudang manfaat, jalan kaki mundur cukup berisiko. Jika tidak dilakukan dengan benar, jalan kaki mundur berpotensi menyebabkan cedera karena jatuh.
Berikut cara aman jalan kaki mundur:
- Mulai jalan kaki mundur dengan jarak yang pendek
- Tambah kecepatan jalan kaki mundur dan durasi secara bertahap
- Pastikan Anda berjalan kaki mundur di area yang aman dengan permukaan datar dan bebas hambatan
- Jangan lupa untuk mengenakan sepatu yang mendukung dan memberikan stabilitas untuk mencegah terpeleset atau jatuh
- Pertahankan posisi badan tetap tegak
- Jangan lupa untuk melihat ke belakang secara berkala
- Gabungkan jalan kaki mundur dengan bentuk olahraga lain.