Bantahan Syahrul Yasin Limpo soal Pembelian Durian Berulang Kali hingga Rp 46 Juta: Demi Allah
TRIBUNWOW.COM - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan bantahan terkait durian musang king yang diberikan padanya.
Syahrul Yasin Limpo membantah jika meminta durian musang king agar dikirim ke rumahnya.
Jumlah pembelian durian musang king pun mencapai total ratusan juta.
Namun, Syahrul Yasin Limpo membantah lantaran keluarganya tak menyukai durian, Selasa (21/5/2024).
"Saya punya keluarga, istri, anak, cucu tidak suka durian. Bahkan tidak boleh masuk durian di rumah. Saya kira ini perlu saya sampaikan," ujar SYL dikutip dari Kompas TV.
"Yang makan durian cuman saya, Demi Allah Rasulullah."
Eks Menteri Pertanian itu menambahkan jika jumlah yang disebutkan amatlah besar.
Bantahan itu juga disampaikan melalui pledoinya.
"Karena itu kalau durian dengan jumlah seperti ini saya terheran-heran saja, saya akan sampaikan dalam pledoi pembelaan saya. Bahkan muntah saya punya cucu, anak-anak kalau begitu," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Diberitakan sebelumya, pada sidang terbaru pada Selasa (21/5/2024), saksi kasus Syahrul Yasin Limpo, Wisnu Haryana mengaku mengeluarkan uang dari Kementan hingga Rp 46 juta untuk durian.
Wisnu Haryana merupakan Sekretaris Badan Karantina Kementan yang beberapa kali mengirimkan durian ke kediaman SYL di Jakarta Selatan.
Awalnya, jaksa bertanya pembelian durian dalam bentuk uang.
"Pernah tidak memberikan uang yang digunakan untuk pembelian durian?" tanya Jaksa.
"Iya, pernah," kata Wisnu.
"Durian apa ini?" tanya Jaksa.
"Durian Musang King," jawab Wisnu.
Anak pertama Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita Syahrul Putri (kiri) - Indira diketahui juga terseret kasus korupsi sang ayah karena menggunakan uang haram untuk kebutuhannya. (Dok. NasDem/Tribunnews.com Irwan Rismawan)
Jaksa kemudian merinci pembelian durian di tahun 2022 yang diduga dilakukan SYL dan nilainya mencapai belasan hingga puluhan juta.
- 19 Februari pembelian durian Rp 21 juta
- 18 Juni pembelian durian Rp 22 juta
- 22 Juni pembelian durian Rp 46 juta
- 6 Agustus 2021 pembelian durian Rp 30 juta
- 31 Agustus pembelian durian Rp 27 juta
- 30 November pembelian durian Rp 18 juta
- 19 Oktober 2022 pembelian durian Rp 25 juta
(TRibunWow.com)