Eks Jenderal Susno Duadji: Polda Jabar Harus Bersyukur Jika Kalah Praperadilan Vs Pegi,Kenapa?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Pegi Setiawan siap menghadapi sidang praperadilan kedua yang akan digelar Senin (1/7/2024) hari ini atas Kasus Vina Cirebon.

Sementara itu, mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mengatakan Polda Jabar harus legowo jika nanti terbukti kalah di sidang praperadilan Pegi Setiawan, kenapa?

Kata Susno Duadji, Polisi harus bersyukur jika kalah, artinya kinerja Polda Jabar sudah dikoreksi

"Dalam praperadilan itu tidak ada yang kalah dan menang, yang menang adalah kebenaran,"

"Kalau Polda Jabar kalah, bersyukur hasil kerjanya dikoreksi, penggugat kalah syukur ternyata tanggapan saya keliru," tandasnya.

2 Kemungkinan Jika Pegi Setiawan Menang

Pakar Hukum Pidana Prof Suparji Ahmad mengungkapkan 2 kemungkinan jika Pegi Setiawan menang di sidang praperadilan.

Hal tersebut disampaikan Suparji saat menjadi narasumber di tvOne, pada Rabu (26/6/2024).

Supardi menyebut kemungkinan pertama, jika Pegi Setiawan memenangkan sidang praperadilan, Hakim akan memerintahkan polisi untuk menghentikan penyidikan.

Artinya Pegi Setiawan yang kini ditahan pihak Polda Jabar, bisa bebas.

"Ada dua kemungkinan begitu menang praperadilan, perkara dihentikan," ucap Suparji.

"Hakim memerintahkan untuk memberhentikan penyidikan," imbuhnya.

Kemungkinan kedua, justru kasus Vina Cirebon malah akan menjadi semakin rumit dari sebelumnya.

"Tetapi pada sisi lain juga misal ada kesalahan administrasi, misal belum ada SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan), misalnya belum ada pemeriksaan saksi atau sebagainya," ucap Suparji.

"Maka secara administratif akan muncul sprindik (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) baru lagi," imbuhnya.

Suparji menjelaskan hasil akhir dari sidang praperadilan Pegi Setiawan sangat ditentukan oleh hakim tunggal yang bertugas yakni, Eman Sulaeman.

"Sangat tergantung dengan putusan hakim tunggal itu," kata Suparji.

"Karena ada dua kencendrungan, dimana praperadilan menang, perkara langsung berhenti,tapi ada juga muncul sprindik baru lagi, jadi ada dua kemungkinan,"

"Kasus seperti itu banyak sekali terjadi di Indonesia, itu salah satu kelemahan dari dalam konteks eksekutorial dari praperadilan," tegasnya.

eks jenderal susno duadji: polda jabar harus bersyukur jika kalah praperadilan vs pegi,kenapa?

Kolase foto Hakim Eman Sulaeman dan Pegi. PN Bandung menunjuk hakim tunggal, Eman Sulaeman untuk mengadili sidang praperadilan Pegi Setiawan, simak profil, kekayaan dan alasan ditunjuknya Eman Sulaeman jadi hakim praperadilan Pegi. (kolase Tribunnews.com/ist/PN Bandung)

Diketahui, sidang hari ini merupakan lanjutan dari sidang praperadilan yang tertunda pada Senin (24/6/2024) lalu.

Di mana, tim termohon, dalam hal ini Polda Jabar, tidak hadir memenuhi undangan dari Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Bandung.

Sugianti Iriani, kuasa hukum Pegi Setiawan mengungkapkan, mereka akan mengajukan bukti-bukti kuat terkait kesalahan persona dalam penetapan tersangka terhadap kliennya.

"Untuk menghadapi termohon Kepolisian Daerah Jabar (Polda Jabar), kami juga akan rapat bersama tim kuasa hukum Pegi untuk membahas apa saja yang akan disampaikan dalam sidang praperadilan kedua."

"Beberapa di antaranya, masalah error in persona. Kami akan menekankan bahwa Pegi Setiawan itu berbeda dengan Pegi alias Perong," ujar Sugianti saat diwawancarai media di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sebelum keberangkatannya ke Bandung pada Minggu (30/6/2024) pagi.

Menurut Sugianti, ciri-ciri DPO (Daftar Pencarian Orang) juga berbeda, begitu pula dengan alamatnya.

"Ditetapkan sebagai DPO itu Pegi alias Perong pada 2017, sementara Pegi Setiawan ditetapkan tersangka pada 22 Mei 2024. Itu orang yang berbeda."

"Kami akan tekankan itu error in persona atau salah tangkap," ucapnya.

Selain itu, kuasa hukum Pegi Setiawan juga akan menghadirkan saksi-saksi untuk memastikan bahwa saat penggeledahan pada 2016, tidak ada izin dari aparat setempat, surat penetapan penggeledahan dari pengadilan, maupun surat perintah penggeledahan dari kepolisian.

"Dua motor yang diambil sebagai alat bukti tidak pernah dikembalikan dan tidak pernah dihadirkan pada sidang di 2016, serta tidak tercantum dalam alat bukti pada putusan inkrah."

"Jadi, alat buktinya ke mana? Diduga itu adalah perampasan karena motor tidak pernah dikembalikan, tidak ada dalam persidangan, tidak ada dalam putusan pengadilan," jelas dia.

Sugianti juga menyatakan keyakinannya terhadap hakim tunggal Eman Sulaeman.

"Kami menilai bahwa hakim tunggal Eman Sulaeman adalah hakim jujur dan akan menilai praperadilan ini dengan baik, dengan teliti, termasuk bukti-bukti kami sehingga kami dapat putusan seobyektif mungkin," katanya.

Sementara, kata Sugianti yang kerap disapa Yanti, agenda sidang praperadilan kedua meliputi pembacaan pemohon praperadilan, jawaban termohon dan tanggapan dari kuasa hukum.

Serta penyajian bukti-bukti surat dan saksi-saksi.

Sugianti yakin pihaknya akan berhasil di sidang praperadilan.

"Kami yakin 99 persen bahwa praperadilan akan berhasil."

"Kami akan memberikan bukti-bukti yang kuat dan akan melihat bahwa penyidik sudah melanggar SOP dan ada beberapa kejanggalan yang akan kami sampaikan," ujarnya.

Informasi yang diterima, sidang praperadilan Pegi Setiawan tersebut rencananya akan dihadiri juga oleh keluarga pemohon, seperti ibunda Pegi Kartini dan kedua adik perempuannya, yakni Lusiana dan Ameliana.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mungkinkah Pegi Setiawan Menang di Praperadilan? Susno Duadji Minta Polda Jabar Bersyukur Jika Kalah,

OTHER NEWS

1 hour ago

BANJIR DISKON Promo HokBen 3-5 Juli 2024,Nikmati Ramen + Fried Chicken + Nasi Rp 66 Ribu

1 hour ago

Belanda Trending setelah Lolos ke 8 Besar Euro 2024,Netizen Indonesia: Menyala Timnas Pusatku

1 hour ago

1 Ucapan Bilqis Sebelum Gagal Punya Ayah Baru Lagi,Ayu Ting Ting Sampai Nangis Malam-malam di Kamar

1 hour ago

Dapat Hadiah Mahal dari Jess No Limit dan Sisca Kohl, Mark NCT: Undang Kami Lagi

1 hour ago

PKS Tutup Pintu, Pilkada Jakarta Bakal Diikuti 3 Poros Koalisi?

1 hour ago

Jadwal Siaran Langsung Laga Piala AFF U16 Indonesia vs Vietnam

1 hour ago

7 Cucu Soeharto Tak Terjun ke Politik,Didit Hediprasetyo Desainer,Anak Tommy Soeharto Urusi Sampah

1 hour ago

4 Spill Ramalan Hoki Shio Naga,Ular,Kuda,Kambing Hari Ini Selasa 2 Juli 2024:Shio Kuda Penuh Energi

1 hour ago

Daftar Tim Lolos dan Jadwal Perempat Final Copa America 2024

1 hour ago

Daftar Skorsing Pemain di Babak Perempat Final Piala Eropa 2024

1 hour ago

Penurunan Tingkat Kemiskinan Era Jokowi Jauh dari Target, Kok Bisa?

1 hour ago

Daftar Tim Lolos Perempat Final Euro 2024,Turki dan Swiss Bakal Hadapi Para Mantan Juara

1 hour ago

Head to Head Indonesia Vs Vietnam di Perebutan Juara Ketiga Piala AFF U-16, Siapa Paling Unggul?

1 hour ago

Jadwal 8 Besar Euro 2024 Lengkap Bagannya,Ada Spanyol vs Jerman hingga Belanda vs Turki

1 hour ago

Jadwal Perempat Final EURO 2024, 2 Laga Panas Tersaji

2 hrs ago

Pemerintah Tarik Rp 7,18 T Lewat Lelang SBSN, Biaya Utang Lebih Mahal

2 hrs ago

Baru 2 Hari Lahir,Bayi di Malaysia Berpisah dengan Ibu,Kini Bertemu Kembali setelah 27 Tahun

2 hrs ago

Ada yang Rp1,2 Jutaan,Cek Deretan HP Samsung yang Turun Harga di Awal Juli 2024 ini

2 hrs ago

Segini Gaji Polisi Indonesia,Mulai dari Gaji Terendah hingga Polisi Berpangkat Jenderal Lengkap

2 hrs ago

Penampilan Betrand Peto Setelah Pulang dari Korea,Akhirnya Ikuti Jejak Sarwendah untuk Rombak Wajah

2 hrs ago

Hasil 16 Besar Euro 2024: Tanpa Hakan Calhanoglu,Turki Menang 2-1 atas Austria

2 hrs ago

Alasan Kuat Ayu Ting Ting Batal Nikahi Lettu TNI Fardhana,Isu Redflag Terjawab? Syifa: Selingkuh

2 hrs ago

Sosok Driver Ojol Mata-matai Pria Diduga Selingkuh,Demi Bintang 5,Dapat Bonus Tip Rp50 Ribu

2 hrs ago

Daftar Tim Lolos dan Jadwal Perempat Final Piala Eropa 2024

2 hrs ago

Ancaman Ben-Gvir kepada Netanyahu: Jika Perang Berakhir,Saya akan Tinggalkan Pemerintahan

2 hrs ago

Tanda-tanda Pria Kecanduan Onani,dr Boyke Bagikan Cara Paling Tepat untuk Menghilangkannya

2 hrs ago

Damri Berlakukan Tarif Spesial Rp 470.000 untuk Layanan Imperial Suites

2 hrs ago

Pertamina Ajukan Kepemilikan Barang Milik Negara Senilai Rp 4,18 T

2 hrs ago

Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

2 hrs ago

Temuan di Lapangan Bengkel Resmi AHASS yang Layani Lapis Rangka eSAF Gratis Tidak Jelas Konsumen Harus Begini

2 hrs ago

WILUJENG SUMPING,Persib Bandung Datangkan Lagi Gelandang Muda Ini,Usai Dipinjam Setengah Musim

2 hrs ago

Link Live Streaming Timnas Rumania Vs Timnas Belanada - Timnas Pusat Bisa Bernasib seperti Timnas Italia di EURO 2024

2 hrs ago

Romania Vs Belanda: Oranje Siap Dominan, Belajar Kekalahan dari Austria

2 hrs ago

Begini Penampakan Tambang Emas Ilegal di Kebumen, Kedalaman 28 Meter dan Bercabang 2

2 hrs ago

30 Rekomendasi Drama China Terbaik Rating Tertinggi Sepanjang Masa dari Romantis hingga Komedi

2 hrs ago

Link Live Streaming Brasil vs Kolombia, Kickoff 08.00 WIB

2 hrs ago

Hasil Romania Vs Belanda 0-3: Gakpo-Malen Bersinar, Oranje ke Perempat Final

2 hrs ago

Hasil Rumania vs Belanda: Lolos 8 Besar, "Timnas Pusat" Menang 3-0!

2 hrs ago

Operasi Plastik di Korea, Sarwendah: Biar Lebih Awet Muda

2 hrs ago

Keterangan Ahli Jadi Alat Bukti Menersangkakan Pegi Setiawan