Rencana NasDem Ingin Duetkan Anies Baswedan dan Sahroni di Pilgub Jakarta 2024,Begini Reaksi PKS
SERAMBINEWS.COM – Partai NasDem membuka opsi untuk menduetkan Anies Baswedan dan Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni sebagai Cagub dan Cawagub pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Saat ini, diketahui bahwa wacana tersebut sedang digodok secara mendalam di internal partai.
“Itu (wacana gabungkan Anies-Sahroni) memang masih dalam kajian mendalam dari DPP partai,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino saat ditemui di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Mengetahui hal tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons, bahwa semua peluang masih terbuka untuk berkoalisi.
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri.
“Semua peluang masih terbuka. Untuk Pilgub belum ada nama-nama yang fix. Tergantung komunikasi antarpartai,” jelas Mabruri, Sabtu (4/5/2024).
Diakui Mabruri, partai politik manapun di Jakarta memang harus melakukan kerja sama atau koalisi jika ingin mengusung calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
Alasannya, karena tidak ada yang memenuhi syarat jumlah kursi di legislatif.
“Pilgub Jakarta semua partai tak ada yang bisa mengusung sendiri. Mesti gabungan partai-partai,” jelas dia.
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, PKS mengusung Anies dan Sandiaga Uno sebagai Cagub dan Cawagub.
Tak sendirian, kala itu PKS mengusung Anies dan Sandiaga Uno bersama dengan Partai Gerindra.
Pasangan Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah di putaran kedua mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem.
Namun, kini PKS belum memutuskan apakah akan mengusung Anies kembali di Pilkada 2024.
NasDem Prioritaskan Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024
Selain itu, NasDem diketahui juga memprioritaskan nama Anies untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.
Publik bahkan sudah meyakini jika Anies bakal diprioritaskan untuk maju sebagai Gubernur Jakarta, setelah gagal di Pilpres 2024.
“Untuk NasDem ya sebenarnya publik Indonesia sudah tahu lah prioritas itu ke siapa, kita pasti menginginkan our former governor Bapak Anies Rasyid Baswedan untuk kembali ke Jakarta,” ujar Wibi, Kamis.
Maka dari itu, Wibi menegaskan, prioritas NasDem untuk mengusung Anies ini merupakan keinginan mayoritas rakyat Jakarta.
Apalagi, Anies yang sebelumnya pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mendapatkan penilaian yang baik dari warga Jakarta selama menjabat.
Jadi, menurut Wibi, sangat disayangkan apabila Anies tak kembali bertarung di kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
“Kinerja beliau selama lima tahun terakhir ini sangat amat dirasakan. Sayang sekali kalau beliau itu tidak kembali ke Jakarta membangun Jakarta ke depan,” ucap Wibi.
Anies Ingin Rehat Usai Pilpres 2024
Namun, di sisi lain, Anies masih meminta waktu untuk melihat situasi politik saat ini.
Anies menyatakan, saat ini dirinya masih ingin rehat sejenak dari urusan politik, setelah berkontestasi di Pilpres 2024.
“Saya jeda dulu sebentar sekarang ya,” kata Anies di lokasi yang sama dengan Wibi, Kamis.
Namun, saat disinggung mengenai berapa lama jeda itu akan dilakukan olehnya, Anies tidak memberikan penjelasan lebih detail.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih hanya melemparkan senyum saja.
Meski demikian, NasDem hingga saat ini masih menunggu keputusan Anies untuk maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Duet Anies-Sahroni Didorong Maju di Pilgub DKI Jakarta, PKS: Semua Peluang Masih Terbuka