Rupiah Ambrol, Saham BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI Kompak Dibuka Jeblok

rupiah ambrol, saham bmri, bbri, bbca, dan bbni kompak dibuka jeblok

Rupiah Ambrol, Saham BMRI, BBRI, BBCA, dan BBNI Kompak Dibuka Jeblok

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bank jumbo seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan pelemahan harga saham setelah libur lebaran seiring dengan ambrolnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data RTI Business, harga saham BMRI dibuka di level Rp6.325 pada perdagangan hari ini, Selasa (16/4/2024), turun 7,32% dibandingkan harga penutupan sebelum libur lebaran Rp6.825.

Harga saham BBRI dibuka di level Rp5.350 pada perdagangan hari ini, turun 5,3% dibandingkan harga penutupan sebelum lebaran.

Lalu, harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 5,07% dan dibuka ke level Rp9.350. Sementara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan penurunan harga saham 1,93% dibuka ke level Rp5.075.

Jebloknya harga saham bank-bank jumbo terjadi di tengah tren melorotnya rupiah. Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 353,50 poin atau 2,23% menuju level Rp16.201,5 per dolar AS pada perdagangan hari ini (16/4/2024). Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,14% menuju posisi 106,35.

Rupiah memang telah mencatatkan tren pelemahan sejak awal tahun ini. Tercatat, pada perdagangan awal tahun, per 2 Januari 2024 rupiah masih di level Rp15.390.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan tren lesunya rupiah memberi sentimen negatif terhadap industri perbankan. Melemahnya rupiah akan membuat biaya barang semakin mahal dan akan mendorong inflasi serta dapat berdampak pada kebijakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

“Bagi bank tentu yang utama adalah ancaman peningkatan NPL [nonperforming loan/NPL] yang dapat menggerus laba bank,” katanya kepada Bisnis pada Senin (15/4/2024).

Sebelumnya, Senior Faculty LPPI Amin Nurdin juga mengatakan lesunya rupiah mampu menyengat bank-bank yang punya kepentingan atau portofolio bisnis luar negeri yang banyak.

“Bank-bank yang terkait aktivitas treasury, trade financing, aktivitas international banking, portofolionya di valuta asing besar, ini rawan terdampak,” tuturnya.

Menurutnya, rata-rata bank yang mempunyai portofolio bisnis luar negeri besar adalah bank-bank jumbo.

Meski begitu, bank-bank lainnya bisa saja terdampak. Pelemahan ini bisa menyengat sektor riil yang lekat dengan depresiasi nilai tukar rupiah.

“In the long run akan hit juga ke sektor keuangan, karena ekonomi kita itu 70% sangat tergantung ke industri jasa keuangan khususnya perbankan. Jadi bisa berdampak juga ke bank,” ujarnya.

Dia mencontohkan debitur dari sektor riil yang aktif menjalankan bisnis impor, akan sulit membayar kredit perbankan saat rupiah melemah. Hal ini memengaruhi pula kondisi rasio kredit bermasalah alias NPL perbankan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi juga sempat menilai bahwa lesunya rupiah berpotensi meningkatkan risiko kredit pada debitur dengan pinjaman valuta asing.

Ia pun menyebut untuk bisa mengantisipasi risiko ini, perbankan mesti memonitor secara disiplin debitur valuta asing yang pendapatannya dalam rupiah untuk memastikan kemampuan membayar atau repayment capacity dari debitur.

“Karena secara ekuivalen rupiah, maka nilai kewajiban debitur menjadi semakin besar, tapi kami sudah memperhitungkan, di mana sebagai langkah antisipatif, kami punya early warning system untuk mendeteksi potensi penurunan kinerja debitur,” ujarnya dalam paparan kinerja pada tahun lalu.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World