Sosok Oknum Polisi Telantarkan Cucu,Anaknya Hamili Siswi SMP,Ogah Biayai dan Sempat Suruh Gugurkan

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok oknum polisi yang telantarkan cucu setelah anaknya hamili siswi SMP.

Sosok oknum polisi yang bertugas di Polsek Medansatria Bekasi menjadi sorotan setelah telantarkan cucunya.

Oknum polisi aktif itu bahkan ogah biayai semua kebutuhan cucunya hingga diketahui sempat suruh gugurkan.

Terkini, oknum polisi sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota lantaran tidak ada itikad baik.

Terkuaknya hal tersebut bermula saat seorang remaja putri di Bekasi dihamili anak anggota Polri.

Kabar ini viral di media sosial instagram setelah korban mendatangi kantor lembaga bantuan hukum (LBH).

Dalam video yang beredar, korban remaja perempuan duduk sambil memangku bayi sambil ditanya perihal kejadian yang menimpanya.

Anak yang dipangku diketahui merupakan hasil hubungan di luar nikah dengan kekasihnya, tapi ayah dari bayi tersebut tak mau bertanggung jawab.

Dikaios Mangapul Sirait, Ketua LBH Perisai Kebenaran Nasional selaku kuasa hukum korban mengatakan, kliennya berinisial P berusia 16 tahun.

"Klien kami berinisial P, pada saat kejadian masih SMP kelas 2," kata Dikaios, Minggu (16/6/2024).

Pelaku lanjut Dikaios, merupakan pria berinisial R yang juga berstatus pelajar kelas 1 SMA dan anak seorang anggota Polri.

sosok oknum polisi telantarkan cucu,anaknya hamili siswi smp,ogah biayai dan sempat suruh gugurkan

Siswi SMP kelas 2 diduga dihamili anak oknum polisi mengadu ke Perisai Kebenaran Nasional. (Tangkapan layar Perisai Kebenaran Nasional)

"Menurut keterangan klien kami, orangtuanya (R) oknum kepolisian Polres Metro Bekasi Kota," ucapnya.

Korban diketahui berpacaran dengan R.

Ia kerap dibujuk rayu sampai diajak ke rumah terduga pelaku untuk melakukan hubungan seksual.

"Pacarannya di rumahnya si laki-laki, di situlah dibujuk rayu diiming-iming, dijanjiin ya kalau sayang harus berani katanya," kata Dikaios.

Korban baru ketahuan hamil setelah usia kandungannya empat bulan, orang tua kedua belah pihak akhirnya bertemu untuk mencari solusi.

"Didatangin orang tuanya (pelaku) menjanjikan akan bertanggung jawab atas proses kehamilannya sampai melahirkan," ujarnya.

Tetapi orang tua dan anak oknum anggota Polri ini tak mau bertanggung jawab menikahi korban, mereka hanya bersedia membiayai persalinan.

Setelah anak hasil hubungan di luar nikah lahir, pelaku dan keluarganya pun tak ada itikad baik.

Janji bertanggung jawab atas biaya persalinan tidak ditepati oleh pelaku dan keluarganya.

Mereka seolah menelantarkan, tidak ada upaya mediasi atau sekedar membelikan susu untuk bayi yang saat ini berusia enam bulan.

4 Saksi Kasus Anak Polisi Bekasi Hamili Bocah SMP Diperiksa

Penanganan kasus dugaan lepas tanggung jawab oleh anak polisi aktif hingga kini masih berlanjut.

Kasus ini melibatkan pemuda berinisial R (18), yang merupakan anak polisi, terhadap korban bocah perempuan P (15) yang kini telah melahirkan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo Saputro mengatakan pihaknya saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi terkait perkara dugaan tindak pidana kejahatan perlindungan anak tersebut.

“Masih lidik, penanganan masih berjalan, sudah periksa empat saksi juga,” kata Kompol Widodo Saputro, Sabtu, 15 Juni 2024.

Kompol Widodo Saputro menuturkan untuk agenda selanjutnya pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap R.

“Minggu depan terlapor kami periksa,” singkatnya.

Diketahui sebelumnya, R dilaporkan ke polisi karena diduga tidak bertanggungjawab telah menghamili P.

Ketua Umum Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Perisai Kebenaran Nasional, Dikaios Mangapul Sirait mengatakan R tidak bertanggung jawab sejak tahun 2023 saat P mulai dinyatakan mengandung bahkan melahirkan sang buah hati berjenis kelamin perempuan berinisial N yang saat ini berusia enam bulan.

“Maksud kami udah dinikahin aja gitu kan, tapi tidak mau datang juga itu oknum Polisi bersama keluarga ke rumahnya orangtuanya klien kami (orangtua P),” kata Dikaios Mangapul Sirait, Sabtu, 15 Juni 2024.

Dikaios Mangapul Sirait menjelaskan sikap tidak pedulinya R dan pihak keluarga dinilai ayah serta ibu P membuat kecewa.

Padahal keluarga R juga membenarkan kejadian tersebut.

Mirisnya, ibu dari R pun meminta keluarga P sebelum melahirkan N untuk digugurkan.

“Bahkan ibunya si pelaku laki-laki yang istrinya oknum polisi mendesak ibu ini (korban) kenapa enggak digugurkan, sambil marah-marah waktu itu ada RT di situ,” jelasnya.

Berdasarkan hal itu, Dikaios Mangapul Sirait menuturkan keluarga P akhirnya mencoba melakukan konsultasi hukum kepada pihaknya.

Didapati informasi ayah dari R adalah anggota Polri aktif di Polsek Medansatria.

Lalu Dikaios Mangapul Sirait menginformasikan dengan pihak kepolisian dalam hal ini Kanit Reskrim Polsek Medansatria.

“Akhirnya yang perwira itu yang Kanit Reskrim bilang, ‘Bang izin saya sudah nasehatin (oknum polisi orangtua pelaku) udah beritahu tidak ngerti juga,” tuturnya.

Tidak kunjung mendapatkan solusi penyelesaian secara kekeluargaan, Dikaios Mangapul Sirait menyampaikan keluarga P langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi pada Senin, 10 Juni 2024.

Sementara ayah dari R dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota lantaran tidak ada itikad baik, mengingat status pelaku saat itu masih berada di bawah umur yang seperlunya menjadi tanggung jawab orangtua.

“Sudah kami laporkan (oknum polisi) di Polres Metro Bekasi Kota dan yang anaknya oknum polisi (R) kami laporkan di Polres Kabupaten Bekasi (Polres Metro Bekasi),” ucapnya.

Dikaios Mangapul Sirait mengucapkan untuk laporan terhadap P saat ini sudah diproses pada tahapan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Laporan itu tertulis jelas keterangannya LP/B 1888 / VI / 2024 / SPKT / Polres Metro Bekasi / Polda Metro Jaya terkait Pasal 81 Uu no 17 tahun 2016 tindak pidana kejahatan perlindungan anak.

“Kami buatlah laporan di Polres Metro bekasi kabupaten (kasus pencabulan atau persetubuhan di bawah umur),” lugasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel

OTHER NEWS

2 hrs ago

Pulang ke Kampung Mertua di Lebaran Ketiga: Menikmati Keindahan Desa di Kawasan Pegunungan

2 hrs ago

Bakal Satu Panggung dengan 3 Diva, Tiara Andini Mengaku Syok

2 hrs ago

Intip Kekayaan Menteri di Kabinet Jokowi, Benarkah SYL Paling Miskin?

2 hrs ago

Bobby Nasution Makin Kuat di Pilkada Sumut saat Edy Rahmayadi Masih Andalkan PDIP,5 Parpol Merapat

2 hrs ago

Cara Bayar Shopee Paylater Lewat Alfamart, Mudah dan Cepat Loh

2 hrs ago

Sosok Calon Pengganti Ganjar,Sinyal PDIP Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024,Survei Terbaru

2 hrs ago

PKB Usulkan Prasetyo Edi Marsudi Jadi Bakal Cawagub Anies, Ini Respons PDIP

2 hrs ago

Apa Golkar Memainkan Siasat Politik di Balik 2 Penugasan Ridwan Kamil di Pilkada

2 hrs ago

Punya Mesin Turbo, Simak Update Harga Daihatsu Rocky Semua Tipe Juni 2024

2 hrs ago

TRANSFER Persib Memanas: Sosok Balik Layar Pamit Setelah Bawa Juara Liga 1,Pengganti Tak Main-main

2 hrs ago

Polda Jabar Tak Hadiri Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan, Ini Alasannya

2 hrs ago

LIVE Drawing Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Terjebak,Grup Neraka Menanti

2 hrs ago

Data di Pusat Data Nasional yang Diserang Ransomware Tidak Bisa Dipulihkan

2 hrs ago

Salma Salsabila Buka-bukaan Soal Pertama Kali Berhijab,Terketuk Berkat Sebuah Tayangan Video

2 hrs ago

IHSG Ditutup Menguat 0,33 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.413 per Dolar AS

2 hrs ago

Produk Impor Banjiri Pasar,10 Pabrik Tekstil di Solo Raya Bangkrut. Hampir 10 Ribu Buruh Kena PHK

2 hrs ago

Peringati HUT ke-0100 WKRI,DPC Dekenat Pegunungan Tengah Gelar Ibadah Syukuran

2 hrs ago

Mengenal Batik Kinnara Kinnari Banyuwangi,Sarat Nilai Budhis,Banyak Dipesan Vihara

2 hrs ago

Siap-siap La Nina, BMKG Ungkap di Wilayah Ini 67 Hari Tak Turun Hujan

2 hrs ago

3 Diva Bersama Lyodra, Tiara, dan Ziva Akan Gelar Konser pada November 2024

2 hrs ago

Shin Tae-yong Tak Kunjung Teken Kontrak Baru PSSI,Coach STY Terima Tawaran dari Federasi Korsel?

3 hrs ago

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

3 hrs ago

XTRA Heboh di Anjungan Seni Idrus Tintin,Ternyata Ada Videotron Jumbo yang Bergerak

3 hrs ago

Tilang Sistem Poin Dibantu Intel Canggih, Lacak Nama Sampai Alamat Lewat Foto Wajah

3 hrs ago

5 Warna Cat yang Dapat Membuat Kamar Tidur Tampak Mahal

3 hrs ago

Mercedes-Benz Buka Suara Soal Mobil Listrik buat Presiden RI

3 hrs ago

Assange Mendarat di Australia, Langsung Peluk Istri dan Ayah

3 hrs ago

Putin Tunjuk Sergei Tolchenov Jadi Dubes Baru Rusia untuk Indonesia

3 hrs ago

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

3 hrs ago

5 Pemain Terbaik Liverpool,Semua Hobi Cetak Gol Bikin Ketar-ketir Lawan,Terbanyak Andalan The Reds

3 hrs ago

Ini Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

3 hrs ago

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

3 hrs ago

Fitur-fitur Unggulan HUAWEI MatePad 11.5 S yang Rilis di Indonesia

3 hrs ago

Bursa Transfer,3 Pemain Liga Thailand Diincar Persib,Termasuk Asnawi Mangkualam Siap Diboyong

3 hrs ago

5 Pelatih Dunia Mengancam Timnas Indonesia di Ronde ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026,STY Waspada

3 hrs ago

Detik-detik Soeharto Wafat,Pesan ke Tutut Soeharto,Sempat Salat Tahajud: Bapak Ingin Menyusul Ibu

3 hrs ago

Hasil Copa America 2024 - Argentina Gebuk Cile berkat Gol Bomber Inter Milan, Lionel Messi dkk Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Perempat Final

3 hrs ago

Sosok Adhitia Putra Herawan,Bos Persib Bandung Pengganti Teddy Tjahjono,Ini Rekam Jejaknya

3 hrs ago

LINK Nonton ,Ipar Adalah Maut, Versi Video By TikTokers Eliza Sifaa,Lengkap Ada 24 Part

3 hrs ago

Anies Dipasangkan dengan Sohibul Iman, Pengamat Politik Terkejut, Ini Alasannya