Israel Tarik Duta Besar Buntut Norwegia dan Irlandia Akui Kemerdekaan Palestina

Yisrael Katz. Foto: Ronen Zvulun/REUTERS

Kementerian luar negeri Israel memerintahkan untuk segera menarik duta besarnya di Irlandia dan Norwegia. Dilansir Reuters, keputusan menarik duta besar ini dilakukan buntut langkah Irlandia dan Norwegia yang akan mengumumkan pengakuan kemerdekaan Palestina, Rabu (22/5).

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan keputusan kedua negara itu mendukung kemerdekaan Palestina bisa melemahkan hak Israel membela diri. Selain itu, kata Katz, hal ini bisa mengganggu upaya mengembalikan 128 sandera yang ditahan Hamas di Gaza.

"Israel tidak akan diam. Kami bertekad untuk mencapai tujuan kami: memulihkan keamanan warga kami dan menyingkirkan Hamas, serta mengembalikan para sandera," kata Katz.

"Tidak ada tujuan yang lebih baik dari ini," imbuhnya.

Selain Irlandia dan Norwegia, Spanyol juga mengumumkan rencana mereka untuk mengakui kemerdekaan Palestina. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, sebenarnya berencana segera mengumumkan hal itu hari ini, namun dewan menteri Spanyol sepakat untuk memberikan pernyataan resmi pada Selasa (28/5) nanti.

Terkait Spanyol, Israel juga telah memanggil duta besar mereka di Madrid untuk 'konsultasi'. Selain itu Israel juga menegur duta besar Spanyol, Irlandia, dan Norwegia karena keputusan negara mereka mengakui Negara Palestina.