Teco Tak Setuju Regulasi Wajib Mainkan Pemain Muda Dihapuskan Hanya Demi Kepentingan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Bali United Stefano Cugurra, pada laga pekan ke-15 Liga 1 2023-2024 kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (8/10/2023).

SUPERBALL.ID – Stefano Cugurra atau yang akrab disapa Teco, mengaku tak setuju regulasi wajib menurunkan pemain muda di ajang Liga 1 dihapuskan.

Baru-baru ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperbarui satu regulasi terkait Liga 1.

Sejak awal musim ini, PT LIB menerapkan satu regulasi soal pemain di bawah usia 23 tahun.

Mereka mewajibkan seluruh tim untuk memainkan setidaknya satu pemain muda dalam sebuah pertandingan.

Pemain muda tersebut diwajibkan bermain sejak menit pertama laga.

Regulasi itu nyatanya berlangsung sangat baik hingga pekan ke-25.

Seluruh peserta kompetisi teratas sepak bola Tanah Air itu pun selalu menaati regulasi tersebut.

Sayangnya, regulasi pemain muda itu terpaksa diubah saat memasuki pekan ke-26.

PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menghapuskan regulasi pemain muda hingga akhir musim ini.

Hal itu dikarenakan adanya kompetisi yang akan diikuti oleh Timnas U-23 Indonesia.

Garuda Muda akan bertarung dalam ajang Piala Asia U-23 2024.

Turnamen itu akan berlangsung di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang.

Jelang keberlangsungan ajang tersebut, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas U-23 mengalami kesulitan saat membentuk tim.

Pasalnya, banyak tim Liga 1 yang menolak melepas pemain mudanya.

Kondisi itulah yang mendasari penghapusan regulasi pemain muda ini.

Harapannya adalah tim-tim peserta bisa melepas para pemain mudanya ke Timnas U-23 Indonesia.

Sayangnya, keputusan yang diambil oleh PSSI ini juga mendapat tentangan.

Stefano Cugurra yang merupakan pelatih Bali United keberatan dengan keputusan tersebut.

Menurutnya, regulasi ini tak harus dihapuskan hanya demi kepentingan Garuda Muda.

Sebab regulasi itu sudah berjalan sejak awal musim ini.

Pelatih asal Brasil itu pun mengatakan bahwa timnya sudah memilili rencana sejak awal musim.

Namun, rencana itu harus berubah seiring keputusan dari PSSI dan PT LIB ini.

“Saya tidak setuju. Saya pikir regulasi sudah (ada) dari awal waktu kami bikin tim,” ucap Teco, dikutip SuperBall.id dari Tribun Bali.

“Soal regulasi harus ada di dalam tim beberapa pemain U-23, mereka ada sesuai regulasi.”

“Kami sudah buat plan awal musim, sekarang saya tidak tahu kenapa mereka hapus,” tambahnya.

Kini, para pemain muda dirasa terpaksa bersaing kembali dengan para pemain senior untuk merebut posisi utama.

Untungnya, persaingan antar pemain di Serdadu Tridatu diakui Teco berlangsung sangat sehat.

Ia mengatakan bahwa para pemain senior di timnya selalu membantu adik-adik tingkat mereka agar menunjukkan performa terbaik.

“Sekarang pemain muda harus bersaing dengan pemain senior.”

“Di Bali United kami bersaing sehat, pemain senior berpengalaman sering membantu pemain muda agar bisa bermain bagus dan tenang.”

“Semua pemain senior harus tetap bantu waktu mereka (pemain muda) ada kesempatan bermain,” terangnya.

Artikel ini sudah tayang di Tribun Bali dengan judul “Coach Teco: Perubahan Regulasi U23 Buat Pemain Muda Harus Bersaing Lagi Dengan Pemain Senior”