Momen Pemain Timnas Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan Ikut Nyoblos Pertama Kalinya,Ngaku Gugup

TRIBUNWOW.COM – Dua pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh turut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2024 di Indonesia.

Diketahui, Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh saat ini menetap di Belgia karena harus membela klub mereka.

Namun, keduanya pun tak mau melewatkan kesempatan untuk mengikuti Pemilu 2024.

Di mana Pemilu di Belgia diselenggarakan di Ibu Kota, Brussels pada Sabtu (10/2/2024).

Momen tersebut turut diunggah Sandy Walsh melalui kanal YouTube miliknya.

Dua pemain Timnas Indonesia itu merupakan pertama kalinya mengikuti pencoblosan.

Pasalnya, Sandy Walsh yang merupakan pemain keturunan dan melakukan proses naturalisasi sebelum adanya pemilu 2019.

Sementara Marselino Ferdinan 19 tahun atau sebagai baby boomer yang baru pertama kali mendapati Pemilu.

“Saya mau nyoblos, bersama teh jahe, batik, enak dan cantik,” kata Sandy Walsh.

Sandy Walsh datang lebih dulu ke KBRI dibanding Marselino Ferdinan yang datang ditemani rekannya setim.

Sandy disambut dengan para warga asli Indonesia yang juga berada di sana.

Ia bergantian diminta foto bersama hingga tanda tangan dari para penggemar.

Saat Marselino datang, Sandy pun menggumam karena keterlambatannya.

“Kita janjian pukul 04.00 (waktu Brussels) kenapa kamu selalu telat,” ucap Sandy Walsh.

Sandy Walsh juga memperlihatkan tiga pasangan calon berserta visi misinya yang dipasang di jendela KBRI.

Hal itu dimaksudkan untuk memberikan informasi pada calon pemilih agar mengenal kandidat capres dan cawapres mereka.

Sandy Walsh pun melakukan sejumlah pendaftaran hingga menunggu giliran untuk mencoblos.

Potret Sandy Walsh, bek andalan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. (Instagram/@sandywalsh)

Saat ditanya pentugas pencoblosan, pemain Liga Pro Belgia Mechelen itu mengaku gugup jelang pencoblosan.

“Bagaimana perasaanmu?” tanya petugas di sana.

“Bersemangat dan gugup,” jawab Sandy Walsh.

Ia menambahkan gugup karena merasa berkontribusi untuk kehidupan neneknya yang merupakan orang Indonesia.

Sebelum masuk ke bilik TPS, Sandy Walsh dijelaskan untuk pilihan legislatif.

Sang petugas mengatakan, Sandy boleh memilih Pileg dari kertas suara, namun jika ia tak tahu siapa nama yang akan dicoblos, maka boleh hanya memilih logo partainya saja.

Begitu pula untuk Pilpres, petugas menjelaskan Sandy Walsh bisa mencoblos di bagian nama, atau nomor atau foto pasangan.

Setelahnya, barulah Marselino Ferdinan yang melakukan pencoblosan.

Terlihat Sandy Walsh mencoblos di bilik TPS 1 sementara Marcelino mencoblos di bilik TPS 3.

Diberitakan sebelumnya, Sandy Walsh merupakan pemain keturunan yang dinaturalisasi oleh PSSI pada tahun 2022 silam.

Saat itu, Sandy Walsh dinaturalisasi bersama dengan Jordi Amat di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta.

Keduanya juga lancar dan fasih menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucap sumpah WNI.

“Saya cuma mau bilang terima kasih kepada semua pihak yang hadir di sini. Ini adalah hari yang spesial buat saya, buat keluarga saya, buat kakek dan nenek saya.,” kata Sandy Walsh saat itu.

“Mereka pasti sangat bangga pada saya. Ini adalah momen yang membanggakan. Terima kasih kepada Pak Ketum PSSI dan semua orang yang bekerja di balik layar.”

“Saya sangat senang menjadi warga negara Indonesia. Menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah momen yang sangat indah hari ini, saya bahkan (tadi) menutup mata dan menangis. Jadi, sekali lagi terima kasih, ” tambah Sandy Walsh.

Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh berasal dari permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Jordi Amat san Sandy Walsh lalu melakukan debut Pemain Timnas mereka di di Piala AFF 2022. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)