Mauricio Pochettino Ancam Pecat Dua Pemain Chelsea Usai Gaduh Rebutan Penalti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino dikabarkan bakal pecat dua bintang Chelsea sebab berebut mengambil tentangan penalti saat laga dengan Everton pada Senin (15/04/2024) di Stamford Bridge.

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino merasa malu atas kejadian tersebut.

Meski berhasil membobol gol 6-0, namun pelatih Chelsea Mauricio Pochettino masih merasa malu atas insiden itu.

Klub yang berada di urutan ke-9 klasemen Premier League ini, sempat ramai dibicarakan oleh media asing.

Sebab, ada satu insiden yang tak menyenangkan saat Chelsea melawan Everton.

Pochettino pun dibuat tak terkesan dengan penampilan skuadnya itu.

Sebagaimana diketahui, The Blues berhasil mencetak skor 4-0 yang diborong oleh Cole Palmer dan Nicolas Jackson.

Di babak kedua, Chelsea kembali membobol lini pertahanan Everton dengan gol penalti Palmer dan Alfie Gilchrist.

Penampilan menajubkan dari Palmer sempat dihadang Jackson dan Madueke yang nampak tarik-menarik saat di lapangan.

Tak ayal, Pochettino langsung memberikan reaksi kepada Jackson dan Madueke.

Ia sempat marah kepada dua pemain bintangnya yang dianggap memalukan.

“Sangat disayangkan, kami tidak bisa berperilaku seperti ini dan saya hanya bisa meminta maaf.”

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa ini adalah kali terakhir saya menerima perilaku seperti ini. Lain kali mereka yang terlibat dalam situasi seperti ini semuanya habis. Ini bukan lelucon,” ujar Mauricio Pochettino dikutip dari laman Banjarmasin Post, Rabu (17/04/2024).

Tak sampai di sana, Pochettino menegaskan insiden tersebut tak akan terjadi lagi.

“Hal ini tidak mungkin terjadi setelah penampilan seperti ini.”

“Ini menunjukkan bahwa kami berada dalam proses di mana kami akan belajar banyak, kami perlu berubah dan melihat lebih banyak secara kolektif daripada memikirkan hal-hal lain. Tetapi tidak dengan cara ini. Ini adalah situasi menyedihkan yang terjadi dan kami semua sepakat bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi,” sambungnya.

Usai insiden sengit tersebut, Palmer lebih santai setelah menghadapi kontroversi tendangan penalti.

“Pemain lain ingin mengambilnya, dan hal itu dapat dimengerti.”

“Tetapi saya adalah pengambil penalti dan ingin mengambilnya. Kami hanya berusaha menunjukkan kepada semua orang bahwa kami ingin mengambil tanggung jawab. Mungkin itu sedikit berlebihan, argumennya. Kami tertawa dan bercanda tentang hal itu,” bebernya lagi.

Di akhir pernyataannya, Pochettino akan terus menegur para pemain muda di skuadnya itu.

Namun, jika tak ada perubahan, dirinya akan mengambil sikap tegas.

“Kami seperti di sekolah. Mereka masih anak-anak dan mereka perlu belajar.”

 “Tetapi jika mereka tidak belajar, ya, kami akan mengambil beberapa keputusan,” tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Fenty Novianti)