TRIBUNHEALTH.COM – Labu siam merupakan salah satu jenis sayur yang termasuk dalam keluarga tumbuhan Cucurbitaceae, yang mencakup labu kuning, melon, dan mentimun.
Labu siam bergizi tinggi, menyediakan sejumlah nutrisi penting, seperti vitamin C dan seng.
Selain itu, labu siam juga kaya serat dan senyawa tumbuhan kuat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Labu siam sangat rendah kalori, namun kaya serat serta beberapa vitamin seperti vitamin B6, dan tembaga.
Kandungan vitamin C dan seng dalam labu siam berfungsi sebagai antioksidan yang kuat dalam tubuh dan beperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh.
Labu Siam Memiliki Sifat Antioksidan
Dilansir dari Health, labu siam mengandung sejumlah senyawa tumbuhan, antara lain flavonoid, asam fenolik, dan cucurbitacins.
Kandungan senyawa tersebut memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan pada tubuh.
Senyawa ini dapat mengurangi kerusakan DNA, lipid, dan protein dengan meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh, termasuk enzim antioksidan superoksida dismutase (SOD) dan glutathione peroksidase (GPx).
Studi menunjukkan bahwa labu siam mungkin efektif dalam mengurangi peradangan , meningkatkan status antioksidan, dan mengurangi gejala sindrom metabolik.
Ilustrasi labu siam, berikut ini manfaat baik mengonsumsi labu siam untuk kesehatan, termasuk turunkan tekanan darah dan gula darah (Freepik via Tribunnews)
Penelitian lain menemukan bahwa pengobatan labu siam mencegah pemendekan telomer, yaitu struktur yang terletak di ujung kromosom yang berperan penting dalam pembelahan sel.
Pemendekan telomer memainkan peran penting dalam proses penuaan, dan pilihan gaya hidup serta kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom metabolik dapat mempercepat pemendekan telomer.
Temuan ini menunjukkan bahwa mengonsumsi labu siam adalah cara yang efektif untuk mengurangi kerusakan sel, meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh, dan meningkatkan umur panjang.
Namun, diperlukan penelitian lebih banyak untuk memastikan potensi manfaat kesehatan ini.
Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Labu siam kaya akan serat, nutrisi penting dalam kesehatan sistem pencernaan.
Serat menjaga pergerakan usus tetap teratur dan nyaman untuk mengeluarkan tinja.
Mengonsumsi makanan kaya serat juga mencegah kondisi pencernaan umum seperti sembelit, wasir, dan penyakit divertikular.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut, seperti labu siam, akan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus dan meningkatkan produksi senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA).
Senyawa ini mendukung dan melindungi kesehatan usus dengan memberi bahan bakar pada sel-sel yang melapisi usus besar, mengatur peradangan, dan meningkatkan kesehatan lapisan usus.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Konsumsi lebih banyak makanan kaya serat juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Meningkatkan asupan serat dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresinya melalui tinja.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan tinggi serat memiliki tingkat penyakit jantung, stroke, dan kematian terkait penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengikuti pola makan rendah serat.
Labu siam menyediakan 4,48 gram serat per cangkir yang dimasak, yang mencakup 16 persen dari 28 gram Nilai Harian (DV) saat ini, menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan serat Anda.
Ilustrasi labu siam, berikut ini manfaat baik mengonsumsi labu siam untuk kesehatan, termasuk turunkan tekanan darah dan gula darah (freepik.com)
3. Turunkan tekanan darah
Kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang terdapat dalam labu siam dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Pada studi tahun 2023, pengobatan labu siam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 7 dan 4 milimeter merkuri (mmHg), dibandingkan dengan pengobatan plasebo.
Para peneliti berpendapat bahwa efek labu siam dalam menurunkan tekanan daarah mungkin disebabkan oleh tingginya kadar senyawa polifenol, seperti asam kumarat dan quercetin, yang memiliki sifat melebarkan pembuluh darah.
4. Turunkan kadar gula darah
Tak hanya turunkan tekanan darah, dalam studi tersebut juga menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi labu siam mengalami penurunan hemoglobin A1c (HbA1c) secara signifikan, yang merupakan penanda pengendalian gula darah jangka panjang.
Senyawa flavonoid tertentu yang terdapat pada labu siam dapat membantu menurunkan gula darah denngan memperlambat pencernaan dan menunda penyerapan glukosa di saluran pencernaan.
Hal ini menunjukkan bahwa labu siam dapat membantu meningkatkan regulasi gula darah, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes pada populasi yang berisiko, seperti mereka yang menderita sindrom metabolik.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII