Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

universitas di amerika serikat batalkan pidato wisuda lulusan berprestasi yang pro-palestina

foto

TEMPO.CO, Jakarta – University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda yang tadinya akan disampaikan oleh seorang mahasiswi muslim lulusan berprestasi, yang mengatakan bahwa ia dibungkam oleh kebencian anti-Palestina atas pandangannya mengenai hak asasi manusia.

Dalam suratnya kepada komunitas USC pada Senin lalu, 15 April 2024, Andrew T. Guzman selaku rektor dan wakil presiden senior bidang akademik menulis bahwa diskusi tentang pemilihan pembaca pidato wisuda telah “mencapai titik mengkhawatirkan”. Ia menyebut adanya risiko besar menyangkut keamanan, bermula dari “intensitas perasaan” yang dipicu oleh media sosial dan konflik di Timur Tengah.

“Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami memutuskan bahwa mahasiswa pembaca pidato wisuda kami tidak akan menyampaikan pidato pada saat pembukaan,” katanya, dikutip dari situs USC. Ia menambahkan bahwa keselamatan harus didahulukan daripada tradisi.

Di AS, pembaca pidato wisuda disebut valedictorian, yang merupakan gelar akademik untuk mahasiswa berprestasi tertinggi dari suatu angkatan lulusan institusi akademik. USC mengatakan tahun ini panitia pemilihan mengevaluasi hampir 100 lamaran yang diajukan dari 200 lebih lulusan senior yang memenuhi syarat untuk dipertimbangkan berdasarkan IPK mereka.

Guzman berkata bahwa keputusan universitas “sama sekali tidak mengurangi prestasi akademis yang luar biasa” dari setiap mahasiswa yang dipertimbangkan atau dipilih menjadi valedictorian.

“Jelasnya: keputusan ini tidak ada hubungannya dengan kebebasan berpendapat. Tidak ada hak kebebasan berpendapat untuk berbicara pada saat wisuda. Persoalannya di sini adalah bagaimana cara terbaik menjaga keamanan dan keselamatan kampus, titik.”

Pernyataan Guzman tidak menyebut nama, latar belakang atau pandangan politik mahasiswi, maupun memerinci apa yang menjadi kekhawatiran dalam pidatonya. Ia juga tidak memberi detail spesifik tentang ancaman keamanan terhadap kampus.

Namun, terungkap bahwa mahasiswi valedictorian tersebut bernama Asna Tabassum dari jurusan teknik biomedis. Ia mengeluarkan pernyataan tertulis melalui platform Council of American Islamic Relations (CAIR), yang merupakan organisasi advokasi dan hak-hak sipil muslim terbesar di AS.

“Saya merasa terhormat telah terpilih sebagai Valedictorian USC Kelas 2024. Meskipun ini seharusnya menjadi saat perayaan bagi keluarga, teman, profesor dan teman sekelas saya, suara-suara anti-muslim dan anti-Palestina telah melancarkan kampanye kebencian rasis karena keyakinan saya yang tidak kenal kompromi terhadap hak asasi manusia bagi semua orang,” tulisnya.

Tabassum, dalam pernyataannya, mempertanyakan “apakah keputusan USC mencabut undangan saya untuk berbicara dibuat semata-mata atas dasar keselamatan”.

Mahasiswi pro-Palestina yang menggambarkan dirinya sebagai “generasi pertama muslim Asia Selatan-Amerika” itu berkata, pihak kampus menolak untuk memberi tahu apa yang menjadi kekhawatiran keamanan universitas dalam pertemuan mereka pada 14 April 2024.

“Masih ada keraguan serius mengenai apakah keputusan USC untuk mencabut undangan saya untuk berbicara dibuat semata-mata atas dasar keselamatan,” kata dia, mengatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya ancaman spesifik terhadap dirinya maupun universitas.

“Karena adanya ketakutan yang meluas, saya tadinya berharap untuk menggunakan pidato wisuda saya untuk menginspirasi teman-teman sekelas saya dengan pesan harapan. Dengan membatalkan pidato saya, USC hanya menyerah pada rasa takut dan membalas kebencian,” ujarnya.

Berbicara kepada teman-teman sekelasnya di USC, ia berpesan agar mereka memperjuangkan dunia di mana seruan untuk kesetaraan dan martabat manusia tidak dimanipulasi untuk menjadi ekspresi kebencian.

“Dan saya mendesak kita untuk mengatasi ketakutan terdalam kita dan menyadari perlunya mendukung keadilan bagi semua orang, termasuk rakyat Palestina,” kata Tabassum, menutup pernyataannya.

REUTERS | THE GUARDIAN

Pilihan Editor: AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World