TRIBUNNEWSMAKER.COM – Seorang penumpang wanita nekat kabur dan meloncat dari taksi yang sedang melaju lantaran murka digetok harga selangit oleh sang sopir.
Wanita tersebut tak terima bahwa ongkos yang dibandrol oleh sopir tersebut tidak masuk akal baginya.
Berulang kali menawar dan tetap ditolak, wanita tersebut akhirnya memilih untuk loncat dari jendela taksi.
ILUSTRASI taksi (Istimewa)
Nahasnya, setelah kejadian tersebut wanita itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Sejumlah luka-lukanya yang cukup parah harus membuatnya dibawa ke rumah sakit.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari SCMP pada Selasa (21/11/2023), kejadian ini dialami oleh seorang wanita bernasib malang di Guizhou, China.
Pengalaman pahit wanita yang lompat keluar dari taksi karena merasa ongkosnya terlalu mahal mendadak viral di media sosial China.
Diketahui, insiden ini terjadi pada 3 November lalu sekitar jam 4 sore.
Dalam sebuah video yang viral, wanita tersebut sempat menawar ongkos taksi kepada sang sopir.
Ia meminta tarif 10 yuan (Rp21.500) per km, dari yang diminta sopir sebesar 20 yuan (Rp43.000).
Sang penumpang merasa ongkos taksi itu terlalu tinggi.
Ia bahkan sempat mengancam akan mengajukan keluhan terhadap perusahaan taksi yang ia naiki.
Namun sang sopir tak bergeming.
Wanita itu kemudian membuka pintu taksi dan mengancam akan keluar begitu saja.
Sopir taksi getok harga mahal bikin penumpang lompat saat kendaraan melaju (SCMP)
Sang sopir melihat ke arah penumpang itu namun ia tidak berusaha menghentikannya.
Sang penumpang akhirnya benar-benar loncat keluar saat taksi masih melaju.
Sementara itu, sang sopir taksi tetap tenang dan hanya menekan tombol untuk menutup pintu.
Warganet di media sosial menyebut wanita itu sudah gila.
Sementara yang lainnya mengkritik sikap sopir taksi.
Seorang warganet berkata: “Wanita itu sudah dewasa, tahu sang sopir sedang mengemudi, jadi si sopir tidak bertanggung jawab.”
“Tidak peduli apa yang dikatakan wanita itu, sopir harusnya menghentikan mobilnya saat ia loncat,” kata warganet lainnya.
SCMP kemudian melaporkan bahwa wanita itu dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya, sementara sang sopir ditangguhkan.
Sang sopir juga tidak menarik ongkos berlebihan kepada penumpang itu, menurut investigasi departemen transportasi.
Sopir Tusuk Penumpang karena Ribut Masalah Ongkos
Pada tahun 2019 lalu, seorang sopir taksi di China bagian selatan ditahan karena menikam seorang mahasiswa setelah berselisih mengenai denda sebesar 30 yuan (Rp64.500), menurut laporan media setempat yang dikutip SCMP.
Sopir taksi tersebut, yang diidentifikasi hanya dengan nama Zhong, menjemput tiga penumpang dari bandara internasional Wuxu di kota Nanning pada Senin (28/10/2019) malam, menurut Guangxi Broadcasting System.
Ketiga penumpang sudah menawar untuk membayar tarif tetap sebesar 100 yuan untuk perjalanan ke Universitas Gunagxi.
Ketika Zhong meminta mereka membayar tarif sebesar 130 yuan, penumpang tersebut menolak membayar biaya tambahan.
Sopir taksi online (Mirror Media)
Zhong mengatakan kepada polisi bahwa dia mungkin tidak mendengarkan permintaan penumpangnya karena dia menyalakan meteran dan pergi dengan terburu-buru.
Zhong mengatakan salah satu penumpangnya, seorang pemuda, mengancam akan mengajukan keluhan.
Namun Zhong tetap bersikeras menarik tarif 130 yuan.
Zhong mengatakan dia mengeluarkan ponselnya untuk merekam pertengkaran tersebut, yang membuat salah satu penumpangnya marah.
“Dia melemparkan sesuatu ke arahku. Saya tidak melihat apa itu karena gelap sekali, tetapi benda itu mengenai ponsel saya.” jelas sopir.
“Seorang pria lanjut usia di dalam taksi menawarkan untuk membayar 30 yuan, namun pemuda tersebut terus menghentikannya,” kata sang sopir.
Menurut Zhong, pemuda itu tiba-tiba meninju kepalanya dan menendangnya di dada.
Zhong langsung mengambil pisau yang ditinggalkan penumpang lain dan menikam pemuda tersebut.
“Saya bereaksi berlebihan. Saya tahu pada saat itu bahwa saya mungkin telah menyakitinya dan saya merasa sangat menyesal,” katanya.
Polisi mengatakan pria yang terluka adalah seorang mahasiswa Universitas Guangxi yang menderita luka di bagian perut dan paha.
Sejumlah pengalaman tersebut tentunya menjadikan setiap orang untuk lebih berhati-hati.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII