Antarkan Jenazah Santri Tewas Dianiaya,Gelagat Aneh Pengasuh Ponpes Viral,Kini Diselidiki Polisi

TRIBUNJATIM.COM – Antar jenazah santri di Kediri yang tewas dianiaya, gelagat pria pengasuh ponpes jadi sorotan.

Pasalnya pria tersebut tampak senyum cengar-cengir saat mengantarkan jenazah Bintang Balqis Maulana (14).

Aksinya yang cengar-cengir kini viral di media sosial hingga membuat netizen geram.

Tampak dalam video, pria berbaju koko abu-abu yang juga mengenakan peci warna-warni ini berdiri di dekat jasad Bintang.

Ia turut mengantar jasad Bintang Balqis Maulana, santri yang tewas dianiaya di pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur.

Pria tersebut terekam mengatupkan dua tangan.

Gesturnya seperti menyampaikan permohonan maaf ke keluarga Bintang, lantaran anaknya kembali dalam kondisi tak bernyawa.

Namun yang semakin jadi sorotan adalah sikap pria tersebut.

Bagaimana tidak, ia dinilai tak sopan karena cengar-cengir saat keluarga Bintang dalam kondisi berduka.

Usut punya usut, pria tersebut adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri, Gus Fatihunnada.

Kepada polisi, pihak ponpes mengaku Gus Fatihunnada sebagai pengasuh.

Namun keluarga korban justru mengungkap faktanya berbeda.

“Katanya sih pas polisi nanya kalau dia pengurus, bukan kiainya. Sedangkan bude datang, bude bilang kalau dia kiainya,” katanya.

“Jadi di sini udah banyak kecurigaan, pihak pondok juga menutup-nutupi,” imbuh keluarga korban.

Gus Fatihunnada mengaku tidak tahu Bintang tewas karena dianiaya di ponpes Kediri.

“Tidak tahu karena laporan yang saya terima itu sakit, terpeleset, jatuh lah.”

“Terus dalam keadaan kemudian meninggal, saya cuma dapat kabar awal itu ya itu.”

“Dikabari ketika sudah meninggal,” kata Gus Fatihunnada.

Sementara ibu Bintang, Suyanti, menekankan bahwa anaknya tewas bukan karena terjatuh.

Ia mengaku amat kecewa dengan sikap pengasuh ponpes Al Hanifiyah.

antarkan jenazah santri tewas dianiaya,gelagat aneh pengasuh ponpes viral,kini diselidiki polisi

Sosok pria cengar-cengir saat antar jenazah Bintang viral, gelagatnya janggal (YouTube/Tribunnews)

Oleh karena itu, pengantar jenazah Bintang diduga turut menutupi kasus penganiayaan seorang santrinya.

Terkait hal ini, Polres Kediri Kota akan melakukan pemeriksaan kepada pengasuh pesantren Al Hanifiyah di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu dekat karena saat ini pengasuhnya masih berada di Banyuwangi.

“Waktunya nanti akan disesuaikan,” ujar AKBP Bramastyo kepada awak media seusai rekonstruksi di Mapolres Kediri Kota, Kamis (29/2/2024).

Selain pengasuh, pihaknya juga akan memeriksa seluruh anggota rombongan pesantren yang turut mengantarkan jenazah ke rumah duka di Banyuwangi pada Jumat (25/2/2024).

Pemeriksaan tersebut, menurut Kapolres, untuk memfokuskan pendalaman penyidikan terhadap empat orang tersangka yang ada.

Sejauh ini, masih kata mantan Koordinator Staf Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Jawa Timur tersebut, total sudah ada sembilan orang saksi yang telah dimintai keterangannya.

“Sementara ada 9 saksi,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Bintang Balqis Maulana meninggal dunia di PPTQ Al Hanifiyyah Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, usai dianiaya atau mendapatkan tindakan kekerasan empat kakak kelasnya.

Empat pelaku MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Kabupaten Nganjuk, AF (16) asal Denpasar Bali, dan AK (17) asal Surabaya, sudah ditangkap oleh Polres Kediri Kota.

Pihak kepolisian menduga, penganiayaan kepada korban dilakukan berulang-ulang karena terjadi kesalahpahaman di antara anak-anak tersebut.

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 80 Ayat 3 tentang perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, Pasal 170 KUHP tentang penggunaan kekerasan terhadap orang atau barang.

Lalu Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana yang dilakukan secara berulang yang mengakibatkan kematian.

Menariknya, pelaku berinisial AF (16) rupanya masih memiliki ikatan saudara dengan Bintang Balqis Maulana.

Kuasa hukum para tersangka, Rini Puspitasari membenarkan, AF adalah sepupu korban.

AF menganiaya BBM karena jengkel dengan sikap korban yang dianggapnya susah dinasihati.

Nasihat tersebut terutama berkenaan dengan perilaku korban yang tidak mengikuti aktivitas pesantren.

“Mungkin karena ada ikatan keluarga akhirnya menasihati, terutama soal salat jemaah.”

“Tapi saat dinasihati, jawabnya (korban) enggak nyambung,” ujar Rini Puspitasari saat dihubungi TribunTrends.com, Rabu (28/2/2024).

antarkan jenazah santri tewas dianiaya,gelagat aneh pengasuh ponpes viral,kini diselidiki polisi

Bintang ternyata tewas dianiaya sepupunya sendiri (IST)

Hal lain yang membuat AF jengkel, masih kata Rini, karena korban pernah mengadukan AF ke orang tuanya.

Aduan tersebut tentang korban yang merasa masih sakit di pesantren tetapi tetap disuruh bekerja.

Padahal yang dimaksud pelaku bekerja adalah piket membersihkan kamar seperti menyapu maupun tugas yang lainnya.

“Dia merasa korban ngadu-ngadu yang enggak benar. Katanya disuruh kerja padahal itu piket,” ujar Rini.

Saat AF mengklarifikasi korban perihal aduan tersebut, dia merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Serangkaian sikap korban tersebut akhirnya membuat AF hilang kesabaran dan terjadilah pemukulan.

“Akhirnya emosi. Lalu dipukul. Dipukul itu ternyata meninggal itu,” lanjut Rini.

Rini menambahkan, pelaku sendiri tidak menyangka akibat pemukulan tersebut korban meninggal dunia.

“Pelaku enggak sampai berpikir akibat dari perbuatannya itu si korban meninggal,” ucapnya.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World