KPK Dikritik soal 'Penanganan' Gus Muhdlor: Kampanye Dulu, Tersangka Kemudian

kpk dikritik soal 'penanganan' gus muhdlor: kampanye dulu, tersangka kemudian

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor deklarasi dukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat, Desa Lebo, Sidoarjo, Kamis (1/2/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

KPK dikritik terkait penanganan kasus Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor. Kasus tersebut dinilai politis sebab KPK tidak buru-buru menjerat Gus Muhdlor sebagai tersangka.

Kasus ini berawal dari OTT yang dilakukan oleh KPK pada 25 Januari 2024. Namun saat OTT, Gus Muhdlor tak ditemukan.

KPK melalui wakil ketuanya, Nurul Ghufron, bahkan mengaku pihaknya mencari-cari Gus Muhdlor saat OTT tersebut.

Pada akhirnya Muhdlor tidak sempat diperiksa KPK. Adapun dalam OTT tersebut, KPK menetapkan Kasubag Umum BPPD Pemkab Sidoarjo bernama Siska Wati sebagai tersangka.

Kemudian semenjak itu, Gus Muhdlor tak kunjung dijerat tersangka oleh KPK. Dia baru dijerat pada hari ini, Selasa (16/4).

“Kami memperingatkan sejak awal mengenai kejanggalan pada penanganan kasus Sidoarjo karena berpotensi dipolitisasi. Pada kenyataannya kekhawatiran kami terbukti dengan penetapan tersangka tepat dilakukan pasca penyelenggaraan pilpres,” kata Ketua IM57+ Institute, M Praswad Nugraha, dalam keterangannya.

Menurut Praswad, selama pilpres, pasca-OTT yang tidak menetapkan bupati sebagai tersangka, Bupati Sidoarjo ini gencar kampanye untuk pasangan calon yang didukung oleh Presiden. Gus Muhdlor kampanye untuk Prabowo-Gibran.

“Tidak heran berbagai pihak mempertanyakan objektivitas penanganan kasus ini,” ucapnya.

Kemudian, menurut dia, dari kacamata penyidikan kasus ini penuh kejanggalan. Terlebih, pasca-OTT, Nurul Ghufron selaku pimpinan KPK sudah menjelaskan bahwa uang yang dikumpulkan dalam rangka kepentingan pemenuhan kebutuhan Bupati.

“Artinya penyidik sudah memiliki bukti permulaan yang memadai sampai pimpinan KPK berani mengeluarkan statement tersebut,” kata Praswad.

“Pertanyaannya mengapa pasca OTT, alih-alih menetapkan bupati jadi tersangka malah penetapan dilakukan terhadap pelaku lapangan dengan level jabatan yang tidak tinggi,” sambungnya.

Ditambah lagi, Gus Muhdlor ini dinilai tidak kooperatif dan sempat menghilang.

“Ada motif apa penetapan tersangka dilakukan pasca penetapan pemenang pilpres dan menjelang putusan MK? Wajar apabila publik melihat adanya potensi politisasi pada kasus ini,” pungkasnya.

KPK belum membeberkan secara detail kasus yang menjerat Gus Muhdlor ini. Namun menurut Ali, Gus Muhdlor dijerat dengan Pasal 12 f dan atau 12B UU Tipikor juncto Pasal 55 KUHP.

Sebelum Gus Muhdlor, KPK terlebih dahulu menjerat dua tersangka lainnya. Mereka adalah: Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono dan seorang pejabat bernama Siska Wati.

Merujuk ke kasus dua tersangka tersebut, diduga mereka melakukan korupsi dengan cara memotong dana insentif pajak ASN pada BPPD Sidoarjo. Nilai pungli untuk tahun 2023 mencapai Rp 2,7 miliar.

Diduga, uang Rp 2,7 miliar itu dinikmati oleh para tersangka.

Selain kasus hukum di KPK, Nama Gus Muhdlor sempat mencuat menjelang pilpres lalu. Sebagai kader PKB, Gus Muhdlor menyatakan dukungan pada Cak Imin pada Februari 2023. Namun, dukungannya kemudian berubah menjadi ke Prabowo-Gibran pada awal Februari 2024.

News Related

OTHER NEWS

Ketua TPN Minta Kampanye Ganjar-Mahfud Dipenuhi Lautan Manusia

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P. JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Hasil Survei Terakhir Jelang Kampanye Capres 2024,Prabowo Unggul versi 5 Lembaga,Ganjar di LPI

TRIBUN-TIMUR.COM – Hasil survei terbaru lembaga survei calon presiden-wakil presiden RI jelang kampanye terbuka. Dari tujuh lembaga survei, dominan unggulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketiga pasangan calon presiden kini berebut elektabilitas ... Read more »

Pecahkan Banyak Rekor, Red Bull Harus Bayar Mahal Pendaftaran F1 2024

Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini menampilkan salah satu performa paling dominan dalam sejarah F1 musim ini, dengan para pembalapnya memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Ia mengamankan kedua ... Read more »

PROMO Indomaret andamp Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus,Sensodyne Rp24.900

TRIBUN-BALI.COM – PROMO Indomaret & Superindo Besok 29 November 2023: White Koffie Harga Khusus, Sensodyne Rp24.900 Berikut ini adalah Katalog Promo Indomaret dan Superindo untuk besok hari Rabu, 29 November ... Read more »

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar - Mahfud, Begini Profilnya

Finsensius Mendrofa Masuk Tim Deputi Hukum TPN Ganjar – Mahfud, Begini Profilnya jpnn.com, JAKARTA – Pengacara Finsensius Mendrofa resmi ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) ... Read more »

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Ilustrasi MNC Play KOMPAS.com – Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) menyelesaikan proses akuisisi pelanggan PT MNC Kabel Mediacom (MNC Play) pada Senin (27/11/2023). Ada sebanyak 300.000 pelanggan ... Read more »

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan

Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal Dunia, Sempat Alami Kecelakaan Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Pelawak yang tergabung di Srimulat, Eko Londo meninggal dunia di usia 66 ... Read more »
Top List in the World