Dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara,Edy Natar Resmi Jabat Gubri Defenitif Hingga 31 Desember

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau (Gubri) definitif sisa masa jabatan 2019-2024.

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Senin, (27/11/2023).

Sebelumnya prosesi pengambilan sumpah, Presiden Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berjalan kaki diiringi pasukan kepresidenan menuju ke ruang pelantikan.

Edy Natar tampak berjalan dibarisan kedua tepat dibelakang Presiden Jokowi.

Sejumlah menteri kabinet indonesia maju, termasuk panglima TNI dan Kapolri juga tampak menyaksikan jalannya pelantikan Gubernur Riau Edy Natar.

Sementara dari Pemprov Riau tampak hadir di Istana Negara, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Aryadi.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan diawali dengan pembacaan surat keputusan presiden Republik Indonesia tentang pengangkatan gubernur Riau sisa masa jabatan 2019-2024 yang dibacakan oleh deputi bidang administrasi aparatur kementerian sekretaris negara, Nanik Purwanti

“Kepres nomor 114B tahun 2023 tentang pengesahan pemberhentian wakil gubernur Riau masa jabatan 2019-2024 dan pengesahan pengangkatan gubernur Riau sisa masa jabatan 2019-2024,” kata Nanik saat membacakan surat keputusan presiden tentang pengangkatan Edy Natar sebagai Gubernur Riau di istana kepresidenan.

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Riau juga membacakan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelum pengambilan sumpah dimulai, Presiden Joko Widodo sempat menanyakan apakah Edy Natar Nasution bersEdya dilantik sebagai Gubernur Riau.

“Sebelum saudara mengucapkan sumpah jabatan berkenaan dengan pengangkatan saudara sebagai Gubernur Riau sisa masa jabatan 2019-2024, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara. bersEdya kah saudara mengucapkan sumpah berdasarkan agama Islam,” kata Jokowi sesaat sebelum pengucapan sumpah jabatan dimulai.

Setelah menyatakan kesEdyaannya, pengambilan sumpah pun dimulai. Rohaniawan tampak berdiri disamping Edy Natar, pengambilan sumpah jabatan presiden dimulai.

Adapun sumpah jabatan yang dibacakan Edy Natar Nasution dalam pelantikan itu berisi sumpahnya untuk memenuhi kewajiban sebagai gubernur.

Usai dilakukan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan Gubernur Riau sisa masa jabatan 2019-2024 oleh Gubernur Riau dan Presiden Joko Widodo.

Edy Natar Nasution sebelum dilantik sebagai Gubernur Riau defenitif sempat menjabat Plt Gubernur Riau menggantikan Gubri sebelumnya, Syamsuar.

Seperti diketahui, Edy Natar Nasution resmi menjabat sebagai Plt Gubernur Riau sejak 4 November lalu, Sebelumnya dia adalah wakil gubernur Riau bersama Syamsuar yang saati itu menjabat sebagai Gubernur Riau.

Ia ditunjuk menjadi Plt Gubernur menggantikan gubernur Riau sebelumnya yakni Syamsuar yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif di DPR RI daerah pemilihan Riau 1.

Setelah dilantik menjadi Gubri, masa jabatan Edy Natar sebagai gubernur Riau nantinya akan berakhir pada 31 Desember 2023. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)