Thomas Cup 2024 - Gagal Ketemu Indonesia di Final, Ganda Putra Malaysia Bilang Begini

komentar ganda putra Malaysia usai gagal lolos final Thomas Cup 2024

JUARA.NET – Tim putra Malaysia harus menerima kenyataan gagal lolos ke babak final Thomas Cup 2024.

Tim putra Malaysia sejatinya memiliki peluang untuk lolos ke babak final.

Namun, langkah mereka dihentikan tim putra China pada babak semifinal yang berlangsung, Sabtu (5/5/2024).

Dalam laga tersebut, tim putra Malaysia sudah kecolongan poin sejak partai pertama.

Tunggal putra andalan mereka, Lee Zii Jia harus mengakui ketangguhan Shi Yu Qi dalam pertarungan dua gim.

Kesempatan lantas datang di partai berikutnya saat pasangan ganda putra Negeri Jiran, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menumbangkan Liang Wei Keng/Wang Chang.

Tapi lagi-lagi, tunggal putra China terlalu kuat untuk wakil Malaysia.

Di partai ketiga, Leong Jun Hao harus mengakui bahwa Li Shi Feng lebih kuat darinya.

Malaysia lantas punya kesempatan menyamakan keadaan di partai keempat lewat ganda putra mereka, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Duo Malaysia itu tampil meyakinkan dengan memenangi gimpertama lebih dulu.

Walau begitu, dewi fortuna tampak belum berpihak pada mereka.

Goh/Nur berakhir tersusul pada dua gim berikutnya dan memastikan Malaysia kalah dari tim China dengan skor 1-3.

Hasil ini pun memastikan Malaysia gagal lolos ke babak akhir, sementara China akan menghadapi Indonesia di babak final.

Usai kekalahan tersebut, Nur Izzuddin mengakui bahwa mereka sudah mencoba sebaik mungkin walau takdir tak berpihak pada mereka.

“Kami telah mencoba yang terbaik tapi itu bukan hari kami,” tutur Izzuddin sebagaimana dilansir dari The Star.

Izzuddin lantas mengaku kecewa karen tidak bisa menyumbangkan poin untuk tim mereka.

“Kami memiliki banyak ruang untuk peningkatan, kami kecewa karena kami tida bisa mendapatkan poin untuk tim,” lanjutnya.

Tak cuma Izzuddin, tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia juga mengaku kecewa karena tidak bisa memberikan poin yang tentu sangat penting untuk timnya.

“Saya bermain dengan baik di gim pertama tapi saya tidak bisa mengikuti pace Yuqi di gim kedua.”

“Saya kehilangan banyak poin di awal gim kedua dan sulit bagi saya untuk mengejarnya.”

“Saya kecewa karena saya tahu ini adalah poin penting untuk tim,” lanjutnya.

Meski berakhir gagal lolos final, menembus babak semifinal merupakan perkembangan yang cukup baik bagi skuad Malaysia.

Mengingat, skuad Thomas Malaysia terakhir kali berhasil lolos ke semifinal adalah pada 2016 silam.