Paul Munster Tiru Pelatih Chelsea,Ajak Pemain Persebaya Surabaya Lakukan Ini Saat Libur

SURYA.co.id, – Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Paul Munster tiru pelatih Chelsea Maurichio Pochettino, ajak pemain Bajul Ijo lakukan ini di hari libur.

Paul Munster baru melatih Persebaya Surabaya selama 10 hari.

Meski baru memimpin Bajul Ijo dalam hitungan hari, tetapi Paul Munster sudah membawa sejumlah kebiasaan baru di skuad Bajul Ijo.

Terbaru, pelatih asal Irlandia Utara itu mengajak para pemain untuk melakukan pesta barbeque di mess pada Minggu (14/1) malam nanti.

Pesta barbeque ini dilakukan usai seluruh pemain berlatih keras dua kali sehari selama 10 hari penuh tanpa libur.

Adapun langkah Paul Munster untuk memberikan porsi pesta barbeque ini hampir serupa dengan yang dilakukan oleh pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino.

Paul Munster saat memimpin latihan tim Persebaya Surabaya. (habibur rohman/surya.co.id)

Pelatih asal Argentina yang menukangi Chelsea sejak awal musim 2023/2024 itu juga kerap mengajak Enzo Fernandez Cs untuk melakukan pesta Barbeque.

Bahkan, ia meminta tempat khusus memasak Barbeque di area Cobham, tempat latihan Chelsea.

Lantas apa manfaat dari pesta barbeque yang dilakukan oleh Pochettino di Chelsea dan Paul Munster di Persebaya?

Dikutip dari laman The Athletic, Pochettino yakin tempat barbeque tersebut akan menjadi sumber keharmonisan skuad The Blues.

Pochettino ingin area tersebut menjadi tempat yang ramah untuk bersosialisasi antar pemain dan staf.

Untuk Poch sendiri permintaan semacam itu bukan hal baru.

Ia pernah melakukannya saat masih bersama Tottenham Hotspur.

Kala itu pelatih asal Argentina berhasil membujuk pemilik Spurs untuk menghamburkan uang tak sedikit untuk membangun tempat barbeque.

Bisa dibilang rencana Pochettino itu berjalan sukses.

Di mana Spurs, di tangannya, pernah menjejak final Liga Champions dan menjadi penantang gelar Liga Inggris.

Menilik dari langkah Pochettino yang memberikan pesta barbeque untuk harmonisasi skuadnya, hal yang dilakukan oleh Paul Munster tentu memiliki maksud yang kurang lebih sama.

Munster ingin meningkatkan kebersamaan skuad dan membangkitkan mental tim Persebaya Surabaya yang sejauh ini masih terpuruk di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Kolase foto Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino (kiri) dan Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster (Kanan) (Kolase foto Chelsea dan Persebaya)

Persebaya kini berada di posisi ke-13 dengan torehan 26 poin dari total 22 pertandingan.

Hanya terpaut 5 poin dari Arema FC yang berada di zona degradasi.

Sementara Paul Munster yang datang pada saat jeda panjang kompetisi Liga 1 tentu diharapkan mampu untuk membangkitkan mental bermain Bruno Moreira cs.

Tantangan terdekat adalah laga melawan PSIS Semarang di laga tunda pekan ke-20.

Laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 30 Januari 2024 mendatang.

Paulo Henrique Puji Gaya Melatih Paul Munster

Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan untuk menyambut bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2023/2024.

Seperti diketahui, Liga 1 saat ini sedang libur panjang karena persiapan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Kompetisi baru akan bergulir pada 30 Januari 2023 mendatang.

Persebaya memanfaatkan jeda panjang dengan mendatangkan pelatih baru yaitu Paul Munster.

Eks Bhayangkara FC itu akan mengemban tugas untuk meningkatkan performa Bruno Moreira cs yang masih terdampar di posisi ke-13 klasemen sementara.

Sejumlah perubahan positif di bawah oleh Paul Munster di sesi latihan.

Striker asing Persebaya Surabaya, Paulo Henrique memuji pendekatan yang dibawa oleh pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

“Ini adalah salah satu latihan yang berbeda karena ia (Munster) setiap hari menginginkan latihan yang intens, latihan tingkat tinggi” Ungkap Paulo Henrique seperti dilansir SURYA.co.id dari Youtube Kabar Bonek Persebaya.

Menurut eks striker Persiraja Banda Aceh itu, cara Paul Munster melatih membuat pemain lebih mudah untuk beradaptasi.

Terutama karena sang pelatih selalu aktif di sesi latihan dan berkomunikasi kepada pemain terkait apa saja yang harus dibenahi.

“Jadi kita perlu adaptasi seperti ini tapi tidak lebih sulit karena dia banyak berkomunikasi dengan kami, dalam setiap situasi.”

“Misalnya posisi saya, apa yang dia inginkan, dia datang dan berkomunikasi. Apa yang lebih baik bagiku dan lebih baik baginya.”

Bukan hanya Paulo Henrique, Paul Munster juga disebut memberikan banyak perubahan di tiap posisi.

“Jadi sekarang saya pikir dalam delapan latihan, sembilan latihan anda melihat perbedaan di dalam tim pada setiap posisi.”

“Kami sudah menghadapi dua situasi karena dia punya satu ciri khas, dia suka bermain dan bagi saya tidak sulit karena saya juga menyukai situasi ini.”

Ide permainan Paul Munster juga dianggap jelas.

Mulai dari fase bertahan, transisi hingga serangan ke arah lawan.

“Pada transisi, satu transisi yang baik, pada sentuhan pertama, saat merebut kembali bola, dan membawa bola ke depan.”

Meski Paulo Henrique baru mencetak 1 gol dari 4 penampilannya bersama Persebaya Surabaya, ia nyatanya tak memiliki silang pendapat terkait gaya bermainnya dengan Paul Munster.

Ia bahkan menyebutkan bahwa gaya bermainnya sama dengan yang diinginkan oleh sang pelatih.

“Jadi gaya saya yang diinginkan pelatih, saya rasa sama saja.”