Makan Lesehan Lebih Baik untuk Kesehatan Menurut dr. Zaidul Akbar,Ini Penjelasannya

TRIBUNHEALTH.COM – Sebagian besar masyarakat Indonesia gemar makan sambil duduk di lantai atau yang dikenal dengan istilah lesehan.

Gaya makan ini, yang umumnya dilakukan tanpa menggunakan kursi atau meja, telah menjadi bagian penting dari budaya makan di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya seperti Jepang dan India.

Ternyata, praktik makan lesehan ini memiliki manfaat yang lebih baik untuk kesehatan, demikian yang diungkapkan oleh seorang ahli kesehatan dan pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar.

Melalui kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar Official, ia menjelaskan bahwa menurut yang ia pelajari, makan sesuai dengan cara Islam lebih baik dilakukan di bawah atau lesehan.

Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa jika ada yang lebih suka makan di atas meja, itu tetap diperbolehkan dalam Islam.

Namun, makan di bawah, atau lesehan, dianggap lebih baik karena dapat memperkuat ikatan keluarga.

Ilustrasi makan lesehan (kompas.com)

Terkait variasi cara makan lesehan, ini sangat bergantung pada budaya dan tradisi tertentu.

Di Indonesia, banyak orang makan lesehan di warung makan atau rumah makan tradisional dengan duduk di lantai atau tikar, menggunakan tangan atau sendok dan garpu.

Di Jepang, ada tradisi makan lesehan yang disebut “zashiki,” di mana orang duduk di atas tatami dan makan menggunakan meja rendah.

Penting untuk diingat bahwa tata cara makan secara lesehan dapat bervariasi, namun yang terpenting adalah menghormati budaya dan tradisi tempat tinggal.

Makan lesehan bukan hanya tentang gaya makan, tetapi juga tentang memperkokoh hubungan sosial dan keluarga.

Siapa yang tidak kenal dengan kacang almond?

Bagi para pecinta kacang-kacangan yang peduli akan kesehatan, kacang almond sudah menjadi teman akrab.

Selain lezatnya rasanya, kacang almond juga menyimpan beragam manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, demikian ungkap dr. Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan dan pendakwah terkenal.

Dalam kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar Official, pada tanggal 15 Mei 2023, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kacang almond bukan hanya sekadar camilan biasa.

Menurutnya, mengonsumsi kacang almond secara rutin dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama untuk jantung.

Salah satu manfaat utama kacang almond adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar lemak jenuh dalam darah.

Kandungan lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Almond juga mengandung asam lemak omega-3, serat, antioksidan seperti vitamin E, dan mineral seperti magnesium yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Ilustrasi kacang almond (Freepik)

Menurut dr. Zaidul Akbar, mengonsumsi 7 butir kacang almond setiap hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung yang optimal.

Ia juga menyarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, mengingat konsumsi yang berlebihan juga dapat mengakibatkan efek negatif.

Penelitian juga telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang almond secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), mengurangi peradangan dalam tubuh, serta meningkatkan sensitivitas insulin, semua faktor yang penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Dengan demikian, kacang almond bukan hanya sekadar camilan, melainkan juga merupakan investasi bagi kesehatan jantung.

Menjadi penting bagi kita untuk memasukkannya dalam pola makan sehari-hari sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jantung kita.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.