Evaluasi Tunggal Putra, Dua Wakil Gagal ke Final BWF World Tour Finals

Jonatan Christie saat bertanding pada laga terakhir fase grup BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (15/12/2023). Kiprah Jonatan terhenti di semifinal setelah kalah dari tunggal putra China, Shi Yuqi.

KOMPAS.com – Langkah wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023 harus terhenti lebih cepat setelah tak ada satu pun wakil Indonesia yang melangkah ke final.

Jonatan Christie yang mewakili Indonesia pada kategori tunggal putra mungkin menjadi wakil dengan langkah yang cukup jauh.

Jonatan Christie mampu melangkah hingga semifinal BWF World Tour Finals 2023, dia bertemu dengan Shi Yu Qi.

Sayangnya, perjalanan Jonatan Christie harus terhenti setelah dia dikalahkan lawannya pada dua gim pertama. Jonatan tumbang dengan skor 16-21 dan 15-21.

Kawan seperjuangannya di tunggal putra, Anthony Ginting, harus mengakhiri perjalanannya lebih cepat usai gagal lolos dari babak penyisihan grup.

Ginting yang mengoleksi dua poin usai mengalahkan Shi Yuqi dan Kodai Naraoka harus gugur meski memiliki poin yang sama seperti Axelsen dan Yu Qi.

Ini dikarenakan Ginting kalah dalam perhitungan selisih gim, total poin, dan juga head to head.

Pelatih tunggal putra Indonesia, irwansyah, ikut angkat bicara mengenai gugurnya kedua wakil Indonesia tersebut.

“Keduanya sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami mungkin belum bisa mempersembahkan gelar, tetapi saya cukup puas dan bangga,” ungkap Irwansyah terkait performa Ginting dan Jonatan.

“Ginting sudah memberikan permainan terbaiknya. Memang harus ada yang dikembangkan lagi agar nanti di Olimpiade, bisa lebih dari ini,” ungkap pelatih pelatnas Indonesia itu mengenai Ginting.

Tak hanya Ginting, Irwansyah juga berkomentar mengenai Jonatan Christie.

“Jonatan Christie sudah menunjukkan performa yang apik. Namun, melawan Shi Yu Qi, dia terbawa tempo lawan dan masih memiliki keraguan,” jelasnya mengenai kekalahan Jonatan Christie di semifinal.

Selain mereka berdua, wakil Indonesia lain juga gagal melangkah ke final.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil masuk ke semifinal kategori ganda putra juga harus gugur usai kalah dari wakil China.

Adapun wakil lain dari ganda putra, ganda putri, dan juga tunggal putri masih gagal untuk lolos dari babak penyisihan grup