Serupa Tapi Tak Sama, Ini 4 Perbedaan Shrimp dan Prawn

Ilustrasi shrimp (udang).

KOMPAS.com – Di Indonesia, shrimp dan prawn biasa dikenal sebagai udang. Sepintas keduanya terlihat sama.

Dikutip dari The Spruce Eats, Rabu (29/2/2024), keduanya sama-sama krustasea berkaki sepuluh, hidup di dasar perairan, serta memiliki tampilan luar dan rasa yang sama.

Namun, nyatanya, shrimp dan prawn berbda, dari segi habitat hingga kebiasaannya. Berikut perbedaan shrimp dan prawn.

Bedanya shrimp dan prawn

1. Habitat

Perbedaan shrimp dan prawn paling mudah adalah dari asal kedua hewan ini.

Sebenarnya shrimp dan prawn dapat ditemukan baik di air asin maupun di air tawar, tapi sebagian besar shrimp berasal dari laut. Sementara itu, sebagian besar prawn berasal dari air tawar.

2. Ukuran 

Dari sisi ukuran, shrimp dan prawn cukup beragam. Umumnya prawn memiliki ukuran yang lebih besar dibanding shrimp.

Meskipun demikian, ada juga shrimp yang ukurannya lebih besar dari prawn, tapi jumlahnya sedikit dan jarang ditemui.

3. Anatomi tubuh

Shrimp dan prawn erkaki sepuluh, tapi kaki mereka sedikit berbeda. Shrimp punya sepasang kaki yang dilengkapi cakar di ujungnya, sedangkan prawn punya tiga pasang cakar.

Tidak hanya itu, kaki prawn lebih panjang dibanding shrimp walaupun ukuran tubuhnya sama.

Perbedaan shrimp dan prawn selanjutnya ada di cangkangnya. Tubuh shrimp terbungkus cangkang semacam arkodeon dengan selaput di antara ruas-ruasnya, yang membuat shrimp sangat lentur.

Sementara itu, tubuh prawn juga serupa dengan shrimp yang terbungkus oleh cangkang, tapi  tiap ruasnya tumpang tindih dengan ruas di bawahnya. Akibatnya, tubuhnya lebih kaku dan tidak banyak bergerak.

Saat membeli udang, kamu bisa langsung mengujinya dengan cara memegang udang secara langsung.

Jika tubuh udang dapat melengkung, artinya itu adalah shrimp, tetapi jika tidak bisa melengkung berarti itu adalah prawn.

4. Kebiasaan

Meskipun shrimp dan prawn biasanya tinggal di dasar perairan, ada kebiasaan lain yang berbeda dari kedua hewan tersebut.

Ketika kedua hewan ini sedang bertelur, mereka melakukan hal yang berebeda dengan telur-telurnya.

Ketika shrimp sedang bertelur, hewan ini akan membawa telur-telurnya ke bagian bawah tubuhnya, tepatnya di bawah ekornya.

Sementara itu, prawn akan melepaskan telur-telurnya ke dalam air untuk tumbuh.