Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

tertahan sejak 2022, bea cukai akhirnya serahkan alat belajar slb ke pihak sekolah

Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Soetta Gatot Sugeng Wibowo menyerahkan keyboard braille hibah dari OHFA Tech Korea Selatan kepada Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Dede Kurniasih di Kantor DHL Express Indonesia, Tangerang, Senin (29/4/2024).

TANGERANG, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyerahkan alat belajar berupa keyboard braille milik SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta setelah tertahan sejak 2022.

Keyboard braille sebanyak 20 buah itu merupakan hibah dari perusahaan OHFA Tech Korea Selatan, dan tertahan di gudang perusahaan jasa titipan (PJT) sejak masuk ke Indonesia pada 18 Desember 2022 lalu.

Alat belajar tersebut pun sudah resmi diserahkan oleh Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Soetta Gatot Sugeng Wibowo kepada Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Dede Kurniasih pada hari ini, Senin (29/4/2024).

Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Askolani mengatakan, dengan koordinasi yang dilakukan antara Ditjen Bea Cukai, DHL Express Indonesia sebagai PJT, hingga Dinas Pendidikan persoalan ini pun telah diselesaikan.

“Hari ini, setelah dilengkapi dokumen oleh SLB dan dari Dinas Pendidikan, kami tetapkan bahwa ini sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk dibebaskan bea masuk,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor DHL Express Indonesia, Tangerang, Senin (29/4/2024).

Ia menuturkan, mulanya keyboard braille untuk SLB masuk dengan fasilitas pengiriman DHL melalui mekanisme barang kiriman, bukan hibah. Alhasil, Bea Cukai mengenakan penarifan pada barang tersebut sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Adapun Bea Cukai sempat menetapkan nilai barang tersebut sebesar Rp 361,03 juta dengan meminta pihak sekolah untuk membayar Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) sebesar Rp 116 juta, serta membayar biaya penyimpanan gudang yang dihitung per hari.

“Nah, tidak ada info (kalau hibah), yang kemudian masuk ke kita sebagai barang kiriman, sehingga kami tetap hitung sebagai barang kiriman maka ada tarif kepabeanannya,” kata Askolani.

Besarnya tarif yang dikenakan tersebut pada akhirnya membuat proses pengurusan 20 keyboard braille tidak dilanjutkan pada 2022 lalu. Barang itu pun hanya tersimpan digudang DHL dan ditetapkan sebagai barang tak dikuasai (BTD) oleh Bea Cukai.

“Di 2023 barang itu diinfoin lagi kepada DHL untuk memperbaikkan address-nya, dokumennya, dan lain-lain. Tetapi komunikasi ini hanya sampai PJT, belum masuk ke ranah kita Bea Cukai. Kita hanya diinfokan di awal ini barang kiriman, maka kita infokan tarifnya sekian. Tapi dokumentasi dan segala macam ini masih sebatas di DHL yang memprosesnya dengan importirnya,” jelas dia.

Kemudian di 2024, persoalan ini mencuat di media sosial hingga menjadi sorotan publik. Pihak Bea Cukai pun menindaklanjuti hingga akhirnya diketahui bahwa barang tersebut merupakan hibah, bukan barang kiriman pada umumnya.

Setelah diketahui persoalan itu, maka pemerintah pun memfasilitasi untuk 20 keyboard braille tersebut keluar dari wilayah kepabeanan tanpa dikenakan biaya bea masuk. Sebab, pemerintah memang memiliki regulasi untuk memfasilitasi barang hibah buat pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya.

“Jadi kalau kita enggak dikasih tahu sebelumnya, kita enggak ngerti bahwa barang ini hibah. Setelah kita tahu, kita malah kasih exit (jalan keluar),” kata dia.

“Alhamdulillah, dengan koordinasi kami kepada SLB, DHL, dan Dinas Pendidikan yang meyakinkan bahwa itu memang betul hibah, dan kalau hibah tidak ada pengenaan bea masuk atau pajak dalam rangka impor, biayanya nol, sehingga kemudian kami merespons cepat setelah dapat masukkan itu,” kata Askolani.

Kepala SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Dede Kurniasih pun mengaku senang karena akhirnya barang tersebut bisa diterima pihaknya. Dia bilang, keyboard braille dari Korea Selatan itu dibutuhkan sebab belum tersedia di Indonesia.

“Ini media yang sangat dibutuhkan, ditunggu oleh anak-anak. Jadi alhamdulillah alat ini sudah bisa kami terima, mudah-mudahan alat ini sangat membantu pelajaran, khususnya bagi tuna netra bisa belajar lebih maksimal,” ungkap Dede.

OTHER NEWS

13 minutes ago

Five things to know about Biden’s controversial retirement rule

13 minutes ago

Aussie restores order, wins back belt in Saudi slugfest

13 minutes ago

Chris Simms says feud between Sean Payton and Russell Wilson unresolved

13 minutes ago

Rangers vs. Panthers: Breaking down 2023-24 season series ahead of playoff matchup

13 minutes ago

Emma Stone Wears Louis Vuitton Minidress With Statement Belt to Cannes Film Festival

13 minutes ago

Premiership semi-finals and kick-off times confirmed

15 minutes ago

London Knights championship celebrations draw thousands to Budweiser Gardens

15 minutes ago

London Drugs says employee information could be ‘compromised’ in cyberattack

16 minutes ago

Valerie Bertinelli Announces Mental Health Break From Social Media

18 minutes ago

Jurgen Klopp pens emotional open letter to Liverpool fans ahead of final game

18 minutes ago

Judge pushes decision to next week on Alec Baldwin's indictment in fatal 2021 shooting

18 minutes ago

Robbie Keane guides Maccabi Tel-Aviv to Israeli league title after first season in charge

18 minutes ago

How Neil Jason put on a slap bass masterclass on David Sanborn’s 1979 instrumental classic Hideaway

18 minutes ago

Trump trial judge rebuked for donations to Democrat-aligned groups in 2020

18 minutes ago

Tornadoes, floods, heatwaves and freezes - the extreme weather around the world this weekend

18 minutes ago

Spector unveils Doug Wimbish USA Custom Series basses, including a replica of his iconic 1987 5-string

18 minutes ago

The Beach Boys seen at Abbey Road studios promoting new documentary

18 minutes ago

If you've somehow not played Baldur's Gate 3 yet, our 2023 GOTY is on sale for 15% off, the lowest it's been since launch

18 minutes ago

UAW loses vote to unionize Mercedes-Benz plant in Alabama

18 minutes ago

Highlights! 19-Year-Old Phenom Delivers Vicious TKO

18 minutes ago

'Bet on Cowboys'? Osa Talks Locker Room, Contract and 'All In'

18 minutes ago

Eagles Schedule: Ranking Top QBs Philly's Defense Will Face in 2024

18 minutes ago

William to be usher at Duke of Westminster’s wedding, report says

19 minutes ago

Acacia Ridge, Brisbane: Teenager is charged over horrific stabbing near a school - as a 19-year-old fights for life in hospital

19 minutes ago

Bo Nix starting to build outstanding relationships in Denver, especially with the media

19 minutes ago

Tennis-Swiatek brushes Sabalenka aside to win third Italian Open title

19 minutes ago

Uddhav Thackeray holds 4 Mumbai rallies on last day, calls MNS chief Raj 'mercenary'

19 minutes ago

Putin's Ultimatum to the UK

19 minutes ago

Why Biden could LOSE key battleground state he flipped in 2020 due to rapidly changing landscape

19 minutes ago

Body of Israeli hostage Ron Benjamin is recovered in Gaza after he was kidnapped by Hamas on October 7 while on a bike ride

20 minutes ago

Taking the Lead: Phase 4 of 2024 Polls Saw Improved Turnout of Female Voters in 53 Seats from 2019

20 minutes ago

Sabres' Bowen Byram in Hot Water

24 minutes ago

Emma Raducanu slams tennis gender pay gap and claims women are 'technically better'

24 minutes ago

Favorites stage 15 Giro d'Italia 2024 | Pink Pogacar faces Mortirolo and Livigno over Pentecost!

24 minutes ago

Happy Valley, Top Boy and The Sixth Commandment celebrate wins at Bafta TV awards

24 minutes ago

‘We are happy to welcome aboard millions more Tories’

24 minutes ago

Arne Slot confirms football’s worst-kept secret: he will be next Liverpool manager

24 minutes ago

Kaizer Chiefs players feeling pressure ahead of Polokwane City meeting

25 minutes ago

Biden campaign rejects further debates put forward by Donald Trump

25 minutes ago

Luka Doncic’s Updated Injury Status for Mavericks vs. Thunder Game 6

Kênh khám phá trải nghiệm của giới trẻ, thế giới du lịch