Meski Kontroversial,Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya Tetap Hargai Laga Lawan Radja Nainggolan

SURYA.co.id, – Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya, Paulo Henrique dan Robson Duarte puji Radja Nainggolan meski kontroversial.

Seperti diketahui, laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC pada lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (4/2) lalu berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi tim tuan rumah.

Di laga itu, eks Inter Milan dan AS Roma, Radja Nainggolan bermain sejak awal untuk pertama kalinya sejak didatangkan pada pertengahan musim.

Radja Nainggolan sendiri sempat memantik kontroversi usai menyoroti kapten Persebaya, Reva Adi Utama yang mendapatkan kartu merah di laga tersebut.

Pemain berusia 35 tahun itu mengkritik PSSI karena menganggap Reva Adi melanggar peraturan karena memasuki lapangan meski sudah diusir oleh wasit.

Robson Duarte saat berebut bola dengan Radja Nainggolan di laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC (Persebaya)

Kritik dari Radja nyatanya tak terbukti dengan Reva Adi yang terbukti langsung meninggalkan lapangan.

Reva baru kembali saat pertandingan telah usai, sehingga tidak melanggar peraturan yang ada.

Meski mematik kontroversi, tetapi dua pemain asing Persebaya Surabaya yaitu Paulo Henrique dan Robson Duarte tetap kompak menghargai pertemuan melawan Radja Nainggolan.

Paulo Henrique yang mencetak gol tunggal kemenangan Persebaya bahkan menyebutkan sebagai hari penuh magis saat bertemu melawan eks penggawa Timnas Belgia itu.

“Sangat terhormat bisa bertanding melawanmu, hari penuh magis untuk karir kami! tuhan memberkatimu @Radja_nainggolan_14” Tulis Paulo Henrique.

Sementara itu, Robson Duarte juga tak sanggup untuk menyembunyikan kekagumannya pada Radja.

“Aku masih ingat pernah menontonmu bermain di klub-klub besar dan sekarang aku bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain di lapangan yang sama. Ini sangat luar biasa, inilah sepakbola. @Radja_nainggolan_14” tulis Robson Duarte.

Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya puji Radja Nainggolan (Kolase Persebaya)

Duarte sendiri beberapa kali mendapatkan momentum berduel dengan Radja Nainggolan dalam beberapa kesempatan.

Ia beberapa kali berhasil memenangi duel perebutan bola dengan pemain bernomor punggung 10 itu.

Momen tersebut tentunya tak akan dilupakan oleh pemain yang baru bergabung dengan Bajul Ijo pada pertengahan musim Liga 1 2023/2024.

Sejauh ini, Robson Duarte sudah mencatatkan 1 gol dan 2 assist dalam 6 pertandingan yang telah ia lakoni.

Istri Reva Adi Jawab Kritik Radja Nainggolan

Istri Reva Adi, Alya Nadira menanggapi kritik yang dilemparkan oleh Radja Nainggolan.

“Kalau misalnya sisi positifnya kita ambil dia ingin mengkritik atau memberikan pertanyaan kepada PSSI atau PT LIB, harusnya dia menggunakan cara-cara yang lebih baik” Ungkap Alya

“Karena perannya dia terlihat, dia sebagai duta sepakbola”

Sebagai informasi, Radja Nainggolan sempat diangkat oleh PSSI sebagai brand ambassador saat Indonesia menjadi tuan rumah pada ajang Piala Dunia U17 2023 lalu.

Mantan atlet Timnas cabang olahraga polo air itu juga menepis isu bahwa suaminya enggan untuk keluar dari lapangan dan memaksa untuk tetap duduk di bangku cadangan.

“Tidak ada (di Bench sepanjang pertandingan berlangsung” Ungkap Alya.

Panpel dan Pelatih Asing Paul Munster juga dianggap Alya tidak akan membolehkan suaminya untuk duduk di bench karena sudah tahu betul soal peraturan.

Kronologi peristiwa yang terjadi juga diungkapkan oleh Alya.

“Dia (Reva) keluar (dari lapangan) langsung. Dia keluar bersamaan dengan Sani” Ungkap Alya

Saat pertandingan berlanjut, Reva Adi sudah berada di ruang ganti, bukan di bench seperti yang sedang viral.

Kiper Ernando Ari juga menyusul ke ruang ganti karena terpaksa ditarik keluar akibat cedera yang dialami menjadi saksi terkait keberadaan Reva.

Terlebih Bonek (sebutan pendukung Persebaya) yang berada di stadion juga bisa memberikan bukti melalui video yang menyorot Reva langsung menuju lorong usai diusir wasit.

“Setelah pertandingan selesai, semuanya masuk (ke lapangan) termasuk Reva Adi dan Ernando yang sedang cedera”

Alasan Reva Adi dan Ernando Ari masuk kembali ke lapangan tentu saja untuk mengikuti ‘ritual’ di Persebaya Surabaya, yaitu menyanyikan Song For Pride usai melakoni pertandingan.

Alya juga menjelaskan bahwa kemenangan 1-0 melawan Bhayangkara FC merupakan momen emosional karena Persebaya Surabaya sebelumnya dalam performa 10 pertandingan tanpa kemenangan.

Kultur Persebaya Surabaya usai pertandingan itu yang dianggap oleh Alya masih belum dipahami oleh Radja Nainggolan.

“Kultur sepakbola di Persebaya sendiri, kita setelah match, bahkan keluarga istri dan anak semua masuk lapangan. Kita bikin lingkaran di dalam untuk menyanyikan lagu Song For Pride dengan Bonek dan Bonita yang datang ke Stadion” Ungkap Alya

“Mungkin Radja itu bingung “selebrasi” itu ketika sudah menang masuk Song For Pride, baginya itu selebrasi” Pungkas Alya