Peluang Anies Baswedan Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Redup,PKS Blak-blakan Tak Akan Mengusung

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Peluang Anies Baswedan akan kembali maju di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada 2024) atau Pemilihan Gubernur DKI Jakarta (Pilgub DKI Jakarta) menjadi sangat tipis.

Partai pengusungnya di Pilpres 2024, PKS, semula mewacanakan akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta bila kalah di Pilpres.

Hal itu disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Khoirudin, pada pertengahan Maret 2024.

Namun wacana itu layu sebelum berkembangan. Perkembangan politik terakhir, PKSI memastikan tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta.

Apakah PKS mengikuti jejak Partai NasDem yang lebih dulu melakukan komuniasi dengan pasangan capres terpilih dan Jokowi?

PKS mengatakan tidak sedang meninggalkan Anies Baswedan setelah hapir gagal di Pilpres 2024.

PKS memberikan alasan tak mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta karena Anies dinilai levelnya tidak lagi cocok di tingkat daerah.

“Anies levelnya sudah nasional,” kata Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (8/4/2024).

“Kalau sudah maju capres jangan turun lagi maju gubernur,” imbuhnya.

Ada pun, PKS berencana mengusung kader mereka yakni M Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

Untuk diketahui, Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

“PKS rencana akan majukan M Sohibul Iman mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta),” ujar Mabruri.

Jika di Pilkada 2024 Anies Baswedan tak bertarung lagi di Jakarta, maka Ridwan Kamil memiliki peluang tinggi menang di Jakarta.

Sejauh ini, elektabilias Ridwan Kamil tergolong tinggi. Hasil survei, namanya muncul di Jawa Barat juga di DKI Jakarta.

Sekadar informasi, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Pasangan Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah di putaran kedua mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem.