TRIBUNTRENDS.COM – Inilah enam hasil survei elektabilitas capres dan cawapres jelang debat keempat.
Menjelang debat keempat, elektabilitas para paslon capres dan cawapres semakin ketat.
Berikut hasil survei elektabilitas para capres dan cawapres khususnya di Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo posisi terbawah di 6 survei elektabilitas Capres terbaru, peluang Anies Baswedan melenggang putaran 2 Pilpres lawan Prabowo membesar? (Tribunnews)
Seperti diketahui, Jawa Tengah dikenal sebagai kandang PDIP dan basis Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Lantas unggulkan Ganjar di Jateng dilihat dari hasil survei elektabilitas?
Berikut simak hasilnya.
1. Survei Indikator Politik
Hasil temuan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas calon presiden yang dilakukan sebelum debat ketiga Pilpres 2024 menempatkan elektabilitas calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di posisi pertama.
Dalam simulasi survei 3 nama lagi-lagi Prabowo unggul di peringkat pertama dengan jumlah yang signifikan secara statistik dibandingkan dua rivalnya.
Prabowo meraih dukungan sebesar 45,2 persen responden.
“Lagi-lagi konsisten Pak Prabowo (45,2 persen ) masih unggul di peringkat pertama dengan jumlah yang signifikan secara statistik dibanding dua rivalnya,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof. Burhanuddin Muhtadi
“Dan Anies lagi-lagi konsisten berada di peringkat kedua menyalip elektabilitas Mas Ganjar dengan perolehan 25,29 persen dibanding dengan 22,55 persen . (Tidak tahu/tidak jawab 6,94 % ),” sambung dia.
Namun, Burhanuddin menjelaskan meskipun Anies menyalip Ganjar secara statistik, tidak bisa dikatakan Anies berada di atas Ganjar.
Hal tersebut, kata dia, karena Margin of errornya 2,9 % .
“Artinya Mas Ganjar pun secara statistik tidak beda dengan Mas Anies,” kata dia.
Tren simulasi 3 nama yang tercatat oleh Indikator Politik Indonesia, memperlihatkan ada pergerakan terutama pada dua capres yakni Prabowo dan Ganjar.
Ketika elektabilitas Prabowo naik, kata dia, maka yang paling terpukul adalah elektabilitas Ganjar.
Situasi tersebut, kata dia, kemudian dimanfaatkan oleh Anies dengan menyalip Ganjar yang trennya masih menunjukkan penurunan.
Menurutnya, situasi tersebut juga berpeluang punya dampak dengan potensi pemilu satu putaran atau dua putaran.
Burhanuddin memandang hal tersebut karena apabila elektabilitas Ganjar turun terus sampai di bawah 20 % , maka potensi satu putaran masih terbuka.
Akan tetapi, menurutnya apabila elektabilitas Ganjar mampu pulih dan masih di atas 20 % , sementara elektabilitas Anies sedikit di atas Ganjar maka potensi dua putaran akan terbuka serta potensi satu putaran akan dibendung.
“Poin saya adalah elektabilitas Mas Anies sangat tergantung juga oleh elektabilitas Mas Ganjar.
Jadi Mas Anies bisa masuk ke putaran kedua, kalau elektabilitas Mas Ganjar tidak seterpuruk itu,” kata dia.
Survei dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 secara tatap muka sebelum debat ketiga Pilpres pada 7 Januari 2024.
Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.
SURVEI ELEKTABILITAS CAPRES – Prabowo Subianto – Ganjar Pranowo – Anies Baswedan di debat capres 2024, Minggu (7/1/2024). Inilah survei elektabilitas Capres 2024 dan prediksi hasil survei terbaru hari ini setelah Debat ketiga. (Tangkap Layar YouTube KPU RI)
2. Survei LSI Denny JA
Lembaga Survei LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbarunya pada Kamis (18/1/2024).
Hasil survei elektabilitas terbaru tersebut dirilis jelang debat cawapres keempat pada Minggu 21 Januari 2024.
Sementara periode survei dilakukan pada debat capres yakni pada 3-11 Januari 2024.
Atau setelah debat capres ketiga 7 Januari 2024, masih dalam pengumpulan data.
Hasilnya Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul di posisi teratas.
Disusul Ganjar Pranowo – Mahfud MD lalu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Terjadi kenaikan pada suara Prabowo-Gibran setelah debat capres.
Berikut hasilnya :
– Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar : 22,3 persen
Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka : 46,6 persen
– Ganjar Pranowo – Mahfud MD : 24,8 persen
– Tidak Menjawab 7,9 persen 5,3 persen
LSI Denny JA menggunakan metode multi stage random sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka kuisioner.
Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dengan wawancara tatap muka denga menggunakan kuisioner.
Survei ini memiliki margin or error sekitar 2,9 persen.
3. Survei Litbang Kompas Elektabilitas di Jawa Tengah
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan mampu menang di 6 dari 10 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
Meski begitu, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih unggul dari sisi perolehan suara meski hanya menang di 4 dapil di Jawa Tengah.
Sedang paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya meraih 4,3 persen suara di Jateng.
Prediksi raihan suara ini merujuk hasil survei Litbang Kompas yang terbaru. Survei ini digelar Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023.
Survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Selama ini, Jawa Tengah diidentikkan sebagai kandang banteng. Hal ini wajar karena PDIP memang menjadi pemenang hajatan demokrasi baik Pilpres, Pileg maupun Pilgub Jateng. Mayoritas kepala daerah di Jateng juga berasal dari PDIP atau sosok yang diusung partai berlambang banteng moncong putih ini.
Namun hasil survei terbaru Litbang Kompas seakan menunjukkan jika kandang banteng di Jateng mulai goyah pada Pilpres 2024.
Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi sepuluh daerah pemilihan (dapil).
Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil, sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.
Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil berikut:
Jateng III: Grobogan, Blora, Rembang, Pati
Jateng IV: Wonogiri, Karanganyar, Sragen
Jateng V: Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta
Jateng X: Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan
Sementara, Prabowo-Gibran unggul di enam dapil :
Jateng I: Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
Jateng II: Kudus, Jepara, Demak
Jateng VI: Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang
Jateng VII: Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen
Jateng VIII: Cilacap, Banyumas
Jateng IX: Tegal, Brebes, Kota Tegal
Menurut survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng mencapai 31,6 persen.
Sementara, angka elektoral Prabowo-Gibran hanya terpaut 2 persen lebih rendah, yaitu 29,6 persen.
Survei juga memperlihatkan bahwa elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berada di urutan terakhir yakni 4,3 persen.
Adapun responden yang mengaku belum menentukan pilihan persentasenya justru menjadi yang terbesar, mencapai 34,5 persen.
Berikut perincian elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 di Jawa Tengah menurut survei terbaru Litbang Kompas:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Jateng I: 5,1 persen
Jateng II: 2,3 persen
Jateng III: –
Jateng IV: 1,5 persen
Jateng V: 0,7 persen
Jateng VI: 5,3 persen
Jateng VII: 9,9 persen
Jateng VIII: 7,0 persen
Jateng IX: 7,4 persen
Jateng X: 4,3 persen
Total Jateng: 4,3 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Jateng I: 41,4 persen
Jateng II: 35,2 persen
Jateng III: 25,9 persen
Jateng IV: 10,6 persen
Jateng V: 24,1 persen
Jateng VI: 27,2 persen
Jateng VII: 17,2 persen
Jateng VIII: 28,8 persen
Jateng IX: 53,2 persen
Jateng X: 27,5 persen
Total Jateng: 29,6 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Jateng I: 34,1 persen
Jateng II: 29,1 persen
Jateng III: 31,3 persen
Jateng IV: 46,5 persen
Jateng V: 38,6 persen
Jateng VI: 25,5 persen
Jateng VII: 16,0 persen
Jateng VIII: 17,3 persen
Jateng IX: 28,0 persen
Jateng X: 53,2 persen
Total Jateng: 31,6 persen
4. Survei IPS
Indonesia Polling Stations (IPS) kembali merilis survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden.
Dari 3 calon, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melesat berada di posisi teratas, disusul paslon nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lalu paslon 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Ketika IPS mengajukan pertanyaan kepada responden, jika saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) siapakah yang akan dipilih dari tiga pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden yang ada saat ini.
Hasilnya, sebanyak 51,8 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo-Gibran. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya dipilih 21,3 persen responden, sementara Ganjar-Mahfud kian terbenam dengan elektabilitas 19,2 persen saja. Warga yang belum bisa membuat keputusan (undecided) tinggal 7,7 persen,” ujar Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto saat merilis survei secara daring, Selasa, (16/1/2024) dikutip dari Tribunnews
Lanjutnya, bahwa rontoknya elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD menurut analisis IPS memiliki korelasi dengan debat capres pada tanggal 7 Januari 2024 lalu.
“Pada debat saat itu, secara mengejutkan terjadi duet maut antara Anies dan Ganjar untuk menjalankan strategi serangan total. Hasilnya, duet ofensif kedua capres itu justru menjadi bumerang. Tingkat antipati publik terhadap keduanya semakin meningkat, sementara gelombang simpati publik terhadap Prabowo semakin menguat,” kata Alfin.
Hal ini, jelas Alfin, terkonfirmasi dengan tegas bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin cenderung stagnan dan Ganjar-Mahfud semakin terbenam di posisi juru kunci.
“Pada saat yang sama, pasangan Prabowo-Gibran yang terus dihujani serangan dan kritik malah kebanjiran simpati publik luas. Elektabilitas Prabowo-Gibran telah melewati ambang batas minimal untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran saja. Jika trend seperti ini terus berlanjut hingga 14 Februari 2024 nanti, dalam arti tidak ada gempa politik di tanah air, hampir pasti Prabowo-Gibran akan menuntaskan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran saja,” kata Alfin.
Survei IPS ini dilakukan tanggal 7 hingga 14 Januari 2024 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telepolling) oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
5. Survei SPIN
Hasil survei capres 2024 terbaru dari SPIN menyatakan Prabowo sebagai calon Presiden 2024 dengan elektabilitas tertingggi, yakni 50,9 persen.
Hasil survei elektabilitas capres menurut SPIN tersebut membuat Pilpres 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.
Adapun hasil survei SPIN ini dirilis pada Senin (15/1/2024) dan jajak pendapatnya dilakukan pada 8-14 Januari 2024 atau setelah debat capres ketiga.
Sementara ini, hasil survei dari SPIN merupakan satu-satunya yang menembus angka elektabilitas di atas 50 persen.
Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik melampaui 50 persen.
Angka tersebut melesat semakin jauh mengungguli dua paslon lainnya.
“Perolehan suara untuk paslon nomor 2 cenderung meningkat jadi 50,9 persen. Saya bisa bayangkan, kalau tinggal 0,1 persen lagi, jadi 51 persen, berarti 50+1, bisa satu putaran,” kata Igor melalui paparan daring dikutip dari Tribunnews
Adapun paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin meraih elektabilitas sebesar 18,7 persen dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendapat elektabilitas sebanyak 23,5 persen.
Igor menyebut suara untuk paslon nomor urut 1 dan 3 cenderung turun, terutama pascadebat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu. Ia mengatakan gaya debat para paslon mempengaruhi angka dukungan masyarakat.
“Terutama Anies-Muhaimin ya, cukup dalam terkoreksi, mungkin ini dampak dari gaya debat Anies yang terlalu menyerang Prabowo,” jelas Igor.
Alih-alih menyerap lebih banyak dukungan, Igor mengatakan langkah Anies dalam debat ketiga justru membuat angka dukungannya menciut.
“Keinginan Anies mendapatkan peningkatan poin dukungan, tapi malah blunder. Yang memperoleh poin dukungan justru Prabowo,” tutur Igor.
Lembaga SPIN menggelar survei sepanjang periode 8-14 Januari 2024. Sebanyak 2.178 respon dari 38 provinsi Indonesia terlibat dalam survei tersebut.
TPN ungkap strategi Anies Baswedan hadapi Prabowo dan Ganjar jelang debat capres (Kolase TribunTrends/Instagram)
6. Ipsos
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs juga merilis elektabilitas capres dari survei terbarunya, Rabu (10/1/2024).
Survei diketahui dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
Total 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi yang diikutkan dalam survei ini.
Prabowo-Gibran: 48,05 persen
Anies-Muhaimin: 22,80 persen
Ganjar-Mahfud: 18,35 persen
Responden yang belum menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini +- 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Perlu jadi catatan, hasil survei elektabilitas capres dari Ipsos ini memang dirilis setelah debat ketiga.
Namun, pengambilan sampelnya berlangsung dari 27 Desember 2023 – 5 Januari 2024.
Sehingga kurang bisa disimpulkan hasilnya apakah bisa dikaitkan dengan dinamika pasca debat ketiga yang digelar pada 7 Januari 2024 lalu.
Demikianlah 3 survei capres elektabilitas capres 2024, yakni IPS, Ipsos dan SPIN menempatkan Prabowo Subianto tetap yang tertinggi pasca debat ketiga.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII